Senin, 13 Oktober 2025

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Mata pelajaran             : IPA

Fase/Kelas                   : D / VIII 

Materi                          : SITEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Pertemuan                   : 1-3

Guru Pengampu          : SEPTYANA FORI

Waktu Pembelajran     : SENIN, 13 OKTOBER 2025


 

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu memahami struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup serta zat makanan, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, dan sistem ekskresi pada manusia, serta dapat menghubungkan sistem-sistem tersebut dalam kehidupan


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat:

1. Memahami struktur dan fungsi tubuh

2. Memahami zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh

3. Memahami sistem pencernaan manusia

4. Memahami sistem peredaran darah pada manusia

5. Memahami sistem pernapasan manusia

6. Memahami sistem Ekskresi pada manusia 

 

Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .

 

Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan antara lain;

- dinding sel

- Vakuola

- Sitoplasma

Sel hewan dan tumbuhan ,memiliki dinding yang berbeda. Juika sel hewan elastis dan sel tumbuhan tetap


 

 Materi Pembelajaran

Organ Sistem Pernapasan Manusia & Fungsinya

organ sistem pernapasan manusia

Artikel Biologi kelas 8 ini akan membahas mengenai macam-macam organ sistem pernapasan manusia, yaitu rongga hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru. Yuk, kita pelajari bersama!

 kita mampu ngebedain bau ayam goreng dan sampah itu karena hidung kita, Rongga hidung ini termasuk ke dalam organ yang berperan dalam sistem pernapasan kita.

organ pernapasan manusia

Organ sistem pernapasan manusia adalah organ dan jaringan yang membantu kita bernapas. Urutan alat pernapasan manusia yang benar adalah rongga hidung, pangkal tenggorokan, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru. belajar tentang organ sistem pernapasan manusia,

1. Rongga Hidung

rongga hidung

Organ pertama yang membantu proses pernapasan kita adalah rongga hidung. Rongga hidung adalah rongga tempat masuknya udara untuk kita bernafas. Pada rongga hidung, terdapat rambut hidung yang berfungsi menyaring udara yang masuk ke rongga hidung.

Tidak hanya itu, di rongga hidung juga terdapat ujung-ujung saraf pembau.  saraf ini berguna untuk membedakan bau-bau yang masuk ke hidung.

Jadi, secara keseluruhan fungsi rongga hidung kita adalah:

  • Tempat masuknya udara.
  • Penyaring udara melalui rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung.
  • Sebagai indra penciuman.

 

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)

laring

organ yang kedua adalah laring. Laring atau yang biasa disebut pangkal tenggorokan, berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara.  pada laring lah suara kita dapat dihasilkan.

Laring dapat terkena infeksi  yang biasa dikenal dengan penyakit laringitis. Penyebab infeksi ini adalah karena adanya peradangan akibat sering teriak, iritasi, atau infeksi. Jadi kamu harus menjaga pita suara  Dengan cara minum air putih dan istirahat yang cukup ya.

 

3. Trakea (Batang Tenggorokan)

trakea


Organ yang ketiga adalah trakea. Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Pada trakea ini, ada katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pernafasan. Berikut ini adalah sistem kerja trakea:

  • Ketika sedang berbicara, katup menutup, saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka.
  • Ketika sedang menelan, katup membuka, saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

 

4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)

bronkus

 

Selanjutnya organ dalam sistem pernapasan manusia yang keempat adalah bronkus. Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang menyambungkan antara trakea dan paru-paru.

Hampir mirip dengan trakea, bronkus tersusun atas tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Namun, bronkus terdiri dari dua cabang, yang di masing-masing cabang menyambungkan ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

 

5. Bronkiolus (Anak Cabang Batang Tenggorokan)

bronkiolus

 

Bronkiolus merupakan percabangan bronkus yang terdapat dalam paru-paru. Jumlah cabang pada bronkiolus sesuai dengan jumlah lobus (gelambir) pada paru-paru. Pembagiannya adalah pada paru-paru sebelah kanan terdapat 3 lobus dan paru-paru kiri terdapat 2 lobus.

 

6. Paru-Paru (Pulmo)

paru-paru

 

Organ yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari 3 gelambir pada paru-paru kanan dan 2 gelambir pada paru-paru kiri.

Di dalam paru-paru inilah terjadi pertukaran udara kotor yang mengandung karbon dioksida (CO2) dengan udara bersih yang mengandung oksigen (O2). Pertukaran udara ini tepatnya terjadi dalam gelembung paru-paru (alveolus) yang bersentuhan dengan bronkiolus.

Jadi secara garis besar, proses sistem pernapasan manusia terdiri dari 6 organ, yaitu rongga hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. Masing-masing organ, punya peran penting dalam menjalankan fungsinya. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan sistem pernapasan kita.

 

PROSES BERNAPAS

Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus

 

Sistem Respirasi / Pernafasan Manusia - Generasi Biologi 

 

Urutan yang Benar Proses Jalannya Udara pada Sistem Pernapasan Manusia
 

 

PROSES PERTUKARAN GAS

Perhatikan gambar skema proses respirasi berikut ...

 

MEROKOK DAN BAHAYANNYA

⚠️ Berbagai Racun yang ada didalam Rokok Sumber gambar: Promkes Kementerian  Kesehatan Republik Indonesia Jika memang beracun kenapa rokok masih  dibiarkan beredar oleh Pemerintah? Kamipun berharap agar produksi rokok  dihentikan karena besarnya 

 

PENYAKI-PENYAKIT YANG DISEBABKAN ROKOK 


Bahaya Merokok yang Mengancam Kesehatan – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas      

 

EVALUASI

- Sebutkann organ-organ pernapasan pada manusia

- Sebutkan fungsi dari masing-masing organ tersebut

- Sebutkan kelainan pada sistem pernapasan manusia

Dikertjakan di buku latihan dan dikumpulkan


KESIMPULAN

- Organ sistem pernapasan manusia adalah organ dan jaringan yang membantu kita bernapas. Urutan alat pernapasan manusia yang benar adalah rongga hidung, pangkal tenggorokan, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru. belajar tentang organ sistem pernapasan manusia

-  PROSES BERNAPAS

Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus

- menjalani pola hidup sehat, seperti:

  • Rutin berolahraga
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Membatasi asupan garam
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol

 

REFERENSI

- Buku Paket IPA kealas 8 

-https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-11-apa-saja-penyakit-dan-kelainan-pada-sistem-pernapasan manusia

- ttps://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_pada_sistem_pernapasan_manusia

- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6427432/10-jenis-penyakit-pada-sistem-pernapasan manusia

- https://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_

- https://www.ruangguru.com/log/sistem-pernapasan 

- https://id.wikipedia.org/wiki/Pernapasan 

- https://www.google.com/search?q=+ROKOK+DAN+PENGARUH+BAGI+TUBUH

 

LISTRIK STATIS

Mata pelajaran             : IPA

Fase/Kelas                   : D / IX

Materi                          : LISTRIK STATIS

Pertemuan                    : 1-3

Guru Pengampu           : SEPTYANA FORI

Waktu Pembelajran      : SENIN, 13 OKTOBER 2025

 

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik dapat mengidentifikasi tentang listrik statis serta keterkaitan dengan penerapannya, muatatan listrik, gaya listrik, medan listrik, potensial listrik dan penerapan listrik  dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran :   Peserta didik dapat memahami tentang:        

  1.  Memahami konsep listrik statis

  2. memahami tentang muatan listrik

  3.  memahami tentang gaya listrik

  4.memahami tentang medan listrik

  5. memahami tentang potensial listrik dan perhitungannya serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari

·     

Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .

Baik anak-anak sebelum memulai pembelajaran ibu akan memberikan motivasi agar kalian lebih giat dalam pembelajaran ipa, tetap semangat karena sdh kelas 9 akan menghadapi kelulusan


Tekaanan zat dibagi menjadi tekanan zat padat, cair, dan gas

Tekanan zat dalam kehidupan sehari-hari contohnya pada hukum archimedes adanya zat yang terapung, melayang, dan tenggelam

 

Materi

Pengertian Listrik Statis

Kenapa Petir bisa Terjadi

Artikel Fisika kelas 9 ini akan membahas tentang listrik statis serta kaitannya dengan peristiwa terjadinya petir. Mari kita belajar bersama!

 

petir sangat berbahaya karena jika seseorang tersambar petir, maka badannya akan terbakar. 

Jadi, petir adalah salah satu peristiwa yang berkaitan dengan listrik statis.

 

Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena kelistrikan pada muatan-muatan listrik yang diam (statis).

Fenomena listrik statis ini, timbul saat benda-benda bermuatan listrik saling berinteraksi (bergesekan), yang menyebabkan salah satu benda mendapatkan muatan lebih dan benda lain kehilangan muatan. Akibatnya:

  • Benda yang kehilangan elektron akan menjadi bermuatan positif.
  • Benda yang menerima elektron akan menjadi bermuatan negatif.

pernah nggak kamu merasa seperti terkejut atau sedikit kesetrum saat menyentuh gagang pintu? Itu terjadi karena tubuhmu telah mengumpulkan muatan listrik, biasanya berupa muatan negatif (elektron).

Ketika tanganmu menyentuh gagang pintu yang terbuat dari logam (bahan yang mudah menghantarkan listrik), muatan listrik dari tubuhmu meloncat ke gagang pintu.

Lompatan muatan ini berlangsung sangat cepat, dan itu membuatmu merasa seperti tersengat listrik.

Perbedaan Listrik Statis dengan Listrik Dinamis

Selain listrik statis, ada juga yang namanya listrik dinamis.

Aspek Listrik Statis Listrik Dinamis
Definisi Listrik statis muatannya tidak mengalir (statis), tetapi menumpuk pada permukaan benda, karena adanya perpindahan muatan. Listrik dinamis muatannya mengalir terus-menerus melalu penghantar seperti kabel.
Pergerakan Muatan Muatannya diam dan tidak berpindah. Muatannya bergerak dalam suatu rangkaian.
Sumber Terjadi karena interaksi berupa gesekan antar dua benda. Terjadi karena aliran sumber listrik, seperti baterai atau pembangkit listrik.
Kapan bisa Terjadi? Umumnya terjadi sesaat, sampai muatan selesai dilepaskan atau dinetralkan. Terjadi terus-menerus selama ada sumber listrik dan dalam rangkaian tertutup.
Apakah Memerlukan Konduktor? Tidak selalu. Bisa terjadi pada benda-benda yang bersifat isolator, seperti balon dan rambut. Membutuhkan konduktor seperti kabel tembaga untuk mengalirkan arus listrik.
Contoh Fenomena Terjadinya fenomena petir, rasa kesetrum saat menyentuh benda-benda yang terbuat dari logam, rambut yang berdiri saat digosokkan ke balon/penggaris. Barang-barang elektronik yang menyala dari sumber listrik (arus listrik PLN atau baterai)

 

Muatan Listrik

Kamu pernah dengar istilah atom? Atom merupakan suatu dasar materi yang terdiri atas inti atom dan kulit atom. Partikel-partikel penyusun atom adalah:

partikel penyusun atom

Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara kulit atom terdiri dari elektron yang mengelilingi bagian inti pada lintasan tertentu.

elektron yang ada di kulit atom ini bisa bebas berpindah nih, dari satu atom ke atom lainnya. Saat elektron dari atom sebuah benda berpindah ke atom benda lain, maka akan terjadi ketidakseimbangan jumlah elektron di kedua benda tersebut. Sehingga, akan menyebabkan perbedaan muatan listrik pada kedua bendanya.

Secara nggak langsung, ternyata muatan listrik pada benda-benda itu bergantung dari jumlah elektronnya.

Sebuah benda dikatakan bermuatan netral apabila jumlah elektronnya sama dengan jumlah protonnya, dikatakan bermuatan positif apabila jumlah elektronnya lebih sedikit (kekurangan) daripada jumlah protonnya, dan dikatakan bermuatan negatif jika jumlah elektronnya lebih banyak (berlebih) daripada jumlah protonnya.

Dari sifat-sifat tersebut, dapat memungkinkan terjadi interaksi. Interaksi tersebut bisa jadi tarik-menarik atau tolak-menolak.

Hukum Coulomb

 

pada tahun 1785, Charles Augustin de Coulomb menemukan hukum dasar tentang gaya listrik antara dua partikel bermuatan yang berbunyi:

“Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan besar muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut”.


 Cara Membuat Benda Bermuatan Listrik

Ada tiga cara untuk memberi muatan pada listrik statis, yaitu penggosokan, konduksi dan induksi. Penjelasannya kita lanjut di bawah ya.

 

1. Penggosokan

Benda-benda di bawah ini dapat memiliki muatan listrik dengan cara digosok dengan benda lain. Simak tabel di bawah ini.

tabel muatan listrik bahan-bahan

 

2. Konduksi

Cara yang kedua adalah dengan konduksi. Apa itu konduksi? Konduksi adalah mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda yang tidak bermuatan listrik. Dengan begitu, benda yang tadinya tidak memiliki muatan listrik akan memiliki muatan listrik.

konduksi

 

3. Induksi

Terakhir adalah dengan induksi yaitu memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar. Caranya adalah dengan mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda lain yang berada dalam kondisi netral.

Peristiwa konduksi ini sering ditemui saat kita sedang menyelidiki muatan listrik suatu benda menggunakan elektroskop.

induksi

 

Contoh Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

petir terjadi Setelah proses pergesekan, terbentuklah elektron-elektron bebas yang kemudian saling berkumpul, sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi. Saking berbahayanya petir, kini dibuat alat penangkal petir yang biasa dipasang di bangunan-bangunan tinggi.

penemu penangkal petir

 

Cara kerja alat penangkal petir ini adalah dengan mengalirkan petirnya ke dalam tanah melalui jalur yang tersedia. Jadi, petir yang menyambar di antara bangunan-bangunan tinggi tidak akan membahayakan bangunan serta penghuninya karena ada pemindahan muatan listrik.

Selain petir dan penangkalnya, fenomena listrik statis yang lain adalah ketika kita mendekatkan punggung tangan ke televisi yang baru saja dimatikan. Seketika tangan kita akan terasa disetrum oleh layar televisi tersebut. Ada juga rambut kering yang ketika disisir dengan sisir plastik, lalu jika sisir tersebut didekatkan ke kertas kecil-kecil, kertas tersebut akan menempel ke sisir plastik.

penerapan listrik statis di kehidupan sehari-hari

 

Rumus Listrik Statis

Di dalam listrik statis, ada beberapa rumus yang biasanya digunakan nih. Berikut merupakan rumus listrik statis yang perlu ketahui. 

1. Gaya Coulomb 

Rumus hukum Coulomb

Sehingga, besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak tersebut bisa dirumuskan melalui persamaan: 

Listrik Statis - Pengertian, Rumus, Gejala, dan Contoh Soal - Materi Fisika Kelas 12 89

Keterangan: 

F = gaya coulomb (N)

k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)

r = jarak antar muatan (m)

q1dan q2 = muatan masing-masing partikel (C)


2. Medan Listrik

Medan listrik merupakan daerah di sekitar partikel bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya listrik (Gaya Coulomb).  suatu muatan itu dapat memancarkan medan listrik. 

Medan listrik dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.


Benda bermuatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Sedangkan, muatan lain yang diletakkan dalam pengaruh medan listrik muatan sumber disebut sebagai muatan uji. Berikut ini merupakan rumus kuat medan listrik:

Listrik Statis - Pengertian, Rumus, Gejala, dan Contoh Soal - Materi Fisika Kelas 12 90

Atau:

Listrik Statis - Pengertian, Rumus, Gejala, dan Contoh Soal - Materi Fisika Kelas 12 91

Keterangan: 

E = kuat medan listrik (N/C)

F = gaya coulomb (N)

r = jarak muatan uji terhadap muatan sumber (m)

Q = besar muatan sumber (C)

q = besar muatan uji (C)

3. Potensial Listrik

Potensial listrik merupakan usaha per satuan muatan yang dibutuhkan untuk memindahkan satu muatan dari satu titik ke titik lainnya.besarnya potensial listrik di suatu titik dapat dihitung dengan rumus potensial listrik: 

Listrik Statis - Pengertian, Rumus, Gejala, dan Contoh Soal - Materi Fisika Kelas 12 92

Keterangan:

V = potensial listrik ( volt)

Q = muatan sumber (C)

k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)

r = jarak terhadap sumber muatan (m)

4. Energi Potensial Listrik

Energi potensial listrik merupakan energi atau usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya. Untuk menghitungnya bisa menggunakan rumus energi potensial seperti di bawah ini:

Listrik Statis - Pengertian, Rumus, Gejala, dan Contoh Soal - Materi Fisika Kelas 12 93

Keterangan:

Ep = energi potensial muatan uji 

k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)

r = jarak terhadap sumber muatan (m)

q1dan q2 = muatan masing-masing partikel (C)

Contoh Soal Listrik Statis

  1. Perbandingan potensial listrik pada dua titik yang jaraknya masing-masing r dan 3r dari sebuah benda bermuatan listrik Q adalah ….

A. 3 : 1

B. 1 : 3

C. 1 : 1

D. 9 : 1

E. 1 : 9

Jawaban dan Pembahasan:

Listrik Statis - Pengertian, Rumus, Gejala, dan Contoh Soal - Materi Fisika Kelas 12 96 Listrik Statis - Pengertian, Rumus, Gejala, dan Contoh Soal - Materi Fisika Kelas 12 97

Sehingga jawaban yang tepat adalah A.

 

 2. Suatu benda dikatakan netral jika ….

A. Jumlah proton sama dengan elektron

B. Jumlah neutron sama dengan proton

C. Jumlah proton lebih banyak dari pada elektron

D. Jumlah elektron lebih banyak dari pada proton

E. Tidak ada yang benar

Jawaban dan Pembahasan:

Suatu benda dikatakan netral apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Sehingga jawaban yang tepat adalah A.

 

Contoh Soal Hukum Coulomb

Untuk lebih memahami Hukum Coulomb, yuk kita bahas bersama contoh soal dibawah ini!


1. Dua muatan listrik masing-masing sebesar 3 × 10⁻⁶ C dan 6 × 10⁻⁶ C diletakkan pada jarak 0,5 meter satu sama lain. Hitunglah gaya elektrostatik yang terjadi antara kedua muatan tersebut! (Konstanta Coulomb, k = 9 × 10⁹ Nm²/C²)

Jawaban: 

Gunakan hukum Coulomb: 

F = k \frac{q_1 \cdot q_2}{r^2}

Diketahui: 

k = 9 × 109 Nm2/C2

q_1 = 3 \times 10^{-6} \, \text{C}

q_2 = 6 \times 10^{-6} \, \text{C}

r = 0.5 \, \text{m}

F = 9 \times 10^9 \times \frac{(3 \times 10^{-6})(6 \times 10^{-6})}{(0.5)^2}

F = 9 \times 10^9 \times \frac{18 \times 10^{-12}}{0.25}

F = 9 \times 10^9 \times 72 \times 10^{-12}

F = 648 \times 10^{-3}

F = 0.648 \, \text{N}

Jadi, gaya elektrostatiknya adalah 0,648 N.


EVALUASI

Setelah membaca materi diatas silahkan kerjakan pertanyaan dibawah ini

- Jelaskan tentang hukum coloumb

- Bagaimana rumus darihukum coloumb

- Buatlah satu cotoh soal serta jawabannya dariukum coloumb

Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan

 

KESIMPULAN 

- Listrik statis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena kelistrikan pada muatan-muatan listrik yang diam (statis).

- Fenomena listrik statis ini, timbul saat benda-benda bermuatan listrik saling berinteraksi (bergesekan), yang menyebabkan salah satu benda mendapatkan muatan lebih dan benda lain kehilangan muatan. Akibatnya:

  • Benda yang kehilangan elektron akan menjadi bermuatan positif.
  • Benda yang menerima elektron akan menjadi bermuatan negatif.

 

 REFERENSI:

- Buku paket IPA kelas 9

 - https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-9-mengapa-petir-bisa-terjadi

- https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-dan-contoh-soal-listrik-statis-kelas-9-1z7SjrpfXlf 

- https://tirto.id/contoh-soal-listrik-statis-kelas-9-dan-jawabannya-gjgY

Jumat, 10 Oktober 2025

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Mata pelajaran             : IPA

Fase/Kelas                   : D / VIII 

Materi                          : SITEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Pertemuan                   : 1-3

Guru Pengampu          : SEPTYANA FORI

Waktu Pembelajran     : JUM'AT, 10 OKTOBER 2025


 

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu memahami struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup serta zat makanan, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, dan sistem ekskresi pada manusia, serta dapat menghubungkan sistem-sistem tersebut dalam kehidupan


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat:

1. Memahami struktur dan fungsi tubuh

2. Memahami zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh

3. Memahami sistem pencernaan manusia

4. Memahami sistem peredaran darah pada manusia

5. Memahami sistem pernapasan manusia

6. Memahami sistem Ekskresi pada manusia 

 

Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .

 

Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan antara lain;

- dinding sel

- Vakuola

- Sitoplasma

Sel hewan dan tumbuhan ,memiliki dinding yang berbeda. Juika sel hewan elastis dan sel tumbuhan tetap


 

 Materi Pembelajaran

Sistem Peredaran Darah Manusia & Fungsinya 

Sistem peredaran darah adalah salah satu aspek penting dalam tubuh kita. Kenapa? Karena sistem peredaran darah ini bertanggung jawab untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Dari proses inilah organ dan jaringan dalam tubuh kita menerima suplai yang diperlukan untuk bekerja dan menjaga kita tetap hidup sehat.

sistem peredaran darah manusia terdiri dari tiga komponen utama, yaitu darah, pembuluh darah, dan jantung.  kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 1. Darah

sekitar 8% dari total berat badan kita adalah darah? Darah itu penting banget buat tubuh. Darah berfungsi untuk mengangkut bahan atau zat makanan, oksigen, hormon, serta sisa-sisa metabolisme di dalam tubuh manusia.

Darah juga berperan untuk menjaga kadar asam-basa cairan tubuh, serta mengontrol suhu di tubuh kita.

Komponen Penyusun Darah Manusia

darah terdiri dari dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah merupakan komponen penyusun darah yang paling banyak. Terdiri dari mineral, protein-protein darah, antibodi, nutrisi, hormon, gas terlarut, dan zat hasil ekskresi.

Sementara itu, sel darah dibagi lagi nih menjadi tiga komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Ketiganya, tentu saja punya peran dan fungsi yang berbeda.

 

a. Sel Darah Merah

Sel darah merah berfungsi untuk membawa hemoglobin yang mengikat oksigen dari paru-paru menuju jaringan lain di tubuh. Selain itu, sel darah merah juga harus mengangkut hemoglobin yang mengikat karbondioksida kembali ke paru-paru, untuk melanjutkan siklus pernapasan manusia.

Kamu tahu penyakit anemia nggak? Anemia itu disebabkan ketika kamu kekurangan sel darah merah! Efeknya bisa membuat kamu cepat lelah dan pusing. Itu karena tubuh kekurangan suplai oksigen, sebab jumlah sel darah merah yang berperan mengedarkan oksigen tersebut jumlahnya sedikit.

 

 b. Sel Darah Putih (Leukosit)

Sel darah putih disebut juga dengan leukosit. Ukurannya lebih besar dari sel darah merah. Sel darah putih berfungsi untuk menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh. Jadi, ketika kamu sedang terluka 

sel darah putih atau leukosit akan bertugas menetralkan bakteri dan kuman yang masuk, mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah.

 

c. Keping Darah (Trombosit)

Terakhir, keping darah atau trombosit berfungsi untuk menggumpalkan darah. Tujuannya, untuk mengurangi darah yang keluar ketika terjadi luka terbuka pada manusia

Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!

 

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah itu, bentuknya kayak pipa-pipa gitu. Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan darah.  pembuluh darah pada manusia terdiri dari 3 jenis, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh darah kapiler.

fakta pembuluh darah manusia

 

a. Pembuluh Darah Nadi (Arteri)

Pembuluh darah nadi atau arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah yang kaya oksigen keluar dari jantung. Arteri memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membantu darah bergerak (mengalir).

Arteri terbesar di tubuh kita namanya aorta. Tugasnya membawa darah dari jantung menuju organ-organ di seluruh tubuh. Arteri juga punya cabang-cabang yang lebih kecil, disebut arteriol.

 

b. Pembuluh Darah Balik (Vena)

Sementara pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang berfungsi membawa darah kembali ke jantung. Emang sesimpel itu aja sih. Coba deh lihat pergelangan tangan kamu. Kamu pasti menemukan sesuatu yang bentuknya memanjang di dalam kulit yang warnanya hijau kebiruan. Nah, itulah vena!

Vena tidak memiliki lapisan otot seperti arteri. Tapi, vena punya katup-katup yang menjaga darah tetap bergerak.

 

c. Pembuluh Darah Kapiler

Di sisi lain, pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang berfungsi sebagai tempat pertukaran zat. Bisa oksigen, karbon dioksida, nutrien, zat kimia, sampai sisa metabolisme. Pembuluh darah kapiler akan menghubungkan arteri dengan vena.

Bisa dikatakan, pembuluh darah kapiler merupakan jenis pembuluh darah terkecil. Dinding kapiler hanya setebal satu sel aja, terbuat dari sel-sel endotel. Namun, tetap memungkinkan oksigen, nutrisi, dan zat-zat sisa untuk lewat.

fungsi sistem peredaran darah

 

3. Jantung

 jantung itu memang selalu berdetak bahkan ketika kita tidur.

Ukurannya cuma sekepalan tangan kita, tapi jantung adalah bagian utama dalam sistem peredaran darah. Jantung berfungsi untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh dengan bantuan pembuluh darah.

Lalu, bagaimana caranya supaya si jantung ini bisa terus-terusan memompa darah ke tubuh kita? Jawabannya, karena jantung ini punya 4 ruangan yang dipisahin dinding dengan lapisan otot yang yang bisa gerak.

4 Ruang Jantung

 

Ya, meskipun di tubuh kita ada begitu banyak darah yang selalu bergerak setiap saat, tapi jangan salah. Kandungan di darah ini kan beda-beda. Darah yang mengandung oksigen, nggak boleh bercampur sama yang mengandung karbon dioksida.

 

a. Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Setelah tahu apa saja organ-organ yang turut serta dalam sistem peredaran darah, sekarang kita masuk ke jenis-jenisnya ya. Secara umum, pada manusia terbagi menjadi dua jenis sistem peredaran darah. Peredaran darah besar disebut dengan peredaran darah sistemik.

Peredaran darah besar dimulai dari darah yang mengandung oksigen dipompa oleh bilik kiri, menuju kapiler darah di seluruh tubuh melalui aorta, yaitu arteri yang paling besar.

perbedaan peredaran darah besar dan kecil

 

Setelahnya, darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen (adanya CO2), akan dikembalikan ke serambi kanan oleh vena cava superior (pembuluh vena terbesar buat tubuh bagian atas) dan vena cava inferior (pembuluh vena terbesar buat tubuh bagian bawah).

proses peredaran darah besar meliputi: Jantung – seluruh tubuh – jantung.

 

b. Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)

Berbeda dengan peredaran darah besar yang meliputi seluruh tubuh, peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mencakup paru-paru. Perjalanannya, darah yang mengandung karbon dioksida di bilik kanan dipompa ke kapiler paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis.

Di paru-paru, terjadi pertukaran gas (difusi) yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Setelah keluar dari paru-paru, darah dialirkan oleh vena pulmonalis ke serambi kiri.

peredaran-darah-kecil-1

Peredaran darah kecil (Sumber: Hayden McNeil via Youtube)

 

Secara sederhana, proses peredaran darah kecil sebagai berikut: Jantung – paru-paru – jantung.

 

Apa saja macam-macam komponen darah manusia?

Darah tersusun dari kombinasi antara plasma darah dan sel-sel darah, yang semuanya beredar di seluruh tubuh. Sel-sel darah ini kemudian dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

4 Macam Komponen Darah Manusia dan Fungsinya - Hello Sehat

Jadi secara keseluruhan, komponen darah manusia terdiri atas empat macam, meliputi plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, serta trombosit (platelet/keping darah).

Semua komponennya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing yang mendukung kerja darah dalam tubuh. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Sel darah merah (eritrosit)

Ketahui Fungsi dari Komponen Darah dalam Tubuh Manusia

Sel darah merah terkenal berwarna merah pekat dengan jumlah sel yang cukup banyak di dalam darah, dibandingkan kedua komposisi darah lainnya, yaitu leukosit dan trombosit. Warna darah yang merah pekat salah satunya disebabkan oleh keberadaan hemoglobin, protein yang bertugas mengikat oksigen dalam darah.

Selain hemoglobin, di dalam sel darah merah juga terdapat hematokrit. Hematokrit adalah volume sel darah merah dibandingkan dengan volume darah total (sel darah merah dan plasma).

Eritrosit berbentuk bulat dilengkapi dengan cekungan (bikonkaf) di bagian tengahnya. Tidak seperti sel lainnya, sel darah merah lebih mudah berubah bentuk untuk menyesuaikan diri saat melewati berbagai pembuluh darah di dalam tubuh. 

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut kadar normal sel darah merah yang dapat dideteksi dengan tes darah lengkap:

  • Laki-laki: 4,32-5,72 juta sel per mikroliter darah
  • Perempuan: 3,90-5,03 juta sel per mikroliter darah

Sementara itu, kadar normal hemoglobin dan hematokrit normal adalah:

  • Hemoglobin: Sebesar 132-166 gram per liter (laki-laki) dan 116-150 gram per liter (perempuan)
  • Hematokrit: Sebesar 38,3-48,6 persen (laki-laki) dan 35,5-44,9 persen (perempuan)

Selain memberikan warna merah yang khas, hemoglobin juga bertugas dalam membantu eritrosit membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh, serta mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan. Persentase volume darah keseluruhan yang terdiri dari sel-sel darah merah disebut hematokrit.

Sel darah merah terbentuk di sumsum tulang belakang dan dikendalikan oleh hormon yang terutama diproduksi oleh ginjal, yaitu eritropoietin. Sel darah merah akan mengalami proses pematangan selama tujuh hari di sumsum tulang baru kemudian dilepaskan ke aliran darah.

Umumnya, masa hidup sel darah merah hanya bertahan sekitar empat bulan atau 120 hari. Selama masa itu, tubuh akan secara teratur mengganti dan memproduksi sel darah merah baru. 

2. Sel darah putih (leukosit)

Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit dalam seluruh komposisi. Meski begitu, komponen darah ini mengemban tugas yang tidak main-main, yakni melawan infeksi virus, bakteri, jamur yang memicu perkembangan penyakit. Hal ini karena sel darah putih memproduksi antibodi yang akan membantu memerangi zat asing tersebut. 

Normalnya, jumlah sel darah putih pada orang dewasa adalah 3.400-9.600 sel per mikroliter darah, yang terdiri atas beberapa jenis.

Berikut jenis-jenis sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang, lengkap dengan persentase normalnya pada orang dewasa:

  • Neutrofil (50-60 persen)
  • Limfosit (20-40 persen)
  • Monosit (2-9 persen)
  • Eosinofil (1-4 persen)
  • Basofil (0,5-2 persen)

Semuanya memiliki tugas yang sama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Masa hidup sel darah putih pun cukup lama, bisa dalam hitungan hari, bulan, hingga tahun, tergantung jenisnya. 

3. Trombosit (keping darah/platelet)

trombosit keping darah
Sumber: Net Doctor

Sedikit berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan sel. Trombosit atau kadang disebut juga keping darah adalah sebuah fragmen sel berukuran kecil. Komponen darah yang satu ini juga disebut sebagai keping darah.

Trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah (koagulasi) saat tubuh terluka. Tepatnya, trombosit akan membentuk sumbatan bersama benang fibrin guna menghentikan perdarahan, sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka. 

Jumlah trombosit normal di dalam darah, yaitu antara 150.000-400.000 trombosit per mikroliter darah. Jika jumlah trombosit lebih tinggi dari kisaran normal, dapat mengakibatkan pembekuan darah yang tidak diperlukan. Akhirnya, bisa berisiko menimbulkan penyakit stroke dan serangan jantung. 

Sementara, bila seseorang kekurangan jumlah trombosit dalam darah, maka akan menyebabkan perdarahan hebat karena darah sulit membeku. 

4. Plasma darah

Plasma Darah: Pengertian, Komponen, dan Fungsinya

Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Darah di dalam tubuh Anda, sekitar 55-60 persennya adalah plasma darah. Plasma darah sendiri tersusun dari air kurang lebih 92%, dan 8% sisanya merupakan karbon dioksida, glukosa, asam amino (protein), vitamin, lemak, serta garam mineral.

Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, hasil limbah tubuh, antibodi, protein pembeku (faktor koagulasi), serta bahan kimia seperti hormon dan protein yang bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Protein pembeku yang dibawa oleh plasma ini nantinya akan bekerja bersama trombosit sebagai faktor pembekuan (koagulasi) dalam proses pembekuan darah.

Selain mengedarkan berbagai bahan penting, plasma darah juga berfungsi untuk menyeimbangkan volume darah serta kadar elektrolit (garam), termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat.

Keempat komponen darah yang telah disebutkan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan Anda. Oleh karena itu, jagalah kesehatan Anda untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah. Salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat.

 

Proses pembekuan darah

jelaskan proses pembekuan darah - Brainly.co.id

 

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Berikut adalah beberapa gangguan pada sistem peredaran darah yang perlu Anda waspadai:

1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah salah satu gangguan pada sistem peredaran darah yang paling umum terjadi. Kondisi ini seringkali tidak bergejala, tetapi jika muncul, gejalanya bisa berupa sakit kepala, mimisan, dan sesak napas.

Hipertensi yang tidak segera ditangani dapat merusak pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti sindrom metabolik, demensia, aneurisma, stroke, serangan jantung, gagal jantung, serta gagal ginjal.

2. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah kondisi ketika pembuluh darah menyempit dan mengeras akibat penumpukan plak. Pada tahap awal, ateroklesosis tidak menimbulkan gejala apa pun.

Gejala baru muncul saat pembuluh darah sudah tertutup oleh plak, sehingga tidak dapat mengalirkan darah ke organ atau jaringan tubuh. Biasanya, gejala aterosklerosis yang muncul berbeda-beda, tergantung pada pembuluh darah mana yang mengalami penyempitan.

3. Serangan jantung

Serangan jantung adalah gangguan sistem peredaran darah yang serius dan tergolong sebagai kegawatdaruratan medis. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.

Ada beberapa kondisi yang bisa membuat aliran darah menuju jantung menjadi terganggung, seperti penyakit jantung koroner dan ateroklerosis.

Beberapa gejala serangan jantung adalah nyeri dada, sesak napas, pusing, lemas, serta timbulnya perasaan cemas yang luar biasa.

4. Trombosis vena dalam  

Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis adalah kondisi ketika pembuluh darah vena tersumbat oleh bekuan darah. Kondisi ini paling sering terjadi pada area tungkai. DVT tidak boleh dibiarkan tanpa penanganan karena bisa menyebabkan komplikasi serius berupa emboli paru.

5. Iskemia

Iskemia adalah istilah medis yang digunakan jika jaringan tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup, misalnya pada otot jantung. Iskemia pada jantung biasanya disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan satu atau lebih arteri koroner.

6. Stroke

Gangguan pada sistem peredaran darah lainnya adalah stroke. Kondisi ini terjadi saat suplai darah menuju otak terhenti atau terganggung.

Salah satu penyebab stroke adalah adanya sumbatan di pembuluh darah yang mengarah ke otak. Stroke yang disebabkan oleh adanya sumbatan ini dikenal dengan sebutan stroke iskemik.

Gangguan pada sistem peredaran darah tidak dapat dianggap sepele dan perlu ditangani segera. Untuk mencegah terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah, Anda dianjurkan menjalani pola hidup sehat, seperti:

  • Rutin berolahraga
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Membatasi asupan garam
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol

Selain itu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan atau check-up secara berkala ke dokter untuk memastikan tidak adanya gangguan pada sistem peredaran darah atau penyakit lain di dalam tubuh Anda.


Penyakit dan Kelainan pada Sistem Peredaran Darah

 

EVALUASI

- Sebutkann organ-organ peredaran drah

- Sebutkan fungsi dari masinbg-masingorgan tersebut

- Sebutkan kelainan pada sistemperedaran darah

Dikertjakan di buku latihan dan dikumpulkan


KESIMPULAN

- Sistem peredaran darah adalah salah satu aspek penting dalam tubuh kita. Kenapa? Karena sistem peredaran darah ini bertanggung jawab untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Dari proses inilah organ dan jaringan dalam tubuh kita menerima suplai yang diperlukan untuk bekerja dan menjaga kita tetap hidup sehat.

- sistem peredaran darah manusia terdiri dari tiga komponen utama, yaitu darah, pembuluh darah, dan jantung

- Jantung berfungsi untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh dengan bantuan pembuluh darah.

- menjalani pola hidup sehat, seperti:

  • Rutin berolahraga
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Membatasi asupan garam
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol

 

REFERENSI

- Buku Paket IPA kealas 8 

-https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-11-apa-saja-penyakit-dan-kelainan-pada-sistem-peredaran-darah

- ttps://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_pada_sistem_peredaran_darah_manusia

- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6427432/10-jenis-penyakit-pada-sistem-peredaran-darah-siswa-catat-nih

- https://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_pada_sistem_peredaran_darah_manusia