MAPEL : IPA
KELAS : 9
MATERI : PENERAPAN PEWARISAN SIFAT
PERTEMUAN : KE 3 DARI 3
GURU PENGAMPU : SEPTYANA FORI
WAKTU PEMBELAJARAN : JUM'AT, 6 OKTOBER 2023
KD : 3.3 Memahami konsep dasar tentang pewarisan sifat pada manusia yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya
TUJUAN : Siswa dapat memahami tentang pewarisan sifat
Siswa dapat memahami tentangperanan genetika bagi kehidupan
Siswa dapat memehami tentang persilangan monohibrid
Siswa dapat memahami tentang persilangan dihibrid
Siswa dapat memahami pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup
APERSEPSI : - Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda
- Monohibrid dibagi 2 yaitu dominasi penuh dan intermedite
- intermediet persilangan yang didapat dari setengan induk jantan dan betina
MATERI
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Makhluk Hidup
1. Pewarisan Sifat pada Pemuliaan Tumbuhan
Beras kuning hasil padi transgenik
Sudah lama manusia memanfaatkan pengetahuannya terkait dengan genetika di bidang pertanian, salah satunya yaitu dalam penyiapan bibit unggul melalui pembuatan varietas hibrida. Salah satu bentuk pemuliaan pada tanaman adalah varietas hibrida. Varietas hibrida merupakan suatu jenis tumbuhan yang merupakan keturunan dari persilangan antara dua atau lebih jenis tumbuhan yang memiliki karakteristik genetik yang berbeda. Persilangan ini tentunya juga berdasar pada penemuan yang dilakukan Mendel tentang hukum pewarisan sifat. Varietas hibrida ini dibuat untuk mengambil manfaat dari munculnya kombinasi yang baik dari induk-induk yang disilangkan.
Contoh pemanfaatan tumbuhan dalam konsep pewarisan sifat adalah padi hibrida. Padi hibrida dapat menghasikan beras 30% lebih banyak daripada padi pada umumnya, lebih tahan terhadap lahan yang kering, lebih pulen, lebih wangi, dan lebih cepat dipanen. Contoh padi hibrida misalnya varietas Arize, Intani, PPH, Bernas Prima, dan varietas IPB 4S. Varietas padi IPB 4S merupakan varietas padi yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Padi ini dikembangkan dalam rangka membantu pemerintah mencegah krisis pangan. Padi varietas ini dapat dipanen setelah ± 112 hari setelah penanaman, memiliki tekstur yang pulen, tahan terhadap hama tungro, dan mampu menghasilkan hasil panen sebesar 10,5 ton/ Ha.
Contoh lainnya adalah seperti pembuatan semangka tanpa biji, buah tomat anti busuk, mangga alpukat, dan masih banyak lagi. berikut ini adalah gambar-gambar mengenai pemanfaatan tumbuhan dalam konsep pewarisan sifat yang melibatkan rekayasa gen.
a) Mangga Alpukat b) Kubis Aneka Warna c) Semangka tanpa biji
d) Mentimun Semangka e) Tomat Flavr savr (Tahan lama)
2. Pewarisan Sifat pada Pemuliaan Hewan
Ayam Sussex pedaging
Pewarisan sifat juga berperan penting dalam pemuliaan hewan, yaitu dalam rangka untuk menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi, misalnya unggas yang mampu menghasilkan banyak telur atau sapi dengan kualitas susu dan daging yang baik. Ayam potong salah satunya sebenarnya merupakan hasil persilangan beberapa jenis ayam. Ayam broiler dapat dikelompokkan berdasar asal daerahnya antara lain: Amerika, Mediterania, Inggris, dan Asia. Pada umumnya ayam broiler di Indonesia juga berasal dari daerah-daerah tersebut. Contoh jenis ayam broiler dari Asia yaitu jenis Brahma yang berasal dari India. Ayam broiler dari Inggris misalnya jenis Cornish, ayam ini memiliki tubuh yang pendek, namun menghasilkan banyak daging. Ayam broiler dari Amerika misalnya jenis Playmouth Rock, ayam ini memiliki bulu butih keabuan, tubuh besar, daging yang lezat, dan mampu menghasilkan telur dengan baik. Ayam ini dihasilkan dari persilangan ayam Dominique dengan ayam jenis Black Cochin.
Jenis-jenis ayam pedaging
Selain jenis ayam hasil pemuliaan pada hewan diantaranya pada sapi. seperti yang kita ketahui bahwa jumlah kebutuhan pangan semakin meningkat karena pertambahan jumlah penduduk yang terus terjadi. Sehingga para ilmuwan melakukan berbagai penelitian untuk menghasilkan produk-produk ternak unggulan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan. Salah satunya adalah pada hasil pemuliaan hewan melalui rekayasa genetik pada Sapi Limosin pedaging. Sapi Limosin memiliki ukuran yang lebih besar dari sapi biasa, sehingga daging yang dihasilkan oleh jenis Limosin lebih banyak dan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari sapi biasa. Proses pemuliaan pada hewan dan tumbuhan sama yakni dengan melakukan rekayasa genetik pada DNA-nya sehingga adanya penanaman gen tertentu yang dapat memunculkan sifat unggul yang diinginkan.
Perbedaan sapi jenis Balakan dan sapi Limosin Pedaging
EVALUASI:
Setelah kalian membaca materi diatas silahkan kalian kerjakan tugas ini:
Sebutkan contoh-contoh pemulian hewan dan tumbuhan
- Tujuan pemuliaan ini adalah untuk mencari bahan-bahan pangan baru
- Selain itu terdapat juga pemuliaan yang menghasilakan banyak manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar