Peserta
didik mampu memahami struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup serta zat
makanan, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan,
dan sistem ekskresi pada manusia, serta dapat menghubungkan
sistem-sistem tersebut dalam kehidupan
Tujuan Pembelajaran :
Pesertadidikdapat:
1. Memahami struktur dan fungsi tubuh
2. Memahami zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh
3. Memahami sistem pencernaan manusia
4. Memahami sistem peredaran darah pada manusia
5. Memahami sistem pernapasan manusia
6. Memahami sistem Ekskresi pada manusia
Alhamdulilah
hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses
pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum
memasuki materi hari ini,tak lupa ibu
ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan antara lain;
- dinding sel
- Vakuola
- Sitoplasma
Sel hewan dan tumbuhan ,memiliki dinding yang berbeda. Juika sel hewan elastis dan sel tumbuhan tetap
Materi
Pembelajaran
Organ Sistem Pernapasan Manusia & Fungsinya
Artikel Biologi kelas 8
ini akan membahas mengenai macam-macam organ sistem pernapasan manusia,
yaitu rongga hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru.
Yuk, kita pelajari bersama!
kita mampu ngebedain bau ayam goreng dan sampah itu karena hidung kita, Rongga hidung ini termasuk ke dalam organ yang berperan dalam sistem pernapasan kita.
Organ sistem pernapasan manusia adalah organ dan jaringan yang membantu kita bernapas.
Urutan alat pernapasan manusia yang benar adalah rongga hidung, pangkal
tenggorokan, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru. belajar tentang organ sistem pernapasan manusia,
1. Rongga Hidung
Organ pertama yang membantu proses pernapasan kita adalah rongga hidung. Rongga hidung adalah rongga tempat masuknya udara untuk kita bernafas. Pada rongga hidung, terdapat rambut hidung yang berfungsi menyaring udara yang masuk ke rongga hidung.
Tidak hanya itu, di rongga hidung juga terdapat ujung-ujung saraf pembau.
saraf ini berguna untuk membedakan bau-bau yang masuk ke hidung.
Jadi, secara keseluruhan fungsi rongga hidung kita adalah:
Tempat masuknya udara.
Penyaring udara melalui rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung.
Sebagai indra penciuman.
2. Pangkal Tenggorokan (Laring)
organ yang kedua adalah laring. Laring atau yang biasa disebut pangkal tenggorokan, berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. pada laring lah suara kita dapat dihasilkan.
Laring dapat terkena infeksi
yang biasa dikenal dengan penyakit laringitis. Penyebab infeksi ini
adalah karena adanya peradangan akibat sering teriak, iritasi, atau
infeksi. Jadi kamu harus menjaga pita suara Dengan cara minum
air putih dan istirahat yang cukup ya.
3. Trakea (Batang Tenggorokan)
Organ yang ketiga adalah trakea. Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Pada trakea ini, ada katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pernafasan. Berikut ini adalah sistem kerja trakea:
Ketika sedang berbicara, katup menutup, saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka.
Ketika sedang menelan, katup membuka, saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.
4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)
Selanjutnya organ dalam sistem pernapasan manusia yang keempat adalah bronkus. Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang menyambungkan antara trakea dan paru-paru.
Hampir mirip dengan trakea, bronkus
tersusun atas tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Namun, bronkus
terdiri dari dua cabang, yang di masing-masing cabang menyambungkan ke
paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
5. Bronkiolus (Anak Cabang Batang Tenggorokan)
Bronkiolus merupakan percabangan bronkus yang terdapat dalam paru-paru.
Jumlah cabang pada bronkiolus sesuai dengan jumlah lobus (gelambir)
pada paru-paru. Pembagiannya adalah pada paru-paru sebelah kanan
terdapat 3 lobus dan paru-paru kiri terdapat 2 lobus.
6. Paru-Paru (Pulmo)
Organ yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari 3 gelambir pada paru-paru kanan dan 2 gelambir pada paru-paru kiri.
Di dalam paru-paru inilah terjadi
pertukaran udara kotor yang mengandung karbon dioksida (CO2) dengan
udara bersih yang mengandung oksigen (O2). Pertukaran udara ini tepatnya terjadi dalam gelembung paru-paru (alveolus) yang bersentuhan dengan bronkiolus.
Jadi secara garis besar, proses sistem pernapasan manusia terdiri dari 6 organ, yaitu rongga hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru.
Masing-masing organ, punya peran penting dalam menjalankan fungsinya.
Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan sistem pernapasan
kita.
PROSES BERNAPAS
Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses
penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea
atau batang tenggorokan. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati
saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian
berujung di alveolus
PROSES PERTUKARAN GAS
MEROKOK DAN BAHAYANNYA
PENYAKI-PENYAKIT YANG DISEBABKAN ROKOK
EVALUASI
- Sebutkann organ-organ pernapasan pada manusia
- Sebutkan fungsi dari masing-masing organ tersebut
- Sebutkan kelainan pada sistem pernapasan manusia
Dikertjakan di buku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Organ sistem pernapasan manusia adalah organ dan jaringan yang membantu kita bernapas.
Urutan alat pernapasan manusia yang benar adalah rongga hidung, pangkal
tenggorokan, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru. belajar tentang organ sistem pernapasan manusia
- PROSES BERNAPAS
Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses
penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea
atau batang tenggorokan. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati
saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian
berujung di alveolus
- menjalani pola hidup sehat, seperti:
Rutin berolahraga
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Membatasi asupan garam
Tidak merokok
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
REFERENSI
- Buku Paket IPA kealas 8
-https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-11-apa-saja-penyakit-dan-kelainan-pada-sistem-pernapasan manusia
Peserta
didik dapat mengidentifikasi tentang listrik statis serta keterkaitan dengan
penerapannya, muatatan listrik, gaya listrik, medan listrik, potensial listrik dan
penerapan listrik dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran : Pesertadidikdapat memahami tentang:
1.Memahami konsep listrik statis
2. memahami tentang muatan listrik
3. memahami tentang gaya listrik
4.memahami tentang medan listrik
5. memahami tentang potensial listrik dan perhitungannya serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari
·
Alhamdulilah
hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses
pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum
memasuki materi hari ini,tak lupa ibu
ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Baik
anak-anak sebelum memulai pembelajaran ibu akan memberikan motivasi
agar kalian lebih giat dalam pembelajaran ipa, tetap semangat karena sdh
kelas 9 akan menghadapi kelulusan
Tekaanan zat dibagi menjadi tekanan zat padat, cair, dan gas
Tekanan zat dalam kehidupan sehari-hari contohnya pada hukum archimedes adanya zat yang terapung, melayang, dan tenggelam
Materi
Pengertian Listrik Statis
Artikel Fisika kelas 9 ini akan membahas tentang listrik statis serta kaitannya dengan peristiwa terjadinya petir. Mari kita belajar bersama!
petir sangat
berbahaya karena jika seseorang tersambar petir, maka badannya akan
terbakar.
Jadi, petir adalah salah satu peristiwa yang berkaitan dengan listrik statis.
Pengertian Listrik Statis
Listrik statis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena kelistrikan pada muatan-muatan listrik yang diam (statis).
Fenomena listrik statis ini, timbulsaat benda-benda bermuatan listrik saling berinteraksi (bergesekan), yang menyebabkan salah satu benda mendapatkan muatan lebih dan benda lain kehilangan muatan. Akibatnya:
Benda yang kehilangan elektron akan menjadi bermuatan positif.
Benda yang menerima elektron akan menjadi bermuatan negatif.
pernah nggak kamu merasa seperti
terkejut atau sedikit kesetrum saat menyentuh gagang pintu? Itu terjadi
karena tubuhmu telah mengumpulkan muatan listrik, biasanya berupa muatan
negatif (elektron).
Ketika tanganmu menyentuh gagang pintu
yang terbuat dari logam (bahan yang mudah menghantarkan listrik), muatan
listrik dari tubuhmu meloncat ke gagang pintu.
Lompatan muatan ini berlangsung sangat cepat, dan itu membuatmu merasa seperti tersengat listrik.
Perbedaan Listrik Statis dengan Listrik Dinamis
Selain listrik statis, ada juga yang namanya listrik dinamis.
Aspek
Listrik Statis
Listrik Dinamis
Definisi
Listrik statis muatannya tidak mengalir (statis), tetapi menumpuk pada permukaan benda, karena adanya perpindahan muatan.
Listrik dinamis muatannya mengalir terus-menerus melalu penghantar seperti kabel.
Pergerakan Muatan
Muatannya diam dan tidak berpindah.
Muatannya bergerak dalam suatu rangkaian.
Sumber
Terjadi karena interaksi berupa gesekan antar dua benda.
Terjadi karena aliran sumber listrik, seperti baterai atau pembangkit listrik.
Kapan bisa Terjadi?
Umumnya terjadi sesaat, sampai muatan selesai dilepaskan atau dinetralkan.
Terjadi terus-menerus selama ada sumber listrik dan dalam rangkaian tertutup.
Apakah Memerlukan Konduktor?
Tidak selalu. Bisa terjadi pada benda-benda yang bersifat isolator, seperti balon dan rambut.
Membutuhkan konduktor seperti kabel tembaga untuk mengalirkan arus listrik.
Contoh Fenomena
Terjadinya fenomena petir, rasa kesetrum
saat menyentuh benda-benda yang terbuat dari logam, rambut yang berdiri
saat digosokkan ke balon/penggaris.
Barang-barang elektronik yang menyala dari sumber listrik (arus listrik PLN atau baterai)
Muatan Listrik
Kamu pernah dengar istilah atom? Atommerupakan suatu dasar materi yang terdiri atas inti atom dan kulit atom. Partikel-partikel penyusun atom adalah:
Inti atom terdiri dari proton dan
neutron, sementara kulit atom terdiri dari elektron yang mengelilingi
bagian inti pada lintasan tertentu.
elektron yang ada di kulit atom ini
bisa bebas berpindah nih, dari satu atom ke atom lainnya. Saat elektron
dari atom sebuah benda berpindah ke atom benda lain, maka akan terjadi
ketidakseimbangan jumlah elektron di kedua benda tersebut. Sehingga,
akan menyebabkan perbedaan muatan listrik pada kedua bendanya.
Secara nggak langsung, ternyata muatan listrik pada benda-benda itu
bergantung dari jumlah elektronnya.
Sebuah benda dikatakan bermuatan netral apabila jumlah elektronnya sama dengan jumlah protonnya, dikatakan bermuatan positif apabila jumlah elektronnya lebih sedikit (kekurangan) daripada jumlah protonnya, dan dikatakan bermuatan negatif jika jumlah elektronnya lebih banyak (berlebih) daripada jumlah protonnya.
Dari sifat-sifat tersebut, dapat memungkinkan terjadi interaksi. Interaksi tersebut bisa jadi tarik-menarik atau tolak-menolak.
pada tahun 1785, Charles
Augustin de Coulomb menemukan hukum dasar tentang gaya listrik antara
dua partikel bermuatan yang berbunyi:
“Besarnya gaya tarik menarik atau tolak
menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan besar
muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua benda tersebut”.
Cara Membuat Benda Bermuatan Listrik
Ada tiga cara untuk memberi muatan pada listrik statis, yaitu penggosokan, konduksi dan induksi. Penjelasannya kita lanjut di bawah ya.
1. Penggosokan
Benda-benda di bawah ini dapat memiliki muatan listrik dengan cara digosok dengan benda lain. Simak tabel di bawah ini.
2. Konduksi
Cara yang kedua adalah dengan konduksi. Apa itu konduksi? Konduksi adalah mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda yang tidak bermuatan listrik. Dengan begitu, benda yang tadinya tidak memiliki muatan listrik akan memiliki muatan listrik.
3. Induksi
Terakhir adalah dengan induksi yaitu memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar. Caranya adalah dengan mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda lain yang berada dalam kondisi netral.
Peristiwa konduksi ini sering ditemui saat kita sedang menyelidiki muatan listrik suatu benda menggunakan elektroskop.
Contoh Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
petir terjadi Setelah proses pergesekan, terbentuklah
elektron-elektron bebas yang kemudian saling berkumpul, sehingga
memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi. Saking
berbahayanya petir, kini dibuat alat penangkal petir yang biasa dipasang
di bangunan-bangunan tinggi.
Cara kerja alat penangkal petir ini
adalah dengan mengalirkan petirnya ke dalam tanah melalui jalur yang
tersedia. Jadi, petir yang menyambar di antara bangunan-bangunan tinggi
tidak akan membahayakan bangunan serta penghuninya karena ada pemindahan
muatan listrik.
Selain petir dan penangkalnya, fenomena
listrik statis yang lain adalah ketika kita mendekatkan punggung tangan
ke televisi yang baru saja dimatikan. Seketika tangan kita akan terasa
disetrum oleh layar televisi tersebut. Ada juga rambut kering yang
ketika disisir dengan sisir plastik, lalu jika sisir tersebut didekatkan
ke kertas kecil-kecil, kertas tersebut akan menempel ke sisir plastik.
Rumus Listrik Statis
Di dalam listrik statis, ada beberapa rumus yang biasanya digunakan
nih. Berikut merupakan rumus listrik statis yang perlu ketahui.
1. Gaya Coulomb
Sehingga, besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak tersebut bisa dirumuskan melalui persamaan:
Keterangan:
F = gaya coulomb (N)
k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
r = jarak antar muatan (m)
q1dan q2 = muatan masing-masing partikel (C)
2. Medan Listrik
Medan listrik merupakan daerah di sekitar partikel bermuatan listrik
yang masih dipengaruhi gaya listrik (Gaya Coulomb). suatu
muatan itu dapat memancarkan medan listrik.
Medan listrik dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.
Benda bermuatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan
sumber. Sedangkan, muatan lain yang diletakkan dalam pengaruh medan
listrik muatan sumber disebut sebagai muatan uji. Berikut ini merupakan
rumus kuat medan listrik:
Atau:
Keterangan:
E = kuat medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (N)
r = jarak muatan uji terhadap muatan sumber (m)
Q = besar muatan sumber (C)
q = besar muatan uji (C)
3. Potensial Listrik
Potensial listrik merupakan usaha per satuan muatan yang dibutuhkan
untuk memindahkan satu muatan dari satu titik ke titik lainnya.besarnya
potensial listrik di suatu titik dapat dihitung dengan rumus
potensial listrik:
Keterangan:
V = potensial listrik ( volt)
Q = muatan sumber (C)
k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
r = jarak terhadap sumber muatan (m)
4. Energi Potensial Listrik
Energi potensial listrik merupakan energi atau usaha yang dibutuhkan
untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya. Untuk
menghitungnya bisa menggunakan rumus energi potensial seperti di
bawah ini:
Keterangan:
Ep = energi potensial muatan uji
k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
r = jarak terhadap sumber muatan (m)
q1dan q2 = muatan masing-masing partikel (C)
Contoh Soal Listrik Statis
Perbandingan potensial listrik pada dua titik yang jaraknya
masing-masing r dan 3r dari sebuah benda bermuatan listrik Q adalah ….
A. 3 : 1
B. 1 : 3
C. 1 : 1
D. 9 : 1
E. 1 : 9
Jawaban dan Pembahasan:
Sehingga jawaban yang tepat adalah A.
2. Suatu benda dikatakan netral jika ….
A. Jumlah proton sama dengan elektron
B. Jumlah neutron sama dengan proton
C. Jumlah proton lebih banyak dari pada elektron
D. Jumlah elektron lebih banyak dari pada proton
E. Tidak ada yang benar
Jawaban dan Pembahasan:
Suatu benda dikatakan netral apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Sehingga jawaban yang tepat adalah A.
Contoh Soal Hukum Coulomb
Untuk lebih memahami Hukum Coulomb, yuk kita bahas bersama contoh soal dibawah ini!
1. Dua muatan listrik masing-masing sebesar
3 × 10⁻⁶ C dan 6 × 10⁻⁶ C diletakkan pada jarak 0,5 meter satu sama
lain. Hitunglah gaya elektrostatik yang terjadi antara kedua muatan
tersebut! (Konstanta Coulomb, k = 9 × 10⁹ Nm²/C²)
Jawaban:
Gunakan hukum Coulomb:
Diketahui:
k = 9 × 109 Nm2/C2
Jadi, gaya elektrostatiknya adalah 0,648 N.
EVALUASI
Setelah membaca materi diatas silahkan kerjakan pertanyaan dibawah ini
- Jelaskan tentang hukum coloumb
- Bagaimana rumus darihukum coloumb
- Buatlah satu cotoh soal serta jawabannya dariukum coloumb
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Listrik statis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena kelistrikan pada muatan-muatan listrik yang diam (statis).
- Fenomena listrik statis ini, timbulsaat benda-benda bermuatan listrik saling berinteraksi (bergesekan), yang menyebabkan salah satu benda mendapatkan muatan lebih dan benda lain kehilangan muatan. Akibatnya:
Benda yang kehilangan elektron akan menjadi bermuatan positif.
Benda yang menerima elektron akan menjadi bermuatan negatif.
Peserta
didik mampu memahami struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup serta zat
makanan, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan,
dan sistem ekskresi pada manusia, serta dapat menghubungkan
sistem-sistem tersebut dalam kehidupan
Tujuan Pembelajaran :
Pesertadidikdapat:
1. Memahami struktur dan fungsi tubuh
2. Memahami zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh
3. Memahami sistem pencernaan manusia
4. Memahami sistem peredaran darah pada manusia
5. Memahami sistem pernapasan manusia
6. Memahami sistem Ekskresi pada manusia
Alhamdulilah
hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses
pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum
memasuki materi hari ini,tak lupa ibu
ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan antara lain;
- dinding sel
- Vakuola
- Sitoplasma
Sel hewan dan tumbuhan ,memiliki dinding yang berbeda. Juika sel hewan elastis dan sel tumbuhan tetap
Materi
Pembelajaran
Sistem Peredaran Darah Manusia & Fungsinya
Sistem peredaran darah adalah salah satu aspek penting dalam tubuh kita. Kenapa? Karena sistem peredaran darah ini bertanggung jawab untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Dari proses inilah organ dan jaringan dalam tubuh kita menerima suplai
yang diperlukan untuk bekerja dan menjaga kita tetap hidup sehat.
sistem peredaran darah manusia terdiri dari tiga komponen utama, yaitu darah, pembuluh darah, dan jantung. kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Darah
sekitar 8% dari total berat badan kita adalah darah? Darah itu penting banget buat tubuh. Darah berfungsi untuk mengangkut bahan atau zat makanan, oksigen, hormon, serta sisa-sisa metabolisme di dalam tubuh manusia.
Darah juga berperan untuk menjaga kadar asam-basa cairan tubuh, serta mengontrol suhu di tubuh kita.
darah terdiri dari dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah merupakan komponen penyusun darah yang paling banyak. Terdiri dari mineral, protein-protein darah, antibodi, nutrisi, hormon, gas terlarut, dan zat hasil ekskresi.
Sementara itu, sel darah dibagi lagi nih menjadi tiga komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Ketiganya, tentu saja punya peran dan fungsi yang berbeda.
a. Sel Darah Merah
Sel darah merah berfungsi untuk membawa hemoglobin yang mengikat oksigen dari paru-paru menuju jaringan lain di tubuh. Selain itu, sel darah merah juga harus mengangkut hemoglobin yang mengikat karbondioksida kembali ke paru-paru, untuk melanjutkan siklus pernapasan manusia.
Kamu tahu penyakit anemia nggak? Anemia
itu disebabkan ketika kamu kekurangan sel darah merah! Efeknya bisa
membuat kamu cepat lelah dan pusing. Itu karena tubuh kekurangan suplai
oksigen, sebab jumlah sel darah merah yang berperan mengedarkan oksigen
tersebut jumlahnya sedikit.
b. Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih disebut juga dengan leukosit. Ukurannya lebih besar dari sel darah merah. Sel darah putih berfungsi untuk menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh. Jadi, ketika kamu sedang terluka
sel darah putih atau leukosit akan bertugas menetralkan bakteri dan
kuman yang masuk, mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah.
c. Keping Darah (Trombosit)
Terakhir, keping darah atau trombosit berfungsi untuk menggumpalkan darah. Tujuannya, untuk mengurangi darah yang keluar ketika terjadi luka terbuka pada manusia
Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi
kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di
Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga
bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah itu, bentuknya kayak pipa-pipa gitu. Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan darah. pembuluh darah pada manusia terdiri dari 3 jenis, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh darah kapiler.
a. Pembuluh Darah Nadi (Arteri)
Pembuluh darah nadi atau arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah yang kaya oksigen keluardari jantung. Arteri memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membantu darah bergerak (mengalir).
Arteri terbesar di tubuh kita namanya aorta.
Tugasnya membawa darah dari jantung menuju organ-organ di seluruh
tubuh. Arteri juga punya cabang-cabang yang lebih kecil, disebut
arteriol.
b. Pembuluh Darah Balik (Vena)
Sementara pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang berfungsi membawa darahkembali ke jantung.
Emang sesimpel itu aja sih. Coba deh lihat pergelangan tangan kamu.
Kamu pasti menemukan sesuatu yang bentuknya memanjang di dalam kulit
yang warnanya hijau kebiruan. Nah, itulah vena!
Vena tidak memiliki lapisan otot seperti arteri. Tapi, vena punya katup-katup yang menjaga darah tetap bergerak.
c. Pembuluh Darah Kapiler
Di sisi lain, pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang berfungsi sebagai tempat pertukaran zat.
Bisa oksigen, karbon dioksida, nutrien, zat kimia, sampai sisa
metabolisme. Pembuluh darah kapiler akan menghubungkan arteri dengan
vena.
Bisa dikatakan, pembuluh darah kapiler
merupakan jenis pembuluh darah terkecil. Dinding kapiler hanya setebal
satu sel aja, terbuat dari sel-sel endotel. Namun, tetap memungkinkan
oksigen, nutrisi, dan zat-zat sisa untuk lewat.
3. Jantung
jantung itu memang selalu berdetak
bahkan ketika kita tidur.
Ukurannya cuma sekepalan tangan kita, tapi jantung adalah bagian utama dalam sistem peredaran darah. Jantung berfungsi untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh dengan bantuan pembuluh darah.
Lalu, bagaimana caranya supaya si
jantung ini bisa terus-terusan memompa darah ke tubuh kita? Jawabannya,
karena jantung ini punya 4 ruangan yang dipisahin dinding dengan lapisan
otot yang yang bisa gerak.
Ya, meskipun di tubuh kita ada begitu
banyak darah yang selalu bergerak setiap saat, tapi jangan salah.
Kandungan di darah ini kan beda-beda. Darah yang mengandung oksigen,
nggak boleh bercampur sama yang mengandung karbon dioksida.
a. Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Setelah tahu apa saja organ-organ yang
turut serta dalam sistem peredaran darah, sekarang kita masuk ke
jenis-jenisnya ya. Secara umum, pada manusia terbagi menjadi dua jenis
sistem peredaran darah. Peredaran darah besar disebut dengan peredaran
darah sistemik.
Peredaran darah besar dimulai dari darah yang mengandung oksigen dipompa oleh bilik kiri, menuju kapiler darah di seluruh tubuh melalui aorta, yaitu arteri yang paling besar.
Setelahnya, darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen (adanya CO2), akan dikembalikan ke serambi kanan oleh
vena cava superior (pembuluh vena terbesar buat tubuh bagian atas) dan
vena cava inferior (pembuluh vena terbesar buat tubuh bagian bawah).
proses peredaran darah besar meliputi: Jantung – seluruh tubuh – jantung.
b. Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)
Berbeda dengan peredaran darah besar yang meliputi seluruh tubuh, peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mencakup paru-paru.
Perjalanannya, darah yang mengandung karbon dioksida di bilik kanan
dipompa ke kapiler paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis.
Di paru-paru, terjadi pertukaran gas
(difusi) yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Setelah keluar
dari paru-paru, darah dialirkan oleh vena pulmonalis ke serambi kiri.
Peredaran darah kecil (Sumber: Hayden McNeil via Youtube)
Secara sederhana, proses peredaran darah kecil sebagai berikut: Jantung – paru-paru – jantung.
Apa saja macam-macam komponen darah manusia?
Darah
tersusun dari kombinasi antara plasma darah dan sel-sel darah, yang
semuanya beredar di seluruh tubuh. Sel-sel darah ini kemudian dibagi
lagi menjadi tiga jenis, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Jadi
secara keseluruhan, komponen darah manusia terdiri atas empat macam,
meliputi plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, serta trombosit
(platelet/keping darah).
Semua komponennya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing yang mendukung kerja darah dalam tubuh. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Sel darah merah (eritrosit)
Sel
darah merah terkenal berwarna merah pekat dengan jumlah sel yang cukup
banyak di dalam darah, dibandingkan kedua komposisi darah lainnya, yaitu
leukosit dan trombosit. Warna darah yang merah pekat salah satunya disebabkan oleh keberadaan hemoglobin, protein yang bertugas mengikat oksigen dalam darah.
Selain hemoglobin, di dalam sel darah merah juga terdapat hematokrit. Hematokrit adalah volume sel darah merah dibandingkan dengan volume darah total (sel darah merah dan plasma).
Eritrosit berbentuk bulat dilengkapi dengan cekungan (bikonkaf) di bagian tengahnya. Tidak
seperti sel lainnya, sel darah merah lebih mudah berubah bentuk untuk
menyesuaikan diri saat melewati berbagai pembuluh darah di dalam tubuh.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut kadar normal sel darah merah yang dapat dideteksi dengan tes darah lengkap:
Laki-laki: 4,32-5,72 juta sel per mikroliter darah
Perempuan: 3,90-5,03 juta sel per mikroliter darah
Sementara itu, kadar normal hemoglobin dan hematokrit normal adalah:
Hemoglobin: Sebesar 132-166 gram per liter (laki-laki) dan 116-150 gram per liter (perempuan)
Hematokrit: Sebesar 38,3-48,6 persen (laki-laki) dan 35,5-44,9 persen (perempuan)
Selain
memberikan warna merah yang khas, hemoglobin juga bertugas dalam
membantu eritrosit membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke
seluruh tubuh, serta mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh
tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan. Persentase volume darah
keseluruhan yang terdiri dari sel-sel darah merah disebut hematokrit.
Sel darah merah terbentuk di sumsum tulang belakang dan dikendalikan oleh hormon yang terutama diproduksi oleh ginjal, yaitu eritropoietin. Sel darah merah akan mengalami proses pematangan selama tujuh hari di sumsum tulang baru kemudian dilepaskan ke aliran darah.
Umumnya,
masa hidup sel darah merah hanya bertahan sekitar empat bulan atau 120
hari. Selama masa itu, tubuh akan secara teratur mengganti dan
memproduksi sel darah merah baru.
2. Sel darah putih (leukosit)
Dibandingkan
dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih
sedikit dalam seluruh komposisi. Meski begitu, komponen darah ini
mengemban tugas yang tidak main-main, yakni melawan infeksi virus,
bakteri, jamur yang memicu perkembangan penyakit. Hal ini karena sel
darah putih memproduksi antibodi yang akan membantu memerangi zat asing
tersebut.
Normalnya,
jumlah sel darah putih pada orang dewasa adalah 3.400-9.600 sel per
mikroliter darah, yang terdiri atas beberapa jenis.
Berikut jenis-jenis sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang, lengkap dengan persentase normalnya pada orang dewasa:
Neutrofil (50-60 persen)
Limfosit (20-40 persen)
Monosit (2-9 persen)
Eosinofil (1-4 persen)
Basofil (0,5-2 persen)
Semuanya
memiliki tugas yang sama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Masa
hidup sel darah putih pun cukup lama, bisa dalam hitungan hari, bulan,
hingga tahun, tergantung jenisnya.
3. Trombosit (keping darah/platelet)
Sumber: Net Doctor
Sedikit
berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan
sel. Trombosit atau kadang disebut juga keping darah adalah sebuah
fragmen sel berukuran kecil. Komponen darah yang satu ini juga disebut
sebagai keping darah.
Trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah
(koagulasi) saat tubuh terluka. Tepatnya, trombosit akan membentuk
sumbatan bersama benang fibrin guna menghentikan perdarahan, sekaligus
merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka.
Jumlah
trombosit normal di dalam darah, yaitu antara 150.000-400.000 trombosit
per mikroliter darah. Jika jumlah trombosit lebih tinggi dari kisaran
normal, dapat mengakibatkan pembekuan darah yang tidak diperlukan.
Akhirnya, bisa berisiko menimbulkan penyakit stroke dan serangan
jantung.
Sementara,
bila seseorang kekurangan jumlah trombosit dalam darah, maka akan
menyebabkan perdarahan hebat karena darah sulit membeku.
4. Plasma darah
Plasma
darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Darah di dalam
tubuh Anda, sekitar 55-60 persennya adalah plasma darah. Plasma darah
sendiri tersusun dari air kurang lebih 92%, dan 8% sisanya merupakan
karbon dioksida, glukosa, asam amino (protein), vitamin, lemak, serta
garam mineral.
Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel
darah, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, hasil
limbah tubuh, antibodi, protein pembeku (faktor koagulasi), serta bahan
kimia seperti hormon dan protein yang bantu menjaga keseimbangan cairan
tubuh.
Protein pembeku yang dibawa oleh plasma ini nantinya akan
bekerja bersama trombosit sebagai faktor pembekuan (koagulasi) dalam
proses pembekuan darah.
Selain mengedarkan berbagai bahan
penting, plasma darah juga berfungsi untuk menyeimbangkan volume darah
serta kadar elektrolit (garam), termasuk natrium, kalsium, kalium,
magnesium, klorida, dan bikarbonat.
Keempat komponen darah yang
telah disebutkan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan
Anda. Oleh karena itu, jagalah kesehatan Anda untuk mencegah berbagai
penyakit yang berkaitan dengan darah. Salah satunya dengan menjalani
pola hidup sehat.
Proses pembekuan darah
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Berikut adalah beberapa gangguan pada sistem peredaran darah yang perlu Anda waspadai:
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
adalah salah satu gangguan pada sistem peredaran darah yang paling umum
terjadi. Kondisi ini seringkali tidak bergejala, tetapi jika muncul,
gejalanya bisa berupa sakit kepala, mimisan, dan sesak napas.
Hipertensi yang tidak segera ditangani dapat merusak pembuluh darah
yang akhirnya menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti sindrom
metabolik, demensia, aneurisma, stroke, serangan jantung, gagal jantung, serta gagal ginjal.
2. Aterosklerosis
Aterosklerosis
adalah kondisi ketika pembuluh darah menyempit dan mengeras akibat
penumpukan plak. Pada tahap awal, ateroklesosis tidak menimbulkan gejala
apa pun.
Gejala baru muncul saat pembuluh darah sudah tertutup oleh plak,
sehingga tidak dapat mengalirkan darah ke organ atau jaringan tubuh.
Biasanya, gejala aterosklerosis yang muncul berbeda-beda, tergantung
pada pembuluh darah mana yang mengalami penyempitan.
3. Serangan jantung
Serangan jantung
adalah gangguan sistem peredaran darah yang serius dan tergolong
sebagai kegawatdaruratan medis. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak
mendapatkan pasokan darah yang cukup.
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat aliran darah menuju jantung menjadi terganggung, seperti penyakit jantung koroner dan ateroklerosis.
Beberapa gejala serangan jantung adalah nyeri dada, sesak napas, pusing, lemas, serta timbulnya perasaan cemas yang luar biasa.
4. Trombosis vena dalam
Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis
adalah kondisi ketika pembuluh darah vena tersumbat oleh bekuan darah.
Kondisi ini paling sering terjadi pada area tungkai. DVT tidak boleh
dibiarkan tanpa penanganan karena bisa menyebabkan komplikasi serius
berupa emboli paru.
5. Iskemia
Iskemia
adalah istilah medis yang digunakan jika jaringan tidak mendapatkan
suplai oksigen yang cukup, misalnya pada otot jantung. Iskemia pada
jantung biasanya disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan satu atau
lebih arteri koroner.
6. Stroke
Gangguan pada sistem peredaran darah lainnya adalah stroke. Kondisi ini terjadi saat suplai darah menuju otak terhenti atau terganggung.
Salah satu penyebab stroke adalah adanya sumbatan di pembuluh darah
yang mengarah ke otak. Stroke yang disebabkan oleh adanya sumbatan ini
dikenal dengan sebutan stroke iskemik.
Gangguan pada sistem peredaran darah tidak dapat dianggap sepele dan
perlu ditangani segera. Untuk mencegah terjadinya gangguan pada sistem
peredaran darah, Anda dianjurkan menjalani pola hidup sehat, seperti:
Rutin berolahraga
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Membatasi asupan garam
Tidak merokok
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
Selain itu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan atau check-up secara berkala ke dokter untuk memastikan tidak adanya gangguan pada sistem peredaran darah atau penyakit lain di dalam tubuh Anda.
EVALUASI
- Sebutkann organ-organ peredaran drah
- Sebutkan fungsi dari masinbg-masingorgan tersebut
- Sebutkan kelainan pada sistemperedaran darah
Dikertjakan di buku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Sistem peredaran darah adalah salah satu aspek penting dalam tubuh kita. Kenapa? Karena sistem peredaran darah ini bertanggung jawab untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Dari proses inilah organ dan jaringan dalam tubuh kita menerima suplai
yang diperlukan untuk bekerja dan menjaga kita tetap hidup sehat.
- sistem peredaran darah manusia terdiri dari tiga komponen utama, yaitu darah, pembuluh darah, dan jantung
- Jantung berfungsi untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh dengan bantuan pembuluh darah.