Jumat, 24 Januari 2020
Contoh bioteknologi
Ipa kelas 9, jum’at 24 Januari 2020
1. Bioteknologi Konvensional
Jenis bioteknologi yang pertama adalah Bioteknologi konvensional. Pengertian bioteknologi konvensional adalah beberapa bidang ilmu dari penerapan ilmu biologi, biokimia, dan suatu rekayasa yang masih sangat terbatas. Pada bioteknologi ini, prosesnya belum menggunakan teknik rekayasa molekuler yang memiliki tingkatan rumit, terstruktur dan juga terarah. Meski menggunakan teknik rekayasa molekuler, maka rekayasa yang dipakai sudah pasti belum semua bisa dikendalikan dengan baik. Bioteknologi konvensional ini menggunakan jasad hidup yang ada di alam / lingkungan sekitar.
2. Bioteknologi Modern
Berbeda dengan bioteknologi konvensional, pada bioteknologi modern sudah menggunakan teknik rekayasa dengan tingkat yang rumit, terstruktur juga terarah. Sehingga hasil akhirnya pun bisa dilakukan pengendalian dengan sangat baik. Teknik yang digunakan pada bioteknologi saat ini adalah dengan melakukan proses manipulasai genetik dengan menggunakan jasad hidup yang terstruktur dan terarah sehingga hasilnya pun sesuai dengan yang diinginkan. Dalam proses bioteknologi modern selalu menggunakan struktur dari DNA.
Teknik yang dipakai bioteknologi modern adalah suatu teknik manipulasi dari bahan bahan genetik seperti DNA yang dilakukan secara in vitro, jika kamu belum tahu apa itu in vitro saya jelaskan pada paragraf bawah ini.
Pengertian in vitro adalah proses dari ilmu biologi yang bisa berlangsung pada situasi percobaan yang terjadi di luar sel atau diluar organisme. Seperti contohnya adalah dalam suatu tabung percobaab. Pada teknik ini biasanya kita mengenal sebagai teknik DNA rekombinan atau teknik rekayasa genetika. Para peneliti dan juga ilmuwan dapat melakukan penyambungan terhadap molekul – molekul DNA yang berasal dari jasad hidup lain yang sudah tentu berbeda beda akakn dijadikan suatu molekul DNA yang memiliki sifat rekombinan. Rekayasa ini sudah menjadi hal utama dari bioteknologi modern.
Contoh Bioteknologi
Bioteknologi dapat menghasilkan produk dan jasa yang sangat bermanfaat bagi manusia. Berikut adalah beberapa contoh bioteknologi yang berhasil saya rangkum yaitu sebagai berikut.
1. Bioteknologi di Bidang Pengolahan Pangan
Dibidang pangan, bioteknologi menghasilkan berbagai macam produk yang mungkin kamu sudah terbiasa mengonsumsinya. Berikut adalah contoh bioteknologi di bidang pangan.
Yogurt
Keju
Tempe
2. Bioteknologi di Bidang Kesehatan
Bioteknologi juga bermanfaat di bidang medis dan itu sudah lama digunakan. Sebagai contohnya adalah pembuatan antibiotik. Selain itu ada beberapa contoh bioteknologi di bidang kesehatan lainnya. Berikut adalah contoh bioteknologi di bidang medis atau kesehatan.
Contoh Bioteknologi
1. Pengolahan Susu
Yoghurt
Pada saat proses pembuatan yoghurt, susu dipermentasikan terlebih dahulu, lalu sebagian lemak yang ada dibuang. Kemudian jenis mikroorganisme yang berperan pada pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophillus .
Keju
Pada saat proses pembuatan keju memanfaatkan sebuah bakteri asam laktat, jenis mikroorganismenya yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri atau mikroorganisme berfungsi dalam mempermentasikan laktosa yang ada pada susu menjadi asam laktat.
Mentega
Pada saat proses pembuatan mentega memakai jenis mikroorganismenya yaitu Streptococcus lactis dan Lectonosto ceremoris. Mikroorganismenya berfungsi sebagai membentuk proses pengasaman. Kemudian susu akan diberi cita rasa dan lemak mentega yang ada akan dipisahkan.
2. Pengolahan Kacang
Kecap dengan tauco
Pada saat proses pembuatan Kecap yang terbuat dari kacang kedelai dan ditambahkan mikroorganisme atau jamur Aspergilus soyae dan Aspergilus wentii. Pada tauco terbuat pada bahan kacang kedelai yang telah ditambahkan mikroorganisme yaitu Aspergilus oryzae, mikroorganisme ini berfungsi untuk mengubah protein kompleks pada kacang kedelai menjadi asam amino yang dapat membuat dengan mudah dicerna oleh tubuh manusia.
Tempe dan oncom
Pada saat proses pembuatan tempe harus dilakukan permentasi kedelai menggunakan mikroorganisme yaitu Rhizopus sp, yang dapat mengubah protein kompleks didalam kacang kedelai menjadi asam amino. Sedangkan pada oncom dibuat dengan melakukan fermentasi bungkil kacang tanah menggunakan mikroorganisme yaitu Rhizopus oligosporus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar