Selasa, 06 Februari 2024

VOLUME PERNAPASAN

MAPEL   :  IPA

KELAS    : 8

MATERI   : VOLUME PERNAPASAN

PERTEMUAN   : KE 2  DARI 3

GURU PENGAMPU   : SEPTYANA FORI

WAKTU PEMBELAJARAN   :   SELASA, 6  FEBRUARI  2024

KD :   3.8  Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada   

                  pernpasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

TUJUAN   :  Siswa diharapkan mampu:  

                     1. Memahami dan mengidentifikasi organ pernapasan pada manusia

                     2. Memahami mekanisme pernapasan pada manusia

                     3. Memahami berbagai gangguan pernapasan pada manusia

                    4. Menjelaskan upaya menjaga kesehatan pernapasan pada manusia

 

APERSEPSI  : - Tekanan zat padat, cair, dan gas merupakan tekanan yang terjadi pada makhluh hidup

                         - hukum arcimedes


MATERI    

 


kejarcita | Merdeka Belajar Merdeka Mengajar
 
Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Pernapasan

Pernapasan dihitung ketika udara satu kali masuk dan keluar. Dalam hitungan satu menit, frekuensi atau hitungan proses pernapasan manusia akan berbeda-beda.

Berdasarkan tulisan Abdul Kodir dan kawan-kawan dalam Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (2017:127), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia. Berikut ini daftarnya.

1. Umur

Usia manusia yang semakin tua ternyata menyebabkan frekuensi pernapasan semakin lambat. Hal tersebut terjadi karena orang yang lebih tua akan melakukan aktivitas yang lebih sedikit dibanding manusia muda.

Kebutuhan oksigen ketika bernapas ternyata sebanding dengan seberapa berat kegiatan manusia tersebut.

2. Jenis kelamin

Secara umum, laki-laki diklaim membutuhkan kadar energy yang lebih banyak dibanding dengan perempuan.

Hal ini menyebabkan kebutuhan udara (oksigen) dengan frekuensi lebih banyak dibutuhkan laki-laki, sedangkan perempuan lebih sedikit.

3. Suhu tubuh

Suhu dikatakan bisa mempengaruhi frekuensi karena semakin rendahnya suhu tubuh seseorang maka kebutuhan metabolisme akan semakin tinggi. Kestabilan panas tubuh manusia (36-37 derajat) dipengaruhi oleh kegiatan metabolismenya.

Jika suhu kurang, maka untuk meningkatkannya adalah mempercepat laju metabolisme dan ini memerlukan oksigen yang lebih banyak.

4. Aktivitas

Dalam faktor ini, segala pergerakan dan posisi tubuh ternyata bisa mempengaruhi frekuensi pernapasan.

Ketika berlari misalnya, manusia akan perlu otot yang kontraksi. Ketika itu terjadi, oksigen yang dibutuhkan akan semakin tinggi dengan pola pernapasan yang cepat. Frekuensi pun akhirnya meningkat dibanding orang yang berjalan biasa atau berdiri.

 
Volume Udara dalam Pernapasan

Dalam proses pernapasan, dikenal juga istilah volume udara. Maksudnya, volume udara adalah seberapa banyak udara yang masuk ke tubuh ketika seseorang sedang melakukan proses pernapasan. Terdapat beberapa klasifikasi mengenai volume udara ini (Zubaidah, dkk, 2017:61-62).

1. Volume tidal

Banyaknya udara yang keluar masuk paru-paru masih dalam fase normal, yakni sekitar 500 mL.

2. Volume cadangan ekspirasi

Sisa volume udara yang masih bisa dikeluarkan setelah melakukan ekshalasi normal. Kapasitasnya sebanyak kisaran 1.500 mL.

3. Volume cadangan inspirasi

Banyaknya udara yang masih bisa masuk ke paru-paru setelah menjalankan proses inhalasi normal, kapasitasnya kurang lebih 1.500 mL.

4. Volume residu

Sisa terakhir udara di paru-paru yang telah mengeluarkan seluruh udara (ekshalasi maksimal), banyaknya sekitar 1.000 mL.

5. Kapasitas vital paru-paru

Volumenya sekitar 3.500 mL dan merupakan penjumlahan dari volume tidal, cadangan ekspirasi, dan volume cadangan inspirasi di paru-paru.

6. Kapasitas total paru-paru

Jumlah maksimal yang dapat ditampung oleh paru-paru berkat penjumlahan kapasital vital paru-paru dengan volume residu. Kapasitasnya sekitar 4.500 mL.


EVALUASI

Setelah kalian membaca materi diatas, jawablah pertanyaan dibawah ini

Jelaskan tentang mekanisme pernapasan dada dan perut

dikerjakan di buku latihan dan dikumpul


KESIMPULAN

- sistem pernapasan berfungsi untuk proses bernapas

- mekanisme pernepasan

  Mulai dari udara dihirup masuk ke mulut atau hidung, lanjut ke faring, laring, dan trakea, dan 

  menuju paru-paru. Kemudian udara dikeluarkan kembali dalam bentuk karbon dioksida 

  melalui jalur yang sama.

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar