Mata pelajaran : IPA
Fase/Kelas :
D / IX
Materi : HOMEOSTASIS
Pertemuan : 1-3
Guru Pengampu : SEPTYANA FORI
Waktu Pembelajran : KAMIS, 21 AGUSTUS 2025
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi Peserta didik memahami proses identifikasi makhluk hidup, sifat dan karakteristik zat, sistem organisasi kehidupan, interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, perubahan iklim memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains mereka, membedakan pembelahan mitosis dan meiosis, spermatogenesis dan oogenesis, sistem koordinasi, dan homeostasis serta penyakit atau gangguan dari sistem reproduksi, sistem koordinasi, dan homeostasis.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami tentang:
1. Membedakan
mitosis dan meiosis serta spermatogenesis dan oogenesis. dan dapat juga
mengetahui gangguan-gangguan pada sistem reproduksi
2. Mendeskripsikan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia sejak dalam kandungan hingga dewasa.
3. Mendeskrifsikan sistem koordinasi
4. Memahami tentang homeostasis
5. Mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, mulai dari perkecambahan hingga menjadi tumbuhan dewasa.
·
Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum memasuki materi hari ini, tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Baik anak-anak sebelum memulai pembelajaran ibu akan memberikan motivasi agar kalian lebih giat dalam pembelajaran ipa, tetap semangat karena sdh kelas 9 akan menghadapi kelulusan
pekembangbiakan pada hewan:
Ovivar, vivipar, dan ovovivipar
Perkembangbiakan pada tumbuhan:
Penyerbukan, ada 4 macam: sendiri, tetangga, silang, dan bastar
Materi
Homeostasis adalah keseimbangan yang dijaga oleh tubuh agar fungsi tubuh berjalan normal.
Ini sangat penting karena jika homeostasis terganggu, bisa menyebabkan
masalah serius dalam tubuh kita. Misalnya, jika suhu tubuh kita terlalu
tinggi atau terlalu rendah, organ-organ kita mungkin tidak dapat
berfungsi dengan baik.
proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal, meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh. Kondisi konstan ini meliputi berbagai variabel, seperti suhu tubuh dan keseimbangan cairan tubuh, yang dijaga dalam batas yang telah ditentukan (yang disebut rentang homeostasis). Contoh variabel lainnya yaitu pH cairan ekstraseluler, konsentrasi ion natrium, kalium, dan kalsium, serta kadar gula darah. Hal-hal ini perlu dijaga meskipun lingkungan, diet, dan aktivitas tubuh terus berubah. Setiap variabel ini dikendalikan oleh satu atau beberapa mekanisme yang bersama-sama mempertahankan kehidupan.
Ketika suatu hal sudah dalam kondisi optimal, homeostasis muncul sebagai resistansi alami untuk berubah.
Kondisi seimbang dipertahankan dan diatur oleh banyak mekanisme. Semua
mekanisme yang mengendalikan homeostasis memiliki setidaknya tiga
komponen yang saling bergantung, yaitu reseptor, pusat kendali, dan
efektor, yang masing-masing dimiliki untuk setiap variabel yang diatur.
Reseptor adalah komponen penginderaan yang memantau dan merespons
perubahan lingkungan, baik eksternal maupun internal. Reseptor mencakup reseptor suhu dan reseptor mekanik. Pusat kontrol misalnya pusat pernapasan dan sistem renin-angiotensin. Efektor adalah target yang ditindaklanjuti sehingga perubahan dikembalikan ke keadaan normal.
Berikut adalah konsep-konsep utamanya:
- Cairan di dalam sel tubuh adalah cairan intrasel, dan cairan di luar sel adalah cairan ekstrasel.
- Karena sebagian besar sel tubuh tidak berkontak langsung dengan lingkungan eksternal, maka kelangsungan hidup sel bergantung pada terpeliharanya lingkungan cairan internal yang relatif stabil tempat sel tersebut melakukan pertukaran langsung untuk mempertahankan kehidupannya.
- Cairan ekstrasel berfungsi sebagai lingkungan internal. Cairan ini terdiri dari plasma dan cairan interstisium.
- Faktor-faktor dalam lingkungan internal yang harus dipertahankan secara homeostasis adalah (1) konsentrasi molekul nutrien; (2) konsentrasi O2 dan CO2; (3) konsentrasi produk sisa; (4) pH; (5) konsentrasi air, garam, dan elektrolit lain; (6) volume dan tekanan; dan (7) suhu.
- Fungsi yang dilakukan oleh sistem tubuh ditujukan untuk mempertahankan homeostasis. Fungsi sistem-sistem pada akhirnya bergantung pada aktivitas khusus sel-sel yang membentuk sistem. Karena itu, proses ini esensial bagi kelangsungan hidup masing-masing sel, dan setiap sel memberi kontribusi bagi homeostasis.
Penjelasan lebih lanjut

Dari Biologi kita mengetahui bahwa penyusun tubuh kita yang paling kecil adalah sel. Sel-sel tubuh dapat hidup dan berfungsi jika lingkungannya dipertahankan dalam batas-batas yang ketat. Misalnya suhu, harus terjaga relatif konstan. Ini tidak berarti bahwa komposisi, suhu, dan karakteristik lainnya sama sekali tidak berubah. Baik faktor eksternal maupun internal secara terus menerus “mengancam” untuk mengganggu homeostasis.
Jika suatu faktor memengaruhi lingkungan internal menjauhi kondisi optimal maka sistem-sistem tubuh akan memulai reaksi tandingan yang sesuai untuk memperkecil perubahan tersebut. Pada akhirnya akan mengembalikannya pada kondisi semula. Sebagai contoh, ketika Anda masuk ke lingkungan yang dingin, suhu internal tubuh cenderung menurun. Sebagai tanggapannya, pusat kontrol suhu di otak memulai reaksi tandingan, tindakan-tindakan kompensasi, misalnya menggigil untuk meningkatkan suhu tubuh ke normal. Sebaliknya, produksi panas oleh otot-otot selama olah raga cenderung meningkatkan suhu internal tubuh. Sebagai respons, pusat kontrol suhu memicu proses berkeringat dan tindakan kompensasi lain untuk menurunkan suhu tubuh ke normal.
AIR DALAM TUBUH
Tubuh manusia mengandung air sekitar 60 hingga 70 persen dari berat tubuhnya. Hal ini membuktikan bahwa air putih tidak hanya untuk menghilangkan dahaga, tapi juga berfungsi untuk memenuhi cairan tubuh sehingga setiap sel, jaringan, dan organ di dalam tubuh bisa berfungsi dengan baik
SUHU TUBUH
Suhu Tubuh Normal pada Manusia Suhu bayi yang normal, yaitu 36,3–37,7 derajat Celsius. Suhu anak yang normal, yaitu 36,1–37,7 derajat Celsius. Suhu orang dewasa yang normal, yaitu 36,5–37,5 derajat Celsius
GLUKOSA DALAM DARAH
Untuk kadar glukosa darah normal pada orang dewasa sehat yang tidak makan kurang lebih 8 jam adalah kurang dari 100 mg/dL. Sementara itu, kadar glukosa darah normal pada objek yang sama dua jam setelah makan adalah 90 hingga 100 mg/dL
Natrium, atau juga dikenal sebagai sodium, sering kali dikaitkan dengan meningkatnya risiko terhadap penyakit hipertensi. Padahal, tak selamanya memberi efek buruk, natrium juga dapat memberikan manfaat untuk fungsi kerja tubuh Anda.
Natrium dan fungsinya untuk tubuh
Natrium adalah jenis mineral yang mudah untuk Anda temukan pada berbagai makanan, terutama garam. Garam sendiri dikenal dengan nama sodium klorida dan merupakan sumber natrium terbanyak hingga 40% dengan sisanya terdiri atas klorida.
Orang-orang menggunakan garam sebagai penambah rasa agar makanan tidak hambar. Garam juga berfungsi sebagai pengikat komponen makanan serta sebagai penstabil dan pengawetan makanan.
Banyak orang menganggap natrium berbahaya bagi tubuh dan bisa menimbulkan berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) atau penyakit jantung.
Padahal, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa natrium sendiri dapat menyebabkan penyakit-penyakit tersebut. Natrium dalam garam memiliki fungsi yang baik untuk tubuh.
Sebagai elektrolit, mineral ini bantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini amat diperlukan agar Anda tidak mengalami kondisi dehidrasi.
Tubuh juga membutuhkan natrium untuk membantu impuls saraf atau sinyal listrik pada sel saraf yang bertugas sebagai alat komunikasi saraf dengan organ-organ tubuh lainnya.
Sedikit kerusakan pada impuls saraf bisa mempengaruhi kondisi tubuh Anda. Pada otak misalnya, impuls yang terganggu dapat menimbulkan demensia bagi yang mengalaminya.
Selain itu, natrium memiliki fungsi penting dalam kemampuan tubuh untuk mengencangkan dan mengendurkan otot serta menjaga cairan pada darah yang akan mencegah Anda dari anemia.
Setiap orang memiliki kebutuhan natrium yang berbeda-beda. Dikutip dari Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2019, di bawah ini merupakan angka kecukupan natrium harian berdasarkan usia dan jenis kelamin.
- Bayi 0 – 5 bulan: 120 miligram
- Bayi 6 – 11 bulan: 370 miligram
- Balita, 1 – 3 tahun: 800 miligram
- Anak-anak 4 – 6 tahun: 900 miligram
- Anak-anak 7 – 9 tahun: 1.000 miligram
- Anak laki-laki 10 – 12 tahun: 1.300 miligram
- Remaja laki-laki 13 – 15 tahun: 1.500 miligram
- Remaja laki-laki 16 – 18 tahun: 1.700 miligram
- Anak perempuan 10 – 12 tahun: 1.400 miligram
- Remaja perempuan 13 – 15 tahun: 1.500 miligram
- Remaja perempuan 16 – 18 tahun: 1.600 miligram
- Dewasa 19 – 49 tahun: 1.500 miligram
- Laki-laki 50 tahun ke atas: 1.300 miligram
- Perempuan 50 tahun ke atas: 1.400 miligram
Anda tak perlu mencari sumber natrium, karena hampir semua bahan makanan termasuk buah, sayur, daging, dan olahan susu paling tidak mengandung sedikit kadar mineral ini.
Belum lagi, nantinya Anda juga pasti akan menambahkan garam saat mengolah bahan-bahan makanan tersebut.
Konsumsilah secukupnya, jangan terlalu sedikit atau berlebihan
Seperti zat gizi lainnya, sesuatu yang dikonsumsi terlalu sedikit atau berlebihan tentu efeknya tidak baik, begitu juga dengan natrium.
EVALUASI
Setelah membaca materi diatas silahkan kerjakan pertanyaan dibawah ini
- Jelaskan tentang homeostasis
- Jelaskan fungsi dari alat indra
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal,
-Natrium adalah jenis mineral yang mudah untuk Anda temukan pada berbagai makanan, terutama garam. Garam sendiri dikenal dengan nama sodium klorida dan merupakan sumber natrium terbanyak hingga 40% dengan sisanya terdiri atas klorida.REFERENSI:
- Buku paket IPA kelas 9
- https://akupintar.id/belajar/-/online/materi/modul/9/ipa/sistem-reproduksi-pada-manusia/pembelahan-sel/9263834
- https://www.pijarbelajar.id/blog/sistem-indra-manusia
-https://www.gramedia.com/literasi/panca-indera-manusia/?srsltid=AfmBOopJ2Wh3HzzO2VuqbmPeZXMtk0LxLibzZFzZZnuMbwMru4Ix4xVF
- https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-11-mengenal-sistem-indera-mata
- https://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar