Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda.
Maksudnya adalah pada persilangan ini kita hanya memperhatikan satu
sifat saja, seperti warna bunga (merah, putih, dsb) atau bentuk buah
(bulat, lonjong, dsb). Pada persilangan monohibrid berlaku Hukum Mendel I
karena pada saat pembentukan gamet kedua (G2), gen di dalam alel yang
sebelumnya berpasangan akan mengalami pemisahan secara bebas dalam dua
sel anak (gamet). Secara bebas di sini maksudnya adalah pemisahan kedua
gen tersebut tidak dipengaruhi atau mempengaruhi pasangan gen yang
lainnya. Mendel melakukan persilangan monohibrid dengan satu sifat beda
yang menunjukkan sifat dominansi yang muncul secara penuh dan sifat
dominansi yang tidak muncul secara penuh (intermediet).
- Kasus dominansi penuh
Persilangan pada kasus dominansi penuh akan terjadi apabila sifat gen yang satu lebih kuat dibandingkan dengan sifat gen yang lainnya. Akibatnya, sifat gen yang lebih kuat itu dapat menutupi sifat gen yang lemah. Dalam hal ini, gen yang memiliki sifat yang kuat disebut gen dominan dan gen yang memiliki sifat yang lemah disebut gen resesif.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Persilangan
antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan gen M
bersifat dominan penuh terhadap m. Lakukanlah persilangan sampai
mendapatkan F2!
Penyelesaian:
Berdasarkan
persilangan di atas, kita bisa mengetahui perbandingan fenotip dan
genotipnya. Perlu diingat kalau fenotip adalah sifat yang tampak. Jadi,
berdasarkan hasil F2 kita bisa tahu kalau perbandingan fenotipnya adalah
3 : 1 (3 sifat merah : 1 sifat putih). Sedangkan, untuk perbandingan
genotipnya diperoleh MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1.
- Kasus dominansi tidak penuh (Intermediet)
Persilangan pada kasus intermediet terjadi apabila sifat dari kedua gen sama-sama kuat. Jadi, tidak ada gen yang bersifat dominan ataupun resesif.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Persilangan
antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan M
dan m sama-sama merupakan gen dominan. Lakukanlah persilangan sampai
mendapatkan F2!
Penyelesaian:
Bagaimana nih, Squad? Sampai di sini paham ya? Kalau begitu, ayo kita lanjut ke jenis persilangan yang kedua, yaitu persilangan dihibrid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar