Senin, 18 Mei 2020

Pesantren Ramadhan Sholat Berjamaah Kelas 9, Senin 18 Mei 2020 Tatacara atau Aturan Sebagai Imam Sebagai imam, maka tatacara yang harus dilakukan adalah: 1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum. 2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat 4. Barulah ketika itu semua sudah selesai dilakukan. Imam memulai shalatnya dengan bacaan takbiratul ihram. Serta melakukan shalatnya dengan khusyu’, tidak tergesa-gesa, juga tidak terlalu lama. Aturan Sebagai Makmum Sebagai makmum yang mengikuti imam. Maka, tata cara yang perlu diperhatikan adalah: 1. Memenuhi shaf-shaf yang masih kosong 2. Merapatkan serta merapikan (meluruskan) shaf shalat. 3. Ketika imam mengucapkan perintah merapatkan dan merapikan shaf shalat seperti yang di jelaskan di atas sebagai makmum, cukup menjawab dengan : sami’naa wa atho’naa (kami mendengar dan kami mentaatinya ) 4. Mengikuti gerakan imam, mulai dari takbir sampai salam 5. Ketika shalat dengan menggunakan suara keras (jahr), seperti shalat Shubuh, Maghrib dan Isya’. Dan imam sudah menyelesaikan bacaaan surat al-Fatihah nya, maka makmum disunnahkan untuk membaca Aaamiin. 6. Jika imam lupa melakukan rukun shalatnya, sebagai makmum laki-laki mengingatkannya dengan membaca tasbih ‘subhanallaah ’, adapun dengan makmum perempuan mengingatkannya dengan cara menepukkan tangan mereka. 7. Ketika sedang di tengah-tengah posisi shalat, imam lupa atau keliru dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an, maka makmum mengingatkan ayat atau bacaan yang keliru tersebut. Mengatur Shaf Shalat Jamaah Shalat jamaah ini tentunya diadakan di tempat yang bersih, suci, luas dan besar. Bisa itu di lapangan, di masjid, atau tempat lain yang masuk kriteria tempat yang layak untuk shalat. Cara mengatur shaf ini adalah sebagai berikut: a. Untuk shaf pertama diisi oleh laki-laki yang sudah dewasa b. Kemudian shaf kedua diisi oleh anak laki-laki. c. Dilanjutkan shaf berikutnya diisi oleh anak-anak perempuan d. Disusul dengan shaf terakhir yang ditempati perempuan dewasa. Cara pengaturan shaf ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits : .. وَيَجْعَلُ الرِّجَالَ قُدَّامَ الْغِلْمَانِ، وَالْغِلْمَانَ خَلْفَهُمْ، وَالنِّسَاءَ خَلْفَ الْغِلْمَانِ.. Artinya: “ dan menjadikan shaf laki-laki dewasa ditempatkan di depan shaf anak laki-laki, dan para perempuan yang sudah dewasa ditempatkan di belakang shaf anak-anak perempuan” (HR. Ahmad) Maksud dari hadits di atas adalah keutamaan shaf bagi laki yang sudah dewasa adalah di depan dan perempuan yang sudah dewasa adalah di belakang, sedangkan anak-anak berada di tengah-tengah shaf laki-laki dan perempuan dewasa. Sehingga anak bisa mengikuti bacaan takbir imam dan makmum, baik ketika ruku’ sujud, ataupun ketika duduk Membaca dengan Suara Pelan (Sirr) dan Keras (Jahr) Dalam shalat jamaah lima waktu tentu ada waktunya seorang imam membaca bacaan shalatnya dengan pelan (sirr) atau keras (jahr). Lalu kapan bacaaan tersebut dilakukan?? Bacaan pelan (sirr) ini dilakukan oleh imam ketika sedang melakukan shalat Dzuhur dan ‘Ashar. Seperti: 1. Membaca doa iftitah 2. Membaca surat al-Fatihah atau surat atau ayat al-Qur’an yang lain 3. Membaca doa ketika ruku’ dan sujud 4. Membaca doa i’tidal (berdiri dari ruku’) 5. Membaca doa duduk antara dua sujud 6. Membaca tahiyat atau tasyahud awal ataupun akhir Bacaaan pelan (sirr) ini juga dilakukan ketika sedang melakukan shalat Maghrib, Isya’ dan Subuh secara berjamaah, Kecuali bacaan surat al-Fatihah dan surat selanjutnya di rekaat pertama dan kedua saja, tidak berlaku di rekaat ketiga dan keempat. Kemudian bacaan keras (jahr) yang harus dibaca oleh seorang imam adalah adalah ketika melakukan shalat Maghrib, Isya’ dan Subuh secara berjamaah. Jika pada shalat Dzuhur dan ‘Ashar bacaan surat al-Fatihah dibaca pelan (sirr) semua. Maka berbeda dengan shalat Maghrib, Isya’, dan Subuh. Adapun bacaan keras (jahr) yang harus dilakukan oleh seorang imam adalah sebagai berikut: 1. Membaca takbiratul ihram, (ketika akan memulai shalat) 2. Membaca surat al-Fatihah atau surat al-Qur’an pada rakaat pertama dan kedua di shalat Maghrib, Isya’ dan Shubuh 3. Membaca takbir ketika akan melakukan ruku’, sujud, duduk antara dua sujud, dan ketika berdiri dari tahiyat atau tasyahud awal. 4. Membaca “Sami’allaahu liman hamidah (u)”, ketika bangkit dari ruku’ 5. Membaca salam ketika selesai menyelasaikan shalat. Demikian, semoga pengertian mengenai shalat jamaah ini, mulai dari arti, keutamaan, syarat-syarat serta cara melakukkannya bisa kita pelajari dan kita praktekkan bersama dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika melaksanakan shalat lima waktu. Sumber: 1. Software al-Maktabah al-Syaamilah v.3.64 2. Muhammad bin Qasim al-Ghazi, Fathul Qarib (terj: Achmad Sunarto), (Surabaya: PT al-Hidayah, tt) 3. Supardjo dan Ngadiyanto, Mutiara Pendidikan Agama Islam Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII, (Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari, 2011) 4. Sayyid Sabiq , Fikih Sunnah 1, (terj: Mahyuddin Syaf), (Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1973), cet. 21 Pertanyaan 1. Tuliskan 3 tatacara aturan sebagai imam ? 2. Tuliskan apa yang kamu ketahui tentang aturan shaf shalat berjamaah !

8 komentar:

  1. Dimas anugrah 9c

    1. tatacara yang harus dilakukan adalah: 1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum. 2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat 4. Barulah ketika itu semua sudah selesai dilakukan. Imam memulai shalatnya dengan bacaan takbiratul ihram. Serta melakukan shalatnya dengan khusyu’, tidak tergesa-gesa, juga tidak terlalu lama

    2. Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum
    Nama : zahwa natasya hamzah
    Kelas : 9c

    1.1.Imam harus lebih Faqih dalam keilmuanya maksudnya imam harus mempunyai keilmuan lebih dari makmum-makmumnya. Mengerti tata cara sholat dengan baik dan dari segi keagamaan pula juga harus baik. Dari keilmuan fiqihnya pun harus lebih tau dan berilmu bahkan memahami dari setiap ilmu yang di pelajarinya.
    2.Imam lebih aqro’ yakni imam mempunyai kebaikan dalam membaca alquran dan melantunkanya. Lebih di perjelas dalam pembacaan fatihahnya. Mulai dari makhorijul hurufnya, madnya, semuanya jelas. Keilmuan tajwidnya dalam melantunkan al quran tidak di pertanyakan lagi. Misal: kita tidak boleh bermakmum dengan seseorang yang mempunyai kesulitan atau tidak fashir dalam makhroj, ketika huruf Ro’ di baca Gha’.Kecuali sendainya imam dan makmum sama mempunyai kelainan maka di perbolehkan.3.Imam lebih waro’,orang yang sangat berhati-hati dan menjaga budi pekertinya,tutur katanya dan tingkah lakunya

    2.Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus
  3. Nama :Andika Pratama
    Kelas:9.C
    1). tatacara yang harus dilakukan adalah:1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum.2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat 4. Barulah ketika itu semua sudah selesai dilakukan. Imam memulai shalatnya dengan bacaan takbiratul ihram. Serta melakukan shalatnya dengan khusyu’, tidak tergesa-gesa, juga tidak terlalu lama

    2). Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus
  4. Vika Ayunda 9E

    1)1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum. 2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat.

    2)Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus
  5. Jagad Raya 9E

    1) 1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum. 2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat.

    2)Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus
  6. Raden Leo Three Pawaka 9C

    1. tatacara yang harus dilakukan adalah: 1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum. 2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat 4. Barulah ketika itu semua sudah selesai dilakukan. Imam memulai shalatnya dengan bacaan takbiratul ihram. Serta melakukan shalatnya dengan khusyu’, tidak tergesa-gesa, juga tidak terlalu lama

    2). Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus
  7. Nama :Adinda Salsabila
    Kelas: IX C
    1). tatacara yang harus dilakukan adalah:1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum.2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat 4. Barulah ketika itu semua sudah selesai dilakukan. Imam memulai shalatnya dengan bacaan takbiratul ihram. Serta melakukan shalatnya dengan khusyu’, tidak tergesa-gesa, juga tidak terlalu lama

    2). Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus
  8. Nama: Dhita Octarina
    Kelas: 9C

    1. tatacara yang harus dilakukan adalah: 1. Setelah ditunjuk menjadi seorang imam. Imam tersebut membalikkan badan seraya melihat barisan shaf makmum. 2. Imam memerintahkan makmumnya untuk meluruskan dan merapatkan shafnya. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. yang mana ketika hendak melakukan shalat jamaah. عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ، مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ» Artinya: Dari Anas bin Malik ra., berkata, Rasulullaah saw., bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian semua, karena sesungguhnya meluruskan shaf tersebut merupakan bagian dari sempurnanya shalat” (HR. Muslim) 3. Imam memerintahkan makmum untuk memenuhi barisan shaf yang masih kosong, sehingga shaf menjadi rapat 4. Barulah ketika itu semua sudah selesai dilakukan. Imam memulai shalatnya dengan bacaan takbiratul ihram. Serta melakukan shalatnya dengan khusyu’, tidak tergesa-gesa, juga tidak terlalu lama

    2. Saf 1 diisi orang dewasa/ tahfizh qur'an
    saf 2 diisi laki laki dewasa
    saf 3 diisi anak laki laki
    saf 4 diisi perempuan

    BalasHapus