Jumat, 02 Agustus 2024

MIKROSKOP

Mata pelajaran             : IPA

Fase/Kelas                   : D / VIII 

Materi                          : MIKROSKOP

Pertemuan                   : 2

Guru Pengampu          : SEPTYANA FORI

Waktu Pembelajran     : JUM'AT, 2 AGUSTUS 2024


 Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu memahami organel-organel sel hewan dan tumbuhan, serta memahami bagian-bagian dari mikroskop, fungsi dsri mikroskop


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat  mendeskripsikan bagian-bagian atau organel pada sel hewan dan tumbuhan dan dapat membedakan organel-organel tersebut

 

Apersepsi

Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .


  Materi Pembelajaran

Mikroskop

 

Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Di bidang life science atau penelitian, mikroskop diperlukan dalam mengklasifikasi makhluk hidup yang berukuran sel dan mempelajari kareakteristiknya. Di industri, mikroskop sangat diperlukan untuk mengetahui keberadaan kontaminan atau defect sample yang sangat kecil. Sedangkan di dunia edukasi atau sekolah, mikroskop diperlukan hanya untuk proses pembelajaran.

Jenis - jenis mikroskop sangat beragam karena disesuaikan dengan kebutuhan tertentu. Mengetahui jenis mikroskop adalah hal pertama yang perlu diketahui sebelum membeli mikroskop.

Gambar yang berbeda pada mikroskop majemuk biasanya memiliki tiga atau empat perbesaran - 40x, 100x, 400x, dan terkadang 1000x.

  • Pada perbesaran 40x Anda akan dapat melihat 5mm.
  • Pada perbesaran 100x Anda akan dapat melihat 2mm.
  • Pada perbesaran 400x Anda akan dapat melihat 0,45mm, atau 450 mikron.
  • Pada perbesaran 1000x Anda akan dapat melihat 0,180mm, atau 180 mikron.

 

Jenis Mikroskop binokular dan binokuler berdasarakan sumber cahayanya, yaitu :

1. Mikroskop Cahaya / Optical Microscope

Mikroskop cahaya bisa berasal dari matahari langsung atau lampu. Mikroskop menggunakan lampu lebih disukai karena kualitas yang lebih baik, bahkan beberapa pabrikan sudah mengembangkan lampu sendiri untuk menghasilkan gambar yang lebih baik, seperti neoLED pada brand Euromex binokular dan binokuler.

Mikroskop Euromex IS.1053PLMi Mikroskop NZ.1903U

 

2. Mikroskop Elektron

Mikroskop Elektron menggunakan elektro statik dan elektro magnetik sebagai sumber cahaya, serta menggunakan medan listik dan medan magnet yang berperan sebagai lensa dan cerminnya. Dengan menggunakan elektro statik dan medan listrik ini mikroskop elektron dapat melakukan pembesaran objek sampai dengan 2 juta kali. Mikroskop ini hanya digunakan di kalangan ilmuwan tertentu dan aplikasi tertentu.

Mikroskop Elektron Mikroskop Elektron

Sumber gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/Electron_microscope

Bagian-Bagian Mikroskop

Ada 14 bagian mikroskop yang harus kamu ketahui fungsinya. Ketigabelas bagian tersebut dibagi lagi menjadi 2 bagian lho, yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Yuk, kenalan satu persatu! 

bagian-bagian mikroskop

Bagian-bagian mikroskop yang perlu kamu ketahui.

 

A. Bagian Optik Mikroskop

Bagian mikroskop yang termasuk ke bagian optik, antara lain lensa okuler, lensa obyektif, diafragma, dan cermin. Berikut masing-masing fungsinya.

1. Lensa okuler

Lensa okuler merupakan lensa yang melakukan kontak langsung dengan mata kita. Fungsi lensa okuler ini untuk memperbesar bayangan objek (benda).

2. Lensa obyektif

Sementara itu, lensa obyektif adalah lensa yang posisinya ada di dekat objek untuk memperbesar bayangan objek (benda) tersebut bersama lensa okuler. 

3. Diafragma

Lalu, diafragma dan cermin ini fungsinya apa? Diafragma berfungsi untuk mengatur  intensitas cahaya yang akan masuk ke lensa obyektif. Dengan kata lain, banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk ke mikroskop itu diatur oleh lensa obyektif ini.

4. Cermin

Kalau cermin ini berfungsi untuk menyalurkan cahaya yang sudah masuk lewat diafragma. Cerminnya juga terdiri dari 2 jenis, yaitu cermin datar dan cermin cekung. 

 

B. Bagian Mekanik Mikroskop

Bagian mekanik mikroskop ini terdiri dari tabung mikroskop, revolver, meja preparat, penjepit preparat, lengan mikroskop, mikrometer, makrometer, kondensor, sekrup (sendi inklinasi), dan kaki mikroskop. Apa saja ya masing-masing kegunaannya?

1. Tabung mikroskop 

Tabung mikroskop ini berfungsi untuk menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif, supaya kamu bisa melihat objeknya dengan jelas.

2. Revolver

Nah, kalau revolver fungsinya untuk mengatur besar kecilnya lensa obyektif, lho.

3. Meja preparat

Selanjutnya, meja preparat ini fungsinya untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati.

4. Penjepit preparat

Kemudian objek tersebut bisa dijepit dengan penjepit preparat supaya nggak geser-geser selama kamu amati.

5. Lengan mikroskop (pegangan)

Kalau lengan mikroskop fungsinya apa? Buat digandeng? Hahaha bukan buat digandeng, ya. Tapi buat dijadikan pegangan ketika kamu membawa atau memindahkan mikroskopnya. 

6. Mikrometer

Bagian selanjutnya bernama mikrometer. Mikrometer ini bisa dikenal juga dengan sebutan pemutar halus. Mikrometer berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop dengan tempo yang lambat. Bentuknya mikrometer ini juga lebih kecil dibandingkan dengan makrometer.

7. Makrometer

Lalu, apa bedanya mikrometer dengan makrometer? Kalau makrometer ini fungsinya untuk menggerakan tabung mikroskop dengan cepat. Ukurannya juga lebih besar dari mikrometer, lho. 

8. Kondensor

Bagian selanjutnya bernama kondensor. Fungsi kondensor ini untuk mengumpulkan cahaya yang masuk. Semacam penampungan cahaya gitu, ya. Hehehe.

9. Sekrup (sendi inklinasi)

Lalu ada juga yang namanya sekrup atau bisa disebut juga sebagai sendi inklinasi. Fungsi sekrup ini apa, hayo? Fungsinya untuk mengatur sudutnya mikroskop ini.

10. Kaki mikroskop

Bagian terakhirnya mikroskop ini namanya kaki mikroskop. Sesuai dengan namanya, kaki mikroskop ini untuk menyangga atau menopang mikroskop supaya nggak jatuh. Sama seperti kakimu, kan? 

 

Cara Menggunakan Mikroskop

Setelah kenalan dengan bagian-bagian mikroskop, sekarang coba cari tahu bagaimana cara memakai mikroskop ini, yuk! 

  1. Ambil mikroskop dengan posisi tangan berikut ini: tangan kanan memegang lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas atau kaki mikroskop.
  2. Atur lensa okuler dan lensa obyektif sampai perbesaran paling kecil.
  3. Putar diafragma agar terbuka.
  4. Arahkan cermin pada mikroskop sedemikian rupa, sehingga cahaya dapat dipantulkan dengan baik.
  5. Siapkan preparat yang akan diamati dan jepit di meja preparat.
  6. Atur fokus objek dengan memutar makrometer atau mikrometer.
  7. Putar revolver untuk mendapatkan perbesaran gambar yang diinginkan.

 

Jenis-Jenis Mikroskop

Tahukah kamu kalau secara umum mikroskop itu ada 2 jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Nah, mikroskop yang biasa kita gunakan untuk kegiatan penelitian di sekolah itu adalah mikroskop cahaya, ya.

 

A. Mikroskop Cahaya

Cara kerja mikroskop cahaya atau mikroskop optik adalah dengan memantulkan cahaya ke cermin. Jadi, kamu dapat melihat objek (benda) yang ada pada preparat dengan lebih jelas. Mikroskop cahaya dapat memperbesar bayangan benda sebanyak 1.000 kalo, loh! Terdapat beberapa jenis mikroskop cahaya, yaitu:

1. Mikroskop monokuler

Mikroskop monokuler hanya memiliki 1 lensa okuler yang dapat kamu gunakan untuk mengamati objek. Mikroskop ini tergolong jenis yang pertama kali ditemukan. Itulah mengapa mikroskop monokuler kelihatan lebih jadul kalau kita bandingkan dengan mikroskop-mikroskop yang lainnya.

2. Mikroskop binokuler

Mikroskop binokuler memiliki 2 lensa okuler. Kamu bisa mengamati objek-objek kecil (mikroskopis) menggunakan kedua lensanya. Contohnya, virus, bakteri, dan sebagainya.

Mikroskop Monokuler dan Binokuler

a. gambar mikroskop monokuler, b. gambar mikroskop binokuler (Sumber: zegahutan.com)

 

B. Mikroskop Elektron

Jenis mikroskop selanjutnya adalah mikroskop elektron. Mikroskop ini memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk melihat objek yang ingin diamati. Nah, kalau mikroskop cahaya dapat memiliki perbesaran sampai 1000 kali, mikroskop elektron mampu memperbesar ukuran objek sampai 1 juta kali lebih besar dari ukuran sebenarnya. Wooooww!!!

mikroskop-elektron

Gambar mikroskop elektron (Sumber: teknikece.com)

 

Evaluasi

Setelah melihat materi tersebut 

Membuat kelompok 

masing-masing kelompok mengamati sel tumbuhan pada mikroskop


 

Kesimpulan Materi Pembelajaran

Peserta didik mampu mendeskripsikan bagian-bagian mikroskop

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar