Mata pelajaran : IPA
Fase/Kelas :
D / IX
Materi : PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS
Pertemuan : 1-3
Guru Pengampu : SEPTYANA FORI
Waktu Pembelajran : JUM'AT, 1 AGUSTUS 2025
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi Peserta didik memahami proses identifikasi makhluk hidup, sifat dan karakteristik zat, sistem organisasi kehidupan, interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, perubahan iklim memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains mereka, membedakan pembelahan mitosis dan meiosis, spermatogenesis dan oogenesis, serta penyakit atau gangguan dari sistem reproduksi.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami tentang:
1. Membandingkan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
2. Mendeskripsikan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia sejak dalam kandungan hingga dewasa.
3. Membandingkan siklus hidup dan perkembangan pada hewan ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
4. Membedakan
mitosis dan meiosis serta spermatogenesis dan oogenesis. dan dapat juga
mengetahui gangguan-gangguan pada sistem reproduksi
5. Mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, mulai dari perkecambahan hingga menjadi tumbuhan dewasa.
·
Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum memasuki materi hari ini, tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Baik anak-anak sebelum memulai pembelajaran ibu akan memberikan motivasi agar kalian lebih giat dalam pembelajaran ipa, tetap semangat karena sdh kelas 9 akan menghadapi kelulusan
pekembangbiakan pada hewan:
Ovivar, vivipar, dan ovovivipar
Perkembangbiakan pada tumbuhan:
Penyerbukan, ada 4 macam: sendiri, tetangga, silang, dan bastar
Materi
Pembelahan Meiosis dan Mitosis
Pembelahan MEIOSIS
Pembelahan Mitosis dan Meiosis dialami oleh seluruh sel. Seluruh organisme, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia tersusun atas sel-sel. Sebab itu, pembelahan mitosis dan meiosis dialami oleh semua makhluk hidup.
Namun pembelahan mitosis dan meiosis tidak dapat dilakukan pada organisme uniseluler seperti bakteri dan sianobakteri. Sel yang dihasilkan setelah pembelahan mitosis dan meiosis adalah anak sel yang memiliki otonomi sendiri. Untuk mengetahui apa itu pembelahan mitosis dan meiosis lebih lengkapnya mari kita simak artikel dibawah ini!
Pembelahan Mitosis dan Meiosis pada Makhluk Hidup
Terdapat dua jenis pembelahan dalam sel makhluk hidup, yakni pembelahan mitosis dan Meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup yang disebut sel somatik. Sel somatik melingkupi seluruh sel yang membangun tubuh seperti sel kulit, sel darah, dan sel otot. Sel somatik bersifat diploid (memiliki dua set kromosom).
Pembelahan mitosis memiliki dua fungsi dalam sel. Fungsinya yakni sebagai pembentukan sel-sel baru dan pengganti sel-sel yang rusak. Karena membentuk sel somatik yang baru, sel-sel baru yang dihasilkan harus memiliki jumlah kromosom yang sama agar sel yang baru mampu melanjutkan tugas sel induk. Sementara itu, pembelahan meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang jumlahnya setengah dari jumlah kromosom sel induk.
Pembelahan meiosis berfungsi untuk membentuk sel gamet yang bersifat haploid (hanya memiliki satu set kromosom). Sel gamet dalam proses pembelahan meiosis harus haploid karena berfungsi untuk reproduksi. Sebab itu, pembelahan meiosis juga berfungsi sebagai pembentukan sel kelamin. Banyak perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis. Lebih lengkapnya lagi mari kita bahas dibawah ini!
Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Terdapat beberapa perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis seperti berikut :
Pembelahan Sel secara Mitosis :
- Terjadi satu kali pembelahan.
- Pembelahan satu dengan pembelahan setelahnya diselingi Fase Interfase.
- Berlangsung pada sel somatik/sel tubuh.
- Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya.
- Jumlah kromosom sel anak sama dengan induk dan sifatnya sama dengan induk.
- Sel anak mampu membelah lagi.
- Dapat terjadi pada organisme usia muda, dewasa, ataupun usia tua.
Pembelahan Sel Meiosis:
- Terjadi 2 kali pembelahan yatu Meiosis I atau Meiosis II
- Antara pembelahan Meiosis I dengan Meiosis II tidak ada Fase Interfase
- Berlangsung pada organ reproduksi.
- Menghasilkan 4 buah sel anakan.
- Jumlah kromosom sel anak separuh dari jumlah kromosom sel induk.
- Sel anak tak mampu membelah lagi.
- Terjadi pada organisme dewasa.
REPRODUKSI PADA MANUSIA
1. Organ Reproduksi Laki-laki dan Spermatogenesis
Beberapa organ reproduksi pada laki-laki adalah sebagai berikut.
- Penis : bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma.
- Skrotum : bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis, berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.
- Testis : bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
- Epididimis : saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma dengan sekitar 4 cm, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
- Vas Deferens : saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis, berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra.
- Uretra : saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi, berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
- Kelenjar Vesikula Seminalis : bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran ± 5 cm yang terletak di belakang kantung kemih, berfungsi menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan sperma.
- Kelenjar Prostat : bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah kantung kemih, berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.
- Kelenjar Cowper : bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kelenjar prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.
2. Organ Reproduksi Perempuan dan Oogenesis
Beberrapa organ reproduksi perempuan adalah sebagai berikut.
- Ovarium : struktur berbentuk seperti telur, berjumlah dua buah, terletak di samping kanan dan kiri rahim (uterus) dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).
- Saluran telur (Tuba Fallopi atau Oviduk) : saluran dengan sekitar 10 cm yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus).
- Infundibulum : sruktur berjumbai dan merupakan pangkal dari tuba fallopi.
- Rahim (uterus) : struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin selama kehamilan.
- Endometrium : lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh saat menstruasi.
- Vagina : saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi, dan saluran keluarnya bayi.
- Servik : struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.
3. Siklus Menstruasi
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim.
Menstruasi ini biasanya terjadi satu bulan sekali. Siklus menstruasi akan terjadi apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium, tidak dibuahi oleh sel sperma.
Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek dan panjang.
4. Fertilisasi dan Kehamilan
Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur.
Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.
Proses inilah yang mengawali terjadinya fertilisasi. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur, sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopi.
5. Pembelahan Sel
Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis pria. Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur di dalam ovarium (indung telur) wanita
Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium (indung telur). Oogenesis dimulai dengan pembentukan benih sel-sel telur yang disebut oogonia. Proses ini sudah terjadi ketika janin perempuan berada di kandungan ibu.
Proses oogenesis saat seorang wanita memasuki masa puber dimulai di indung telur (ovarium). Selama siklus menstruasi, indung telur akan menghasilkan 5-20 kantung kecil yang disebut dengan folikel.
Di tuba falopi ini, sel telur yang sudah matang akan menunggu kedatangan sperma untuk proses pembuahan. Jika terjadi pembuahan, sel telur akan menetap di tuba falopi dan menempel di dinding rahim. Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan dikeluarkan dari dalam tubuh sekitar 14 hari kemudian dalam bentuk darah menstruasi.
EVALUASI
Setelah membaca materi diatas silahkan kerjakan pertanyaan dibawah ini
- Jelaskan perbedaan mitosis dan meiosis
- Jelaskan perbedaanspermatogenesis dan oogenesis
- Gambarkan pembelahan sel secara mitosis
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Pembelahan Mitosis dan Meiosis dialami oleh seluruh sel. Seluruh organisme, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia tersusun atas sel-sel. Sebab itu, pembelahan mitosis dan meiosis dialami oleh semua makhluk hidup.
- Gambar pembelahan mitosis
- Spermatogenesis dan Oogenesis
REFERENSI:
- Buku paket IPA kelas 9
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_reproduksi_manusia
- https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/mengenal-sistem-reproduksi-manusia-perbedaan-pria-dan-wanita
- https://www.ruangguru.com/blog
- ttps://tirto.id/rangkuman-materi-sistem-reproduksi-manusia-kelas-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar