Mata pelajaran : IPA
Fase/Kelas :
D / VIII
Materi : SISTEM PEREDARAH DARAH
Pertemuan : 1
Guru Pengampu : SEPTYANA FORI
Waktu Pembelajran : SELASA, 5 NOVEMBER 2024
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik memahami proses identifikasi makhluk hidup sesuai dengan karakteristiknya; sifat
dan karakteristik zat, perubahan fisika dan kimia, serta pemisahan campuran sederhana; sistem
organisasi kehidupan, fungsi, serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ;interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya dalam merancang upaya-upaya untuk mencegah
dan mengatasi perubahan iklim; serta pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi di lingkungan
sekitarnya
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat memahami tentang
· Mengetahui tentang struktur dan fungsi organ organ peredaran darah,penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah, dan bagaimana cara memelihara sistem peredaran darah
·
Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum memasuki materi hari ini, tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
- Zat aditif masih dapat dikonsumsi asalkan tidak berlebihan
-Zat adiktif sama sekali tidak boleh dikonsumsi
Materi
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan nutrisi dari sel. Sistem ini juga membantu stabilisasi suhu dan pH tubuh
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
- Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
- Kedua, yang diangkut adalah nutrisi yang berasal dari pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.
Organ yang berperan dalam sistem peredaran darah
Jantung merupakan organ vital sistem peredaran darah. Fungsi jantung dalam proses sirkulasi adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung bekerja sama dengan pembuluh darah dalam proses sirkulasi. Pembuluh darah memiliki peran mengedarkan darah dari dan ke jantung. Darah juga merupakan komponen inti dalam proses ini, darah mengandung oksigen dan nutrisi yang akan disalurkan pada setiap sel-sel tubuh. Selain organ-organ tersebut, ada organ tambahan lainnya yakni paru-paru. Paru-paru tak hanya berperan dalam proses respirasi. Pada sistem sirkulasi, paru-paru bertugas menukar karbondioksida dalam darah dengan oksigen yang dihirup saat proses pernapasan berlangsung.
Proses peredaran darah
Proses peredaran darah bertujuan untuk mengedarkan darah yang mengandung nutrisi untuk setiap sel-sel tubuh. Proses peredaran darah memiliki jalur tersendiri. Berdasarkan jalur dan zat yang dibawanya, sistem peredaran darah dibagi menjadi dua jenis yaitu sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil.
Sistem peredaran darah besar
Sistem peredaran darah besar adalah sistem peredaran darah yang mengangkut darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Tahapan pada proses ini dimulai saat darah dipompa oleh jantung bagian bilik kiri (ventrikel kiri) akan masuk ke aorta dan arteri selanjutnya ke kapiler di seluruh tubuh. Dari kapiler seluruh tubuh ke venula dilanjutkan ke vena dan vena cava dan akhirnya masuk ke jantung lagi pada bagian jantung serambi kanan (atrium dekster). Sirkulasinya adalah Jantung (bilik kiri) - Aorta - Arteri - Kapiler (seluruh tubuh) - Vena - Jantung (serambi kanan).
Sistem peredaran darah kecil
Organ-organ pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Setelah mengetahui pengertian dari sistem peredaran darah dan darah itu sendiri. Berikut adalah organ-organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah manusia:
Jantung
Jantung merupakan bagian tubuh manusia yang terletak dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung sendiri memiliki fungsi sebagai alat pemompa darah. Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).
Jantung sendiri terbungkus oleh perikardium yang terdiri dari 2 lembar yaitu lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Selain itu, jantung juga memiliki dua katup. Katup atrioventrikuler (valvula bikuspidalis) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung, fungsinya mencegah aliran dari bilik ke serambi selama sistole (penguncupan jantung akibat kontraksi otot jantung). Satu lagi adalah katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) berbentuk seperti bulan sabit yang fungsinya mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole (pengenduran otot jantung waktu pengisian kembali jantung oleh darah).
Pembuluh Darah
Selain jantung untuk memompa darah, diperlukan juga pembuluh darah untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Yuk simak penjelasan berikut untuk mengetahui hubungan ketiga pembuluh darah satu dengan lain.
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung atau yang arahnya meninggalkan jantung disebut dengan pembuluh darah nadi atau arteri.
Arteri yang mengandung darah yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh, pembuluh darah ini disebut nadi besar atau aorta.
Aorta ini membentuk cabang-cabang lebih kecil dan ujung-ujungnya berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Cabang-cabang inilah yang disebut kapiler.
Pembuluh darah nadi kedua, keluar dari bilik kanan (ventrikel kanan) membawa darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida menuju ke paru-paru, disebut arteri pulmonalis.
Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh darah yang membawa darah ke jantung disebut dengan pembuluh darah vena atau pembuluh balik.
Pembuluh balik tubuh berukuran besar terdiri dari pembuluh balik atas (vena kava superior) dan pembuluh balik bawah (vena kava inferior).
Pembuluh balik atas membawa darah dari tubuh bagian atas misalnya kepala dan lengan. Pembuluh balik bawah membawa darah dari tubuh bagian bawah. Kedua pembuluh vena kava superior-inferior bermuara ke serambi kanan jantung (atrium kanan) membawa darah kaya karbon dioksida.
Sedangkan vena pulmonalis merupakan vena yang membawa aliran darah mengandung oksigen dari organ paru-paru menuju ke jantung di bagian serambil atau atrium kiri jantung.
Vena merupakan pembuluh berdinding lebih tipis, kurang elastis, dan lubang pembuluh lebih besar daripada arteri. Pembuluh ini mempunyai beberapa katup untuk mencegah agar darah tidak berbalik arah.
Pembuluh vena ini mudah dikenali karena terletak dekat permukaan kulit yang biasanya terlihat berwarna kebiruan.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena disebut dengan kapiler. Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel alias dapat ditembus partikel sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya yang hanya berupa selapis sel.
Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dengan ujung pembuluh balik terkecil (venula).
Di pembuluh kapiler inilah juga terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.
Meskipun ukuran arteriol dan kapiler lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena, tetapi jumlah volume darah secara keseluruhan lebih besar di arteriol dan kapiler. Volume darah di dalam kapiler 800 kali volume darah di dalam arteri dan vena.
Baca artikel detikedu, "Sistem Peredaran Darah Manusia dan Organ-organ yang Terlibat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6627155/sistem-peredaran-darah-manusia-dan-organ-organ-yang-terlibat.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Organ-organ pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Setelah mengetahui pengertian dari sistem peredaran darah dan darah itu sendiri. Berikut adalah organ-organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah manusia:
Jantung
Jantung merupakan bagian tubuh manusia yang terletak dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung sendiri memiliki fungsi sebagai alat pemompa darah. Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).
Jantung sendiri terbungkus oleh perikardium yang terdiri dari 2 lembar yaitu lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Selain itu, jantung juga memiliki dua katup. Katup atrioventrikuler (valvula bikuspidalis) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung, fungsinya mencegah aliran dari bilik ke serambi selama sistole (penguncupan jantung akibat kontraksi otot jantung). Satu lagi adalah katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) berbentuk seperti bulan sabit yang fungsinya mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole (pengenduran otot jantung waktu pengisian kembali jantung oleh darah).
Pembuluh Darah
Selain jantung untuk memompa darah, diperlukan juga pembuluh darah untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Yuk simak penjelasan berikut untuk mengetahui hubungan ketiga pembuluh darah satu dengan lain.
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung atau yang arahnya meninggalkan jantung disebut dengan pembuluh darah nadi atau arteri.
Arteri yang mengandung darah yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh, pembuluh darah ini disebut nadi besar atau aorta.
Aorta ini membentuk cabang-cabang lebih kecil dan ujung-ujungnya berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Cabang-cabang inilah yang disebut kapiler.
Pembuluh darah nadi kedua, keluar dari bilik kanan (ventrikel kanan) membawa darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida menuju ke paru-paru, disebut arteri pulmonalis.
Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh darah yang membawa darah ke jantung disebut dengan pembuluh darah vena atau pembuluh balik.
Pembuluh balik tubuh berukuran besar terdiri dari pembuluh balik atas (vena kava superior) dan pembuluh balik bawah (vena kava inferior).
Pembuluh balik atas membawa darah dari tubuh bagian atas misalnya kepala dan lengan. Pembuluh balik bawah membawa darah dari tubuh bagian bawah. Kedua pembuluh vena kava superior-inferior bermuara ke serambi kanan jantung (atrium kanan) membawa darah kaya karbon dioksida.
Sedangkan vena pulmonalis merupakan vena yang membawa aliran darah mengandung oksigen dari organ paru-paru menuju ke jantung di bagian serambil atau atrium kiri jantung.
Vena merupakan pembuluh berdinding lebih tipis, kurang elastis, dan lubang pembuluh lebih besar daripada arteri. Pembuluh ini mempunyai beberapa katup untuk mencegah agar darah tidak berbalik arah.
Pembuluh vena ini mudah dikenali karena terletak dekat permukaan kulit yang biasanya terlihat berwarna kebiruan.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena disebut dengan kapiler. Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel alias dapat ditembus partikel sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya yang hanya berupa selapis sel.
Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dengan ujung pembuluh balik terkecil (venula).
Di pembuluh kapiler inilah juga terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.
Meskipun ukuran arteriol dan kapiler lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena, tetapi jumlah volume darah secara keseluruhan lebih besar di arteriol dan kapiler. Volume darah di dalam kapiler 800 kali volume darah di dalam arteri dan vena.
Baca artikel detikedu, "Sistem Peredaran Darah Manusia dan Organ-organ yang Terlibat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6627155/sistem-peredaran-darah-manusia-dan-organ-organ-yang-terlibat.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Organ-organ pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Setelah mengetahui pengertian dari sistem peredaran darah dan darah itu sendiri. Berikut adalah organ-organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah manusia:
Jantung
Jantung merupakan bagian tubuh manusia yang terletak dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung sendiri memiliki fungsi sebagai alat pemompa darah. Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).
Selain jantung untuk memompa darah, diperlukan juga pembuluh darah untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Yuk simak penjelasan berikut untuk mengetahui hubungan ketiga pembuluh darah satu dengan lain.
Baca artikel detikedu, "Sistem Peredaran Darah Manusia dan Organ-organ yang Terlibat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6627155/sistem-peredaran-darah-manusia-dan-organ-organ-yang-terlibat.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Pembuluh Darah
Selain jantung untuk memompa darah, diperlukan juga pembuluh darah untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Yuk simak penjelasan berikut untuk mengetahui hubungan ketiga pembuluh darah satu dengan lain.
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh darah yang me
Baca artikel detikedu, "Sistem Peredaran Darah Manusia dan Organ-organ yang Terlibat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6627155/sistem-peredaran-darah-manusia-dan-organ-organ-yang-terlibat.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Sistem peredaran darah atau kardiovaskular terdiri atas tiga komponen penting, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah yang saling berkaitan satu sama lain.
Sirkulasi peredaran darah besar adalah sistem peredaran darah yang mengalir dari jantung lalu ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Peredaran darah besar berfungsi memompa darah bersih yang di dalamnya terdapat kandungan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
Fungsi Darah
Darah mengambil oksigen dari udara yang ada di paru-paru, lalu menyebarkannya ke sel-sel di seluruh tubuh. Kemudian, darah juga membuang karbon dioksida dari sel, dan mengangkutnya ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Darah berperan besar dalam pencernaan dan fungsi sistem endokrin.
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
- Aterosklerosis dan Penyakit Arteri Koroner
- Serangan Jantung
- Gagal Jantung
- Stroke
Komponen utama sistem peredaran darah manusia
Darah memiliki peran untuk mengalirkan oksigen, zat gizi, hormon, dan berbagai komponen penting lainnya untuk menjaga kelangsungan tubuh Anda.
Sistem peredaran darah atau kardiovaskular terdiri atas tiga komponen penting, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah yang saling berkaitan satu sama lain.
1. Jantung
Jantung menjadi organ paling vital dalam sistem peredaran darah manusia. Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh dan menerima aliran darah kembali.
Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah mengalir ke arah yang benar. Bagian ini terdiri atas katup trikuspid, mitral, paru, dan aorta.
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan saluran elastis yang berfungsi untuk membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain atau sebaliknya pada sistem peredaran darah manusia.
Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat pada jantung, yakni arteri, vena, dan kapiler.
Arteri
Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri punya dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.
Vena
Pembuluh darah yang membawa darah miskin oksigen atau penuh karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Vena punya dinding pembuluh yang lebih tipis dibandingkan arteri.
Kapiler
Pembuluh darah yang bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Kapiler punya dinding yang sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan zat gizi.
3. Darah
Komponen utama dari sistem sirkulasi darah manusia selanjutnya ialah darah. Rata-rata, tubuh manusia menampung sekitar 4–5 liter darah.
Darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, hormon, dan zat lainnya dari dan ke seluruh tubuh. Tanpa darah, oksigen dan zat gizi akan sulit mencapai seluruh bagian tubuh.
Selain itu, komponen darah lainnya juga memiliki peranan penting dalam melawan penyakit serta membantu proses penyembuhan luka.
Dikutip dari American Red Cross, darah terdiri atas berbagai komponen sebagai berikut.
- Plasma darah. Cairan yang bertugas mengangkut sel-sel darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh bersama dengan zat gizi, antibodi, protein pembekuan darah, dan bahan kimia, seperti hormon.
- Sel darah merah (eritrosit). Komponen darah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
- Sel darah putih (leukosit). Komponen darah yang bertanggung jawab melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit.
- Keping darah (trombosit). Komponen darah yang memiliki peran penting pada proses pembekuan darah (koagulasi) saat tubuh terluka.
EVALUASI
Setelah kalian membaca materi diatas silahkan menjawab pertanyaan dibawah ini
- Jelaskan tentang sistem peredaran darah
- Sebutkan komponen darah dan jelaskan
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan nutrisi dari sel. Sistem ini juga membantu stabilisasi suhu dan pH tubuh
- Fungsi Darah
Darah mengambil oksigen dari udara yang ada di paru-paru, lalu menyebarkannya ke sel-sel di seluruh tubuh. Kemudian, darah juga membuang karbon dioksida dari sel, dan mengangkutnya ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Darah berperan besar dalam pencernaan dan fungsi sistem endokrin
REFERENSI
Selain jantung untuk memompa darah, diperlukan juga pembuluh darah untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Yuk simak penjelasan berikut untuk mengetahui hubungan ketiga pembuluh darah satu dengan lain.
Baca artikel detikedu, "Sistem Peredaran Darah Manusia dan Organ-organ yang Terlibat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6627155/sistem-peredaran-darah-manusia-dan-organ-organ-yang-terlibat.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darah
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6627155/sistem-peredaran-darah-manusia-dan-organ-organ-yang-terlibat
- https://hellosehat.com/jantung/sistem-peredaran-darah-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar