MAPEL : IPA
KELAS : 8
MATERI : SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
PERTEMUAN : KE 1 DARI 3
GURU PENGAMPU : SEPTYANA FORI
WAKTU PEMBELAJARAN : SELASA, 17 OKTOBER 2023
KD : 3.5 Menganalisis system pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan system pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan system pencernaan
TUJUAN :
1. Melalui kegiatan literasi pada materi bahan dan zat makanan peserta didik dapat memahami berbagai bahan dan zat makanan dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi ,peserta didik dapat Memahami system organ pencernaan serta enzim pencernaan
3. Melalui identifikasi peserta didik memahami berbagai penyakit yang berhubungan dengan system pencernaan dengan tepat
APERSEPSI : - Daun pada tanaman memiliki bentuk yang berbeda
- Daun tanaman monokotil dan dikotil
-bentuk-bentuk daun menjari, sejajar
MATERI
Nutrisi Bahan dan zat makanan
Nutrisi adalah sejumlah kandungan gizi atau zat yang umumnya diperoleh dari berbagai jenis bahan pangan dan makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat, serta air. Seluruh nutrisi tersebut memiliki peran penting dalam menjaga, membangun, serta memelihara sel dan jaringan tubuh manusia.
Jenis-Jenis Nutrisi
Secara umum, jenis-jenis nutrisi yang terdapat dalam makanan terbagi ke dalam dua kategori utama, makronutrisi dan mikronutrisi.
Makronutrisi
Makronutrisi adalah nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Nutrisi ini berperan sebagai sumber energi untuk menjalankan fungsi metabolisme beserta organ-organ lainnya. Adapun jenis-jenis nutrisi yang termasuk dalam makronutrisi di antaranya yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan air.
Mikronutrisi
Mikronutrisi adalah nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Nutrisi ini berperan untuk mendukung atau memaksimalkan fungsi metabolisme dan kinerja organ-organ lainnya. Adapun jenis-jenis nutrisi yang tergolong mikronutrisi, antara lain mineral dan vitamin.
Nutrisi esensial terdiri dari protein, karbohidrat, dan lemak, vitamin dan mineral seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan lainnya.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah gula, pati, dan serat alami dalam makanan. Semua karbohidrat terdiri dari molekul gula. Molekul gula yang saling terkait membentuk pati dan serat. Di dalam tubuh, pati dan gula diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi glukosa. Glukosa adalah bahan bakar yang memberikan energi dan tenaga untuk semua fungsi tubuh. Glukosa juga disebut gula darah.
Serat makanan adalah salah satu bentuk karbohidrat yang tidak dipecah selama proses pencernaan. Ia melewati perut, usus kecil, usus besar dan kemudian keluar dari tubuh. Ilmuwan dan ahli diet dulu mengelompokkan karbohidrat menjadi dua jenis: karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.
Karbohidrat kompleks termasuk pati dan serat. Karbohidrat sederhana termasuk gula yang terdapat secara alami dalam buah-buahan, sayuran dan susu serta gula merah, gula putih, madu dan gula yang ditambahkan ke makanan selama pemrosesan. Saat ini, para ilmuwan dan ahli diet mengklasifikasikan karbohidrat berdasarkan kandungan serat dan bahannya.
Pentingnya karbohidrat bagi makhluk hidup sangat ditekankan. Penyimpanan energi dari sebagian besar hewan dan tumbuhan adalah karbohidrat dan lemak di alam; Karbohidrat umumnya tersedia sebagai sumber energi langsung, sedangkan lipid bertindak sebagai sumber energi jangka panjang dan cenderung digunakan pada tingkat yang lebih lambat.
PROTEIN
Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, paru-paru, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak
Protein merupakan senyawa penting
yang memiliki banyak kegunaaan. Fungsi protein antara untuk menghasilkan enzim
dan hormon, memperbaiki sel, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.
LEMAK
Fungsi lemak bagi tubuh yang utama adalah sebagai bahan energi dan menyimpan energi terbanyak dalam tubuh. Lemak memiliki fungsi lain dalam tubuh dan dibutuhkan jumlah lemak yang cukup dalam makanan agar kesehatan tubuh dapat terjaga dengan baik.
AIR
1. Menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal. 2. Membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap lentur.
VITAMIN
Vitamin memiliki berbagai fungsi yang membantu mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis, memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh.
Pada umumnya, zat vitamin tersebut terbagi menjadi 6 jenis yakni vitamin A,B, C, D, E, dan K. Tak banyak yang tahu, berbagai jenis vitamin tersebut memiliki fungsi hingga karakteristiknya masing-masing.
Jenis-jenis vitamin tersebut wajib diketahui sumber hingga karakteristiknya. Sebab, dengan begitu Anda pun dapat memperoleh manfaatnya bagi tubuh secara optimal.
Untuk mendapatkan berbagai manfaatnya yang baik di dalam tubuh, Anda dapat memperolehnya dengan mengonsumsi jenis bahan makanan yang kaya vitamin seperti buah-buahan dan sayuran. Selain dengan cara itu, Anda pun juga dapat memperoleh kandungan vitamin dari suplemen yang kini bisa dijumpai di apotek terdekat.
MINERAL
Mineral adalah salah satu asupan nutrisi penting yang sangat diperlukan oleh tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Nah sebenarnya, mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Meski demikian, fungsi mineral cukup beragam sehingga mampu mendorong sistem metabolisme tubuh secara maksimal.
Cara Mambaca Informasi Nilai Gizi pada Kemasan Makanan
Di samping mengenai daftar bahan, cara penyimpanan,
informasi alergen, maupun keterangan kedaluwarsa, sangat penting memperhatikan
tabel informasi nilai gizi. Informasi mengenai gula, garam dan lemak semua
tercantum di sini.
Secara umum, lanjut Anisyah, tabel informasi nilai gizi akan berisi beberapa
elemen, yakni takaran saji, jumlah sajian per kemasan, zat gizi wajib (energi,
lemak, protein, karbohidrat, gula dan garam), persentase angka kebutuhan gizi
(AKG), dan catatan kaki yang menyebutkan persen AKG dihitung berdasarkan
kebutuhan energi 2.150 kkal.
Hanya saja, bagi sebagian orang, membaca label kemasan ditambah tabel informasi
nilai gizi dinilai begitu rumit. BPOM pun memberikan beberapa cara agar lebih
mudah.
GULA
Guna menjaga kesehatan secara maksimal, Kementerian Kesehatan Indonesia menentukan batas konsumsi atau kebutuhan gula per hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan. Sementara itu, American Heart Association (AHA) menyarankan kebutuhan gula per hari sekitar 100 kalori atau sekitar 6 sendok teh.
Gula merupakan salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Meski memiliki peran yang penting, gula tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Untuk mencapai kesehatan tubuh yang maksimal, asupan gula yang diperbolehkan hanyalah 5% dari kebutuhan kalori harian. Hal ini berlaku untuk orang dewasa maupun anak-anak, ya.
Untuk memudahkan, berikut adalah acuan konsumsi gula berdasarkan usia yang bisa kamu pakai:
- Dewasa: tidak lebih dari 30 gram (7 sendok teh) per hari
- Anak-anak 7–10 tahun: tidak lebih dari 24 gram (6 sendok teh) per hari
- Anak-anak 2–6 tahun: tidak lebih dari 19 gram (4 sendok teh) per hari
GARAM
merupakah salah satu bumbu wajib pada masakan untuk memberikan rasa gurih dan sedap. Namun, sayangnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sudah mengonsumsi garam melebihi batas yang dianjurkan. Hal ini tentu bisa membahayakan kesehatan.
Berikut ini adalah rekomendasi batas maksimal asupan garam berdasarkan usia:
- Kurang dari 1 tahun: 1 gram per hari
- 1–3 tahun: 2 gram per hari
- 4–6 tahun: 3 gram (1/2 sendok teh) per hari
- 7–10 tahun: 5 gram per hari
- 11 tahun ke atas: 6 gram (1 sendok teh) per hari
EVALUASI:
Setelah kalian membaca materi diatas silahkan kalian kerjakan tugas ini:
Sebutkan nutrisi makanan yang dibutuhkan manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar