Selasa, 27 Februari 2024

GANGGUAN SISTEM EKSKRESI

MAPEL   :  IPA

KELAS    : 8

MATERI   : GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA

PERTEMUAN   : KE 1  DARI 3

GURU PENGAMPU   : SEPTYANA FORI

WAKTU PEMBELAJARAN   : SELASA, 27  FEBRUARI  2024

KD :   3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi 

                   serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi

TUJUAN   :  Siswa diharapkan mampu:  

                   
              1. Menganalisis struktur dan fungsi sistem ekskresi dengan tepat

              2. Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi dengan tepat

              3. Memahami berbagai upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi


APERSEPSI  : - Organ penapasan manusia dimulai dari hidung, tenggorokan dan paru-paru

                         - pernapasan dibagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dan perut


MATERI

Gangguan Sistem Ekskresi pada Manusia


Written by Nandy

Sistem Eksresi Pada Manusia – Halo sobat Grameds, Apakah kalian mengetahui sistem ekskresi? Ada proses biologis dalam tubuh manusia yang disebut sistem ekskresi. Sistem ekskresi adalah proses pembuangan produk sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat ini dapat berupa karbon dioksida, urin, urea, keringat, dan senyawa toksik atau toksik lainnya.

Jika racun atau toksin tidak segera dihilangkan, semua zat ini menumpuk di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Untuk membuang racun ini, ada beberapa organ dalam tubuh yang membantu ekskresi.

Gangguan Sistem Ekskresi

1. Batu Ginjal

Batu ginjal adalah gangguan di mana garam kalsium disimpan di rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih. Batu ginjal muncul sebagai kristal yang tidak larut. Deposito ini terbentuk karena seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit mengkonsumsi air.

2. Penyakit Kuning

Penyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh saluran empedu tersumbat yang mencegah empedu mengalir ke duodenum. Cairan empedu dan juga kemudian di dalam darah dan warna darah menjadi kuning.

Kulit orang dengan penyakit kuning akan menjadi kuning pucat. Kemudian bagian putih bola mata dan kuku  juga berwarna kekuningan.

3. Diabete Melitus

Seseorang dapat terkena diabetes karena pankreas tidak memproduksi insulin atau menghasilkan sedikit insulin. Insulin adalah hormon yang mengontrol jumlah gula (glukosa) dalam darah. Dalam kondisi ini, konsentrasi glukosa dalam urin dan darah pasien sangat tinggi, sehingga harus sangat berhati-hati agar tidak mempengaruhi penyakit lain.

4. Biang Keringat

Biang keringat adalah kelainan yang menyerang organ kulit. Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat. Kondisi ini menyebabkan kulit tampak merah dan disertai rasa gatal.

5. Albuminuria

Albuminuria adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan tingginya kadar albumin dalam urin. Albumin adalah protein, teman-teman. Kondisi ini terjadi karena terlalu banyak albumin karena bagian dari glomerulus berperan dalam menyaring darah.

6. Nefritis

Nefritis adalah kelainan pada glomerulus. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus nefritis. Infeksi ini dapat menyebabkan urin asam dan urea kembali  ke pembuluh darah, serta retensi air di kaki karena penyerapan air yang buruk.

7. Uretris

Selain ginjal, organ yang dapat mengganggu sistem ekskresi adalah ureter. Ureter itu sendiri adalah organ berbentuk tabung. Ureter juga diketahui memiliki otot yang digunakan untuk membantu aliran urin dari ginjal ke kandung kemih.

Salah satu penyakit yang dapat menyerang ureter adalah uretritis. Uretritis dapat didefinisikan sebagai peradangan pada ureter yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Untuk pasien, pria dan wanita memiliki gejala yang sangat berbeda. Gejala uretritis pada pria biasanya dimanifestasikan oleh munculnya darah dalam urin dan air mani. Tak hanya itu, saat buang air kecil, Anda juga merasakan sensasi terbakar. Sedangkan gejala uretritis pada wanita yang dapat diamati adalah nyeri perut bagian bawah, nyeri saat buang air kecil,  demam.

8. Pneumonia

Pneumonia merupakan salah satu penyakit pada sistem ekskresi dimana paru-paru berfungsi sebagai tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen. Pneumonia disebabkan oleh infeksi  bakteri, virus, atau jamur di alveoli. Akibatnya oksigen menjadi sulit masuk karena alveolus tempat pertukaran dipenuhi cairan.

9. Asma

keadaan gangguan yang sering menyerang paru-paru yaitu asma. Asma merupakan gangguan paru-paru yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Asma disebabkan oleh penyempitan saluran udara di paru-paru. Penderita asma sering mengalami sesak napas atau bahkan sesak dada.

Asma adalah penyakit tidak menular, hanya dapat ditularkan kepada anak-anak. Penderita asma sering disebabkan oleh lingkungan udara yang buruk. Oleh karena itu, cara pertama untuk mengobati seseorang yang mengalami serangan asma adalah dengan memberikan obat untuk melegakan saluran pernapasan.

Beberapa obat ini termasuk suntikan (hidrokortison), sirup ventolin (salbutamol), atau nebulizer (gas salbutamol). Diskusikan juga fungsi sistem ekskresi pada manusia. Ada lima sistem ekskresi manusia, yaitu ginjal, hati, usus besar, kulit dan paru-paru. Dengan selalu menjaga kesehatan organ dalam, Anda bisa memiliki tubuh yang sehat.

 

EVALUASI

Setelah kalian membaca materi diatas, jawablah pertanyaan dibawah ini

- Jelaskan gangguan-gangguan pada sistem ekskresi

dikerjakan di buku latihan dan dikumpul


KESIMPULAN

- Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat–zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. 

- Zat ini dapat berupa karbon dioksida, urin, urea, keringat dan senyawa–senyawa lain yang bersifat toksik atau meracuni.

 

 

 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar