Jumat, 06 Maret 2020

Hasil daur ulang Ipa kelas 9, jum’at 6 Maret 2020 Beberapa Barang Hasil Daur Ulang Sampah Plastik Admin Banyak sekali cara untuk menanggulangi permasalah sampah yang terjadi disekitar kita. Seperti menyediakan tempat sampah, memisahkan sampah organik dan non organik, bahkan mendaur ulang sampah itu sendiri. Karena apabila tidak secepatnya diatasi banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah. Bau yang dihasilkan oleh sampah dapat menimbulkan aroma yang tak sedap, kandungan bakteri yang terdapat pada sampah juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan menjadi sarang berkembangnya nyamuk. Ada berbagai macam jenis sampah, mulai dari sampah basah maupun sampah kering. Sampah pada dasarnya dapat hancur dengan sendirinya, akan tetapi tidak semua sampah dapat hancur dengan sendirinya, contohnya sampah plastik Sampah plastik sangatlah berbeda dengan sampah lainnya terutama dengan sampah kering. Sampah plastik adalah jenis sampah yang tidak dapat hancur dengan durasi waktu yang cepat, butuh waktu bertahun-tahun untuk sampah plastik hancur dengan sendirinya. Ada banyak cara untuk dapat mendaur ulang sampah, contohnya mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna. Berikut ini adalah Beberapa Barang Hasil Daur Ulang Sampah Plastik : Tas Dari Limbah Sampah Plastik Plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh tanah. Untuk itu kita harus bisa memanfaatkan sampah plastik bekas menjadi barang yang bermanfaat. Plastik bekas kemasan apapun bisa kita daur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Dengan sedikit kreativitas barang bekas tersebut bisa kita sulap menjadi barang yang dapat berguna kembali. Dompet Dan Tempat Tissue Dari Sampah Plastik Dengan bahan yang mudah didapatkan serta dengan modal yang tak terlalu besar banyak sekali pengrajin ataupun pengusaha yang mencoba peruntungan di bidang daur ulang sampah plastik. Dari bahan yang tak terpakai dapat disulap menjadi pundi-pundi uang. Sandal Dari Sampah Plastik Dengan mendaur ulang kembali sampah plastik yang tak terpakai, secara langsung kita telah ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Dengan itu kita dapat mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh sampah yang dapat menggangu kesehatan. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi. Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosesor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri. Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang aluminium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar