Mata pelajaran : IPA
Fase/Kelas :
D / VIII
Materi : KLASIFIKASI MAKANAN
Pertemuan : 4
Guru Pengampu : SEPTYANA FORI
Waktu Pembelajran : RABU, 18 SEPTEMBER 2024
Capaian Pembelajaran :
Peserta
didik mampu memahami proses identifikasi makhluk hidup sesuai dengan
karakteristiknya, dan sistem organisasi kehidupan, fungsi, serta
kelainan atau gangguan yang ada pada sistem organ mahkluk hidup
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat memahami tentang
- Kalori, nutrisi, dan zat aditif
- Menghitung besaran kalori yang dibutuhkan
- Mengidentifikasi jenis-jenis vitamin
- Menganalisis makanan yang dibutuhkan dan mengklasifikasikannya
Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum memasuki materi hari ini, tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Sel merupaka unit terkecil dalam kehidupan
Bagian-bagian dari sel: vakuola, badan golgi, retikulum endoplasma, dan plastida
Materi Pembelajaran:
Kategori asupan makanan
kategori asupan harian dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1) Kurang : di bawah 80% kebutuhan gizi per hari. 2) Baik : memenuhi 80-110% kebutuhan gizi per hari. 3) Lebih : di atas 110% kebutuhan gizi per hari.
- Karbohidrat. Kandungan karbohidrat bisa kita dapatkan dari beragam jenis makanan, seperti halnya kentang, ubi, gandum, beras merah dan jagung.
- Protein. Tubuh manusia membutuhkan asupan protein 10-15% dari asupan protein harian.
- Lemak.
- Vitamin.
- Kalsium.
- Mineral.
- Serat.
- Air.
Gizi Seimbang Pada Remaja
Remaja yang berstatus gizi baik menjadi salah satu upaya pencegahan stunting dan penurunan angka kematian ibu dan anak. Remaja menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014 adalah penduduk dalam rentang usia 10 – 18 tahun. Saat seseorang memasuki masa remaja, anak akan mengalami masa pubertas. Pada fase tersebut, remaja akan mengalami pertumbuhan fisik yang disertai oleh perkembangan mental, kognitif, dan psikis. Tidak terpenuhinya gizi pada masa ini dapat menyebabkan gangguan dan hambatan dalam pertumbuhan remaja.
Beberapa masalah asupan gizi pada remaja antara lain:
· Gangguan Makan
Gangguan makan pada remaja biasanya terjadi karena obsesi untuk menguruskan badan. Ciri-ciri seseorang dengan gangguan makan ini adalah sangat mengontrol asupan makanannya, kehilangan berat badan secara drastis, dan tidak mengalami menstruasi karena gangguan hormonal.
· Obesitas
Hal ini terjadi karena asupan gizi melebihi kebutuhan tubuhnya sehingga mengakibatkan obesitas.
· Kurang energi kronis.
Pada umumnya terjadi karena makan terlalu sedikit dan tidak sesuai kebutuhan tubuh atau dibawah kebutuhan gizi hariannya.
· Anemia
Anemia kekurangan zat besi banyak dijumpai terutama pada remaja perempuan. Agar hal ini tidak terjadi maka diperlukan asupan makanan berasal dari bahan makanan yang berkualitas tinggi, seperti daging, hati, ayam, dan juga yang tinggi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.
Gizi Seimbang menurut Kemenkes RI 2014 merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi dan mempertahankan sistem imun dalam tubuh. Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengetahui tentang gizi seimbang, diantaranya 4 pilar gizi seimbang.
Prinsip gizi seimbang memiliki 4 pilar utama :
1. Mengonsumsi makanan dengan beraneka ragam
Mengonsumsi menu makanan seimbang tidak hanya satu jenis, karena semakin beragam jenis makanan yang kita konsumsi semakin kebutuhan asupan gizi kita.
2. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Perilaku hidup bersih sangat penting untuk menjauhkan diri dari penyakit, seperti infeksi kuman, bakteri, atau virus. Jika sistem imunitas tubuh Anda lemah, maka radikal bebas atau penyakit akan lebih mudah muncul.
3. Melakukan aktivitas fisik
Asupan gizi yang berlebihan harus diimbangi dengan aktivitas fisik agar tidak meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, serta penyakit serius lainnya.
4. Menjaga berat badan ideal.
Berat badan harus tetap dipantau agar tidak mengalami underweight atau bahkan obesitas yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Pemerintah Indonesia sendiri memiliki program gizi yang diberi nama “Isi Piringku” , program ini menggantikan konsep makanan empat sehat lima sempurna yang selama ini sudah diketahui di kalangan masyarakat. Isi piringku memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait gizi seimbang. Berikut penjelasan dari
“Isi Piringku”:
1. 1/6 piring makan berupa buah berbagai jenis dan warna.
2. 1/6 piring berupa lauk pauk protein baik hewani maupun nabati.
3. 1/3 piring berupa makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat kompleks (biji -bijian/beras), artinya membatasi karbohidrat simpleks (gula, tepung-tepungan dan produk turunan dari tepung).
4. 1/3 piring makan berupa berbagai jenis sayur-sayuran.
Remaja membutuhkan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein maupun zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral yang tertuang dalam “Isi Piringku” dalam memenuhi kebutuhan energi untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Remaja perempuan yang nantinya menjadi calon ibu di masa depan diupayakan agar dapat melahirkan generasi emas bebas stunting. Oleh sebab itu, harus dipersiapkan sedini mungkin dan semaksimal mungkin untuk melahirkan generasi yang sehat dan berprestasi dengan memperhatikan asupan gizi sekarang dan nanti.
Gizi seimbang
Menurut World Health Organization (WHO) definisi nutrisi adalah kandungan zat gizi yang seseorang peroleh dari sumber makanan dan minuman yang berguna untuk kesehatan dan pembangunan sel tubuh. Nutrisi yang baik, berarti tubuh mendapatkan asupan yang tepat dari makanan sehat dalam kombinasi yang tepat.
Mendapatkan nutrisi yang baik dapat meningkatan kesehatan bayi, anak dan ibu, sistem kekebalan yang lebih kuat, kehamilan dan persalinan yang lebih aman, risiko penyakit tidak menular (seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular) yang lebih rendah, dan umur panjang.
EVALUASI
Setelah kalian membaca materi diatas silahkan menjawab pertanyaan dibawah ini
- Jelaskan tentang klasifikasi makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Kalori merupakan satuan energi yang kita gunakan untuk beraktivitas, sehingga besarnya kalori yang kita butuhkan harus disesuaikan dengan profil diri dan bagaimana pola kegiatan kita sehari-hari.
- kategori asupan harian dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1) Kurang : di bawah 80% kebutuhan gizi per hari. 2) Baik : memenuhi 80-110% kebutuhan gizi per hari. 3) Lebih : di atas 110% kebutuhan gizi per hari.
- Kriteria Makanan Sehat
- Karbohidrat. Kandungan karbohidrat bisa kita dapatkan dari beragam jenis makanan, seperti halnya kentang, ubi, gandum, beras merah dan jagung.
- Protein. Tubuh manusia membutuhkan asupan protein 10-15% dari asupan protein harian.
- Lemak.
- Vitamin.
- Kalsium.
- Mineral.
- Serat.
- Air.
REFERENSI
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2487/gizi-seimbang-pada-remaja
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Kemkes.Go.Id. https://www.kemkes.go.id/article/view/18051600001/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat.html
- IDAI. 2013. Nutrisi pada Remaja. Idai.Or.Id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-remaja.
- Direktorat P2PTM. 2019. Apa Saja 4 Pilar Utama Dalam Prinsip Gizi Seimbang?. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-saja-4-pilar-utama-dalam-prinsip-gizi-seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar