Materi IPA kelas IX Hari Selasa 27 Agustus 2019
Hukum Mendel II
Hukum Mendel 2 dikenal juga sebagai Hukum Asortasi atau Hukum
Berpasangan Secara Bebas. Menurut hukum ini, setiap gen/sifat dapat
berpasangan secara bebas dengan gen/sifat lain. Meskipun demikian, gen
untuk satu sifat tidak berpengaruh pada gen untuk sifat yang lain yang
bukan termasuk alelnya.
Hukum Mendel 2 ini dapat dijelaskan melalui persilangan dihibrida,
yaitu persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel berbeda.
Misalnya, bentuk biji (bulat+keriput) dan warna biji (kuning+hijau).Pada
persilangan antara tanaman biji bulat warna kuning dengan biji keriput
warna hijau diperoleh keturunan biji bulat warna kuning. Karena setiap
gen dapat berpasangan secara bebas maka hasil persilangan antara F1
diperoleh tanaman bulat kuning, keriput kuning, bulat hijau dan keriput
hijau.
Hukum Memdel 2 ini hanya berlaku untuk gen yang letaknya berjauhan.
Jika kedua gen itu letaknya berdekatan hukum ini tidak berlaku. Hukum
Mendel 2 ini juga tidak berlaku untuk persilangan monohibrid.
Perhatikan analisis papan catur di bawah ini tentang persilangan buncis dengan dua sifat beda (dihibrida).
Buncis biji bulat warna kuning disilangkan dengan biji keriput warna
hijau.Keturunan pertama semuanya berbiji bulat warna kuning.
Artinya, sifat bulat dominan terhadap sifat keriput dan kuning dominan
terhadap warna hijau. Persilangan antar F1 mengasilkan keturunan kedua
(F2) sebagai berikut: 315 tanaman bulat kuning, 101 tanaman keriput
kuning, 108 tanaman bulat hijau dan 32 keriput hijau. Jika diperhatikan,
perbandingan antara tanaman bulat kuning : keriput kuning : bulat hijau
: keriput hijau adalah mendekati 9:3:3:1.
P : BBKK (bulat, kuning) X bbkk (keriput, hijau)
F1 : BbKk (bulat, kuning)
F1XF1 : BbKk (bulat, kuning) X BbKk (bulat, kuning)
Gamet : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk
Gamet-gamet ini dapat berpasangan secara bebas (Hukum Mendel 2) sehingga F2 dapat digambarkan sebagai berikut:
Jadi, perbandingan homozigot terdapat pada kotak nomor 1,6,11 dan 16 sedangkan lainnya heterozigot.
Bastar konstan atau individu baru terdapat pada kotak nomor 6 dan 11.
Bastar konstan adalah keturunan homozigot yang memiliki sifat baru
(berbeda dengan kedua induknya), sehingga dalam persilangan antar
sesamanya tidak memisah, konstan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar