MAPEL : IPA
KELAS : 9
MATERI : PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN
PERTEMUAN : KE 2
GURU PENGAMPU : SEPTYANA FORI
WAKTU PEMBELAJARAN : JUM'AT, 23 AGUSTUS 2024
KD : 3.2 Menganalisis penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Perkembangbiakan pada Tumbuhan secara Generatif
2. Menjelaskan Perkembangbiakan pada Tumbuhan secara Vegetatif
3. Menjelaskan Perkembangbiakan pada Hewan secara Seksual
4. Menjelaskan Perkembangbiakan pada Hewan secara Aseksual
5. Menyajikan Penerapan teknologi pada
system perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan dari berbagai informasi
Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum memasuki materi hari ini, tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Apa tujuan dari reproduksi nak, untuk melestarikan keturunannya
Bagaimana
sih kita untuk menjaga agar sistem organ reproduksi kita tetap sehat:
tidak merokok, minum air putih, hidup bersih dan sehat, maka makanan
yang bergizi, tidur yang cukup, dan olahraga teratur
Materi
Perkembangbiakan Hewan: Generatif dan Vegetatif
Perkembangbiakan hewan
setiap makhluk hidup yang ada di bumi akan melakukan perkembangbiakan. Mulai dari manusia, tumbuhan hingga hewan.
Perkembangbiakan yang dilakukan oleh makhluk hidup tersebut bertujuan untuk melanjutkan keberlangsungan hidup mereka. Dimana dengan adanya perkembangbiakan yang menghasilkan keturunan akan menjadikan keberadaan spesies mereka tetap terjaga hingga kurun waktu yang lama.
Secara umum hewan akan perkembangbiakan dengan cara aseksual atau vegetatif dan seksual atau generatif. Perkembangbiakan hewan adalah salah satu karakteristik dasar yang akan dimiliki oleh setiap hewan sebagai makhluk hidup.
Tujuan dari perkembangbiakan yang dilakukan oleh hewan adalah agar terhindar dari kepunahan. Di bawah ini ada beberapa jenis perkembangbiakan hewan yang bisa kalian baca selengkapnya.
Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif atau bisa kita sebut dengan istilah perkembangbiakan seksual akan terjadi ketika sel kelamin jantan atau spermatozoa bertemu dengan sel kelamin betina atau sel telur.
perkembangbiakan generatif adalah sebagai berikut ini.
-
Ovipar (Bertelur)
Ovipar adalah salah satu jenis perkembangbiakan generatif binatang dengan cara bertelur. Dimana perkembangbiakan tersebut akan dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah proses pembuahan terjadi, maka embrio yang dihasilkan akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada cangkang telur.
untuk contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan ovipar atau bertelur adalah seperti bebek, ayam dan angsa
. Vivipar (Melahirkan)
Vivipar adalah jenis perkembangbiakan yang akan dilakukan dengan cara melahirkan. Dalam hal ini tentunya hewan akan mengalami masa kehamilan. Dimana kehamilan tersebut bisa terjadi setelah adanya pembuahan, embrio akan tumbuh dan mengalami perkembangan di dalam rahim induk betina.
Dibandingkan dengan jenis pada hewan ovipar, janin yang ada hewan vivipar cenderung lebih lambat. Lalu untuk ciri hewan vivipar adalah adanya kelenjar susu, adanya daun telinga, tubuh hewan tersebut akan ditutupi oleh bulu atau rambut, secara umum akan menyusui atau mamalia.
Sedangkan untuk contoh dari hewan vivipar adalah seperti kucing, anjing, singa, kelinci, sapi, kambing, paus, lumba-lumba dan lain sebagainya.
. Ovovivipar (Bertelur dan Melahirkan)
Pada perkembangbiakan generatif ada yang namanya jenis ovovivipar. Secara mudahnya ovovivipar merupakan kombinasi antara du acara pebangbiakan yaitu ovipar atau bertelur dan vivipar atau melahirkan.
Hewan yang berkembang biak secara ovovivipar akan diawali dengan adanya pembuahan menjadikan embrio yang dihasilkan bertumbuh dan berkembang di dalam telur. Kondisi ini memang terlihat mirip dengan perkembangbikan ovipar
Namun khusus pada perkembangbiakan ovovivipar, telur tersebut pada akhirnya tidak akan dikeluarkan dari dalam tubuh induknya namun akan tetap berada di dalam tubuh induknya hingga proses mentas. Setelah mentas itulah calon akan akan dilahirkan oleh induk betina.
Secara fisik ciri hewan ovovivipar
memang lebih mirip dengan hewan ovipar. Adapun contoh dari hewan
ovovivipar adalah seperti ikan pari, kadal, hiu, bunglon, kuda laut,
platypus dan lain sebagainya.
Perkembangan Vegetatif
Berikutnya ada cara perkembangbiakan vegetatif atau aseksual. Dimana perkambang biakan ini akan terjadi tanpa perlu proses perkawinan atau tanpa adanya proses pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Kebanyakan perkembangbiakan vegetatif akan terjadi pada hewan tingkat rendah atau avertebrata.
Dalam proses perkembangbiakan vegetatif ini akan dilakukan dengan cara membelah diri, pertunasan dan fragmentasi. Dalam prosesnya, perkembangbiakan vegetatif akan dilakukan secara alami dan buatan. Nah, untuk lebih paham lagi, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis yang ada di dalam perkembangbiakan vegetatif.
-
Membelah Diri
Jenis yang pertama adalah pekembangbiakan membelah diri. Dimana jenis pekembangbiakan ini akan dilakukan oleh hewan dengan sel satu seperti amoeba dan paramaecium. Keduanya kerap disebut sebagai organisme eukariotik.
Adapun contoh dari hewan yang melakukan pekembangbiakan secara membelah diri adalah sebagai berikut ini.
-
Amoeba
Amoeba sendiri hidup di darat maupun di air atau bahkan di berbagai habitat lainnya. Cara berkembang biak yang akan dilakuan oleh pekembangbiakan adalah dengan cara membelahdiri dalam kurun waktu yang begitu cepat.
-
Protozoa
Protozoa memiliki ukuran yang begitu kecil hingga hanya mampu dilihat dengan bantuan alat seperti mikroskop. Meski begitu beberapa kondisi menyebabkan protozoa dengan alga sulit dibedakan walaupun sudah dilihat dengan bantuan alat mikroskop.
Contoh protozoa sendiri seperti alga hijau Euglenophyta. Dimana alga hijau Euglenophyta memiliki kondisi seperti adanya sel berflagela, sel tunggal yang bisa berklorofil, adanya kondisi kehilangan klorofil dan memiliki kemampuan untuk berfotosintesis.
Protozoa bisa dibedakan dari jamur yang dapat bergerak secara aktif tanpa adanya dinding sel dari alga karena tidak berklorofil beserta bisa dibedakan dari jamur lendir karena tidak akan membentuk badan buah.
-
Paramecium
Paramecium sendiri adalah protista yang terlihat mirip dengan hewan yang memiliki dua inti dalam satu sel. Dua sel tersebut adalah inti besar yang kerap disebut sebagai Makronukleus yang bisa digunakan untuk mengawasi kegiatan pertumbuhan serta metabolisme dan juga regenerasi.
-
Pertunasan
Bertunas merupakan salah satu cara berkembang biak hewan ketika organisme baru tumbuh. Tunas kecil akan muncul pada tubuh induk hewan dan ketika sudah mencapai cukup umur, maka tunas tersebut akan berpisah dengan tubuh induk hingga membentuk individu baru.
Contoh paling mudah untuk hewan yang melakukan perkembanbiakan bertunas adalah hydra, porifera dan coelenterata. Pembentukan tunas pada hydra akan diawali dengan adanya tonjolan yang muncul pada bagian dinding tubuh bagian tengah.
-
Hydra
Hydra merupakan hewan yang memiliki karakteristik tidak adanya tulang belakang serta akan hidup ada habitat air tawar. Hydra juga termasuk sebagai hewan pemangsa yang hidup di air tawar dengan suhu tropis serta tidak tercemar.
. Pagmentasi
Fragmentasi merupakan cara hewan untuk berkembangbiak dengan memutus atau memotong tubuhnya menjadi dua bagian atau lebih. Kemudian, potongan-potongan tubuh tersebut akan tumbuh menjadi individu-individu yang baru. Contoh hewan yang berkembangbiak secara fragmentasi yaitu cacing pipih atau planaria dan cacing pita.
Cara Reproduksi Generatif Pada Hewan
Hewan mampu melakukan proses perkembangbiakan dengan cara generatif atau dengan proses pembuahan terlebih dahulu dengan alat perkembangbiakan hewan. Dalam hal ini sel kelamin jantan akan dinamakan sebagai sel sperma dan untuk sel kelamin betina akan dinamakan sebagai sel telur.
Dalam proses reproduksi generatif ini proses pembuahan akan dibagi menjadi dua yaitu di dalam dan di luar.
-
Pembuahan Luar
Hewan yang melakukan pembuahan di luar merupakan hewan yang hidup di area air seperti ikan dan katak. Hal ini bisa terjadi karena hewan tersebut tidak memiliki alat yang digunakan untuk memasukkan sel kelamin jantan ke sel kelamin betina.
-
Pembuahan Dalam
Secara umum hewan mamalia akan melakukan proses reproduksi dengan cara pembuahan dalam. Pembuahan tersebut akan berlangsung di dalam tubuh induk betina. Hewan jantan harus memiliki sel kelamin agar dapat memasukkan sperma ke hewan betina. Sebagai contoh hewan yang melakukan pembuahan dalam adalah reptile, burung dan jenis hewan mamalia lainnya.
BAGIAN-BAGIAN TELUR
Sebutir telur terdiri atas kulit telur, lapisan kulit telur (kutikula), membrane kulit telur, putih telur (albumen), kuning telur (yolk), bakal anak ayam (germ spot) dan kantung udara. Komponen utama telur adalah kulit telur, putih telur (albumen) dan kuning telur.
EVALUASI
Setelah mempelajari materi diatas silahkan jawab pertanyaan ini:
- Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada hewan
- Sebutkan contoh hewan pada perkembangbiakan vegetatif
- Sebuatkanbagian-bagian dari telur
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpul
KESIMPULAN
- Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi 2 yaitu secara vegetatif dan generatif
- Generatif adalah pertemuan sel sperma dan sel ovum
- Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif adalah: amoeba, paramecium
- Bagian-bagian telur
REFERENSI
- Buku Paket IPA kelas 9 penerbit Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
- Buku IPA Terpadu Penerbit Erlangga
- Buku siswa tahun 2014
- Buku Model Pembelajaran inovatif- https://mediaindonesia.com/humaniora/458834/mengenal-perkembangbiakan-hewan-secara-vegetatif-dan-generatif
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6453032/perkembangbiakan-vegetatif-dan-generatif-pada-hewan-dan-contoh-contohnya
- https://www.ruangguru.com/blog/perkembangbiakan-hewan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar