Kamis, 30 Juli 2020

Latihan Sosl-soal
IPA kelas 9, Kamis 30 Juli 2020

Assalamualaikum...........
Kerjakan soal-soal dibawah ini lalu kirimkan jawabannya ke WA ibu ya
Materi tentang Sistrm Reproduksi pada Manusia

1. Apa fungsi dari ovarium:
2. Sebutkan fungsi dari testis:
3. Jelaskan tentang fungsi dari tuba falofi:

Selamat mengerjakan
Wassalamualaikum

Rabu, 29 Juli 2020

Latihan Soal-soal
IPA kelas 9, Rabu 29 Juli 2020

Assalamualaikum ..........
kita lanjutkan mengerjakan soal-soal ya, jawaban bisa kirimkan ke WA ibu
Materi tentang Sistem Reproduksi pada Manusia

1. Gambarkan tentang spermatogenesis:
2. Gambarkan tentang oogenesis:
3. Buat kesimpulan tentang sistem reproduksi pada manusia:

Selamat mengerjakan
Wassalamualaikum ........

Selasa, 28 Juli 2020

Latihan soal-soal
IPA kelas 9, Selasa 28 Juli 2020

Assalamualaikum ....... anak-anak ibu yang sholeh dan sholeha, untuk minggu ini ibu akan mengambil nilai latihan dari materi yang telah ibu berikan
Materinya adalah tentang Sistem Reproduksi pada Manusia

Kerjakan soal-soal dibawah ini dan kirimkan ke WA ibu ya

1. Apa yang dimaksud dengan spermatogenesis:
2. Apa yang dimaksud dengan oogenesis:
3. Sebutkan gangguan-gangguan atau penyakit pada sistem reproduksi manusia:

Selamat mengerjakan
Wassalamualaikum ........


Senin, 27 Juli 2020

Latihan soal-soal
IPA kelas 9, Senin 27 Juli 2020

Assalamualaikum........ anak-anak ibu yg sholeh dan sholeha, untuk minggu ini ibu akan mengambil nilai latihan dari materi yang sudah ibu berikan
Materinya adalah tentang Sistem Reproduksi pada Manusia

Silahkan kalian kerjakan soal-soal dibawah ini, kirimkan ke WA ibu ya

1. Apa tujuan dari reproduksi:
2. Sebutkan fase-fase pembelahan Mitosis:
3. Sebutkan fase-fase pembelahan Meiosis:
4. Apa yang dimaksud dengan fertilisasi:
5. Jelaskan secara singkat tentang siklus menstruasi:

Selamat mengerjakan

Jumat, 24 Juli 2020

Fertilisasi dan kehamilan
IPA kelas 9, Jum’at 24 Juli 2020

Fertilisasi dan Kehamilan
Fertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia.
Fertilisasi Kehamilan terjadi didahului fertilisasi atau konsepsi yaitu penyatuan sebuah sel telur dengan sebuah sperma yang berarti pula terjadi penyatuan materi genetik dari ovum seorang wanita dengan materi genetik dari sperma seorang pria Fertilisasi terjadi pada saat wanita dalam periode masa subur yaitu setelah terjadi ovulasi dan oosit sekunder bergerak disepanjang tuba falopii menuju uterus.

Dari 200 hingga 400 juta sperma hasil ejakulasi di dalam vagina, sebagian yang tertinggal di vagina akan terseleksi oleh asam vagina dan hanya beberapa ratus ribu sperma yang dapat mencapai uterus.

Dengan bantuan kontraksi otot uterus, sperma akan menyebar diseluruh permukaan uterus. Sebagian dari sperma ini terseleksi kembali oleh sel darah putih di dalam uterus hingga akhirnya hanya tinggal beberapa ribu bahkan hanya beberapa ratus yang berhasil mencapai tuba falopii untuk bertemu dengan ovum. Sperma harus menembus korona radiata dan zona pelusida yang membungkus oosit sekunder. Baik sperma maupun oosit sekunder saling mengeluarkan enzim dan zat tertentu yang saling mendukung sehingga sperma dapat menembus pembungkus oosit sekunder.

Pada sperma, bagian akrosom sperma mengeluarkan: hialuroidase, suatu enzim yang dapat melarutkan senyawa hialuronid pada korona radiata. akrosin, suatu enzim protease yang dapat menghancurkan senyawa glukoprotein pada zona pelusida. antifertilizin, antigen terhadap oosit sekunder sehingga sperma dapat melekat pada oosit sekunder.

Sedangkan oosit sekunder mengeluarkan fertilizin, yang tersusun dari senyawa glikoprotein. Fertilizin berfungsi: mengaktifkan sperma agar bergerak cepat. menarik sperma secara kemotaksis positif. mengumpulkan sperma di sekeliling oosit sekunder.
Bila sebuah sperma telah menembus oosit sekunder, sel-sel granulosit di bagian kortek oosit akan mengeluarkan senyawa tertentu yang menyebabkan zona pelusida tidak dapat ditembus oleh sperma lain.
Adanya penetrasi sperma juga akan merangsang penyelesaian meiosis 2 sehingga dihasilkan sebuah ovum yang fungsional dan tiga buah polosit degeneratif.

Beri komentar di blog ini tentang materi yg ibu berikan

Kamis, 23 Juli 2020

Fertilisasi dan Kehamilan
IPA kelas 9,  Kamis 23 Juli 2020

 Fertilisasi atau pembuahan merupakan proses berfungsinya pronuklesus jantan pada sperma dengan pronukleus betina pada ovum atau sel telur.

 Proses tersebut berbentuka zigot yang berlangsung di dalam tuba falopii (saluran sel). Proses fertilisasi Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), peristiwa penting pertama dalam pembuahan adalah penggabungan membran dari dua gamet.
Kemudian menghasilkan pembentukan saluran yang memungkinkan lewatnya bahan dari satu sel ke sel lainnya.
Hasil pembuahan adalah sel (zigot) yang mampu menjalani pembelahan sel untuk membentuk individu baru.
Fertilisasi terjadi pada oosit sekunder yang mengandung ovum yang dibuahi oleh sperma dan terjadi di tuba falopii. Untuk kejadiannya fertilisasi sebagai berikut:

Penetrasi sperma Oosit sekunder memgeluarkan fertilizin untuk menarik sperma agar mendekati. Sperma harus menembus lapisan-lapisan yang mengelilingi oosit (telur yang belum matang) sekunder dengan cara mengeluarkan enzim hialuronidase untuk melarutkan senyawa hialuronid pada corona radiata.
Kemudian pengerluarkan akrosin untuk menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida dan anti fertilizin agar dapat melekata pada oosit sekunder.

Tugas: buatlah penjelasan tentang fertilisasi

Rabu, 22 Juli 2020

Spermatogenesis,Oogenesis, dan Siklus Menstruasi
IPA kelas 9, Rabu 22 Juli 2020

Apa itu siklus menstruasi? Siklus menstruasi adalah perubahan yang terjadi di tubuh wanita setiap bulan sebagai usaha untuk mempersiapkan kehamilan.
Setiap bulannya, ovarium (indung telur) melepaskan sel telur. Proses ini dinamakan dengan ovulasi. Di waktu yang sama, terjadi perubahan hormon di tubuh wanita untuk menebalkan dinding uterus (rahim) demi mempersiapkan kehamilan.
Jika ovulasi telah terjadi dan sel telur tidak dibuahi sperma, sebagian lapisan dinding rahim akan luruh dan keluar melalui vagina.

Proses inilah yang biasa kita sebut dengan menstruasi atau haid. Seperti apa siklus menstruasi yang normal?
Sebenarnya, kriteria siklus menstruasi yang normal bisa berbeda pada tiap wanita. Namun, secara umum, Anda dapat menggunakan acuan di bawah ini untuk memahami siklus menstruasi yang semestinya.

1. Dari segi waktu Hari pertama siklus menstruasi dihitung dari hari pertama Anda terakhir kali mengalami menstruasi. Lalu, hari terakhir siklus, dihitung dari hari pertama menstruasi Anda berikutnya. Rata-rata, siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari.
Namun, siklus menstruasi yang berlangsung selama 21-35 hari, juga masih masuk dalam jangka waktu normal. Melihat perbedaannya yang begitu jauh, tidak heran jika kriteria siklus menstruasi yang normal antarwanita pun bisa jauh berbeda. Berbagai hal dapat memengaruhi panjangnya siklus menstruasi seorang wanita.
Salah satunya adalah usia. Selama tahun pertama hingga tahun kedua setelah seorang wanita mulai mengalami menstruasi, periode siklus menstruasinya cenderung lebih panjang. Lalu, seiring bertambahnya usia, lama-kelamaan wanita akan mengalami siklus menstruasi yang lebih pendek dan teratur.
Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi, seperti pil KB dan spiral, bisa memengaruhi siklus menstruasi. Lamanya seorang wanita mengalami menstruasi juga dapat berbeda-beda.
Kebanyakan wanita mengalami menstruasi selama tiga hingga lima hari. Namun, menstruasi yang terjadi dalam 2 hingga 7 hari, masih dianggap normal.

2. Volume darah menstruasi Rata-rata, seorang wanita akan mengeluarkan darah sebanyak 15 hingga 90 ml saat menstruasi. Konsistensi darah yang keluar pun bisa sedikit cair atau sedikit kental disertai adanya gumpalan-gumpalan darah. Tidak hanya berwarna merah gelap, darah menstruasi yang keluar pun ada yang berwarna sedikit kecoklatan atau merah muda.

3. Gejala yang dialami Beberapa gejala yang umumnya akan muncul saat sudah akan masuk fase menstruasi antara lain: Perut terasa tidak enak Suasana hati menjadi lebih buruk Muncul jerawat Muncul rasa sakit atau kram pada area perut bagian bawah dan punggung Lebih sering lapar Gangguan tidur

Tugas: jelaskan tentang siklus menstruasi
Kirim ke WA ibu ya mksh

Selasa, 21 Juli 2020

Pembelahan Meiosis
IPA kelas 9, Selasa 21 Juli 2020

Sejarah penemuan meiosis dijelaskan oleh Edouard van Beneden pada tahun 1883 ketika mengamati telur cacing Ascaris sp. yang mengandung kromosom yang hanya separuh dari jumlah kromosom yang terdapat di sel somatis. Pembelahan meiosis berasal dari kata meioun yang artinya pengurangan.

Pembelahan meiosis adalah proses pembelahan bersifat reduksi yang bertujuan untuk menghasilkan gamet. Mengapa pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi? Hal ini dikarenakan terjadi pengurangan jumlah kromosom diploid (2n) menjadi haploid (n). Pembelahan meiosis terjadi pada sel penghasil gamet seperti organ kelamin jantan dan betina. Ciri-ciri pembelahan meiosis adalah membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pembelahan mitosis serta dengan proses yang lebih kompleks.

Meiosis dibagi menjadi dua pembelahan nukleus (kariokinesis), yaitu meiosis I dan meiosis II. Perbedaan Meiosis 1 dan Meiosis 2 yang paling menonjol adalah adanya pindah silang dan penggandaan kromosom. ✤ Metafase I Pada tahapan ini tetrad kromosom berada pada bidang tengah sel (ekuator).

Pada tahapan ini sususan kromosom meiosis dapat dibedakan dengan kromosom mitosis yakni tidak adanya struktur tetrad pada kromosom mitosis. ✤ Anafase I Tahapan ini tiap kromosom homolog yang masing-masing terdiri atas dua kromatid kembar bergerak ke kutub sel yang berlawanan. ✤ Telofase I Masing-masing kromosom homolog telah mencapai kutub sel yang berlawanan. Pada tahapan ini diikuti sitokinesis dan interfase singkat yang langsung ke proses meiosis II. MEIOSIS II ✤ Profase I Kromatid kembar masih melekat pada sentromer
✤ Metafase I Tiap kromatid kembar berjejer di bidang ekuator pembelahan. Terbentuk benang spindel yang menempel pada sentromer ke arah berlawanan di kutub sel.
✤ Anafase I Benang spindel menarik komatid menuju kutub pembelahan sel sehingga menyebabkan kromatid kembar berpisah.
✤ Telofase I Kromosom berada di kutub pembelahan yang kemudian dilanjutkan dengan sitokinesis menjadi 4 sel yang masing-masing sel terdiri dari kromosom haploid (setengah dari jumlah kromosom induk). Tugas: buatlah ringkasan singkat tentang pembelahan mitosis

Tugas: sebutkan fase-fase pembelahan Meiosis
Kirim ke WA ibu ya mksh

Senin, 20 Juli 2020

Pembelahan Mitosis
Ipa kelas 9, Senin 20 Juli 2020


Sel sebagai organisme terkecil melakukan berbagai aktivitas seperti makhluk hidup pada umumnya. Mereka melakukan respirasi, memperoleh makanan, dan bereproduksi, walaupun dengan cara yang berbeda dengan makhluk multiseluler.
Untuk aktivitas terakhir – reproduksi, sel melakukannya dengan cara membelah diri. Cara ini biasanya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mitosis dan meiosis.

Mitosis adalah proses ketika sel somatik menggandakan kromosom dalam inti selnya untuk menghasilkan dua sel anak yang identik.
Sementara itu, meiosis adalah jenis pembagian nukleus yang mengurangi jumlah set kromosom menjadi setengah dalam sel anak. Jika di pembahasan sebelumnya kita telah membahas mengenai pembelahan sel dengan cara meiosis, kini giliran cara kedua, yakni mitosis beserta tahap-tahapnya. Apa saja?
Tahapan Mitosis Definisi lengkap dari pembelahan sel mitosis adalah pembelahan sel yang melibatkan pembagian inti (kromosom) dan sitoplasma untuk membentuk dua sel anak yang identik secara genetik.
Fase mitosis terdiri dari profase, metafase, anafase, dan telofase.
Di tahap profase, membran nukleus terdegradasi. Kromosom pada sel juga memendek dan gelendong terbentuk.
Sebelum memasuki tahap metafase, sel berada pada tahap prometafase, yaitu ketika gelendong mikrotubulus melekat pada kinetokor. Barulah sel mengalami tahap metafase, yaitu saat kromosom berjajar di bidang ekuator.
Hasil dan Fungsi Pembelahan Mitosis Setela mengetahui proses dari pembelahan mitosis, kita akan membahas hasil dan fungsinya. Karena mitosis membagi inti sel menjadi dua, sel anak yang terbentuk memiliki sifat genetik yang identik. Informasi genetik keduanya pun tidak memiliki variasi. Beberapa fungsi dari pembelahan mitosis yang pertama adalah regenerasi.

Beberapa hewan dapat meregenerasi bagian-bagian tubuh mereka dengan menghasilkan sel-sel baru lewat pembelahan mitosis. Contohnya adalah pada bintang laut. Selain itu, pembelahan mitosis juga digunakan pada reproduksi vegetatif. Beberapa tumbuhan dapat menghasilkan keturunan yang secara genetik mirip dengan tanaman induk melalui proses mitosis. Mitosis juga berfungsi dalam proses pertumbuhan karena jumlah sel dalam organisme meningkat. Pada tanaman, misalnya, pembagian sel dalam jaringan meristem menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan sepanjang hidup mereka.

Pada manusia, pembelahan ini juga terjadi dalam proses pergantian sel. Dalam tubuh, sel terus-menerus dihilangkan dan digantikan oleh sel baru, seperti pada sel kulit, sel saluran pencernaan, dan sel darah. Sel-sel yang baru harus berupa salinan dari sel yang lama untuk mempertahankan fungsi dan aktivitas yang sama ketika jaringan yang rusak diperbaiki.

Tugas: sebutkan fase fase pembelahan mitosis
Kirim ke WA ibu ya mksh

Jumat, 17 Juli 2020

Menjaga kesehatan pada sistem reproduksi manusia IPA kelas 9, jum’at 17 Juli 2020 Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Mengingat pentingnya fungsi organ reproduksi bagi wanita, sudah seharusnya kesehatannya dijaga dengan baik. Oleh karena itu, beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita: 1. Bersihkan organ intim dengan benar Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus), terutama setelah buang air kecil dan besar. Jika dibersihkan dengan tidak tepat, kuman dari anus bisa terbawa menuju vagina. Hal ini bisa menimbulkan infeksi pada vagina. Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan sabun khusus kewanitaan yang mengandung alkohol, pewangi, atau antiseptik. Sabun jenis tersebut dapat menyebabkan iritasi dan membunuh bakteri normal di vagina. 2. Konsumsi makanan sehat Konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang agar tubuh mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan organ reproduksi. Beberapa asupan nutrisi yang penting bagi kesehatan reproduksi wanita adalah protein, lemak sehat, antioksidan, serat, serta vitamin dan mineral, seperti selenium, folat, zat besi, dan zinc. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, susu, telur, daging, dan ikan. Selain itu, hindari konsumsi makanan cepat saji dan cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sekitar 8 gelas air per hari. Jika Anda suka mengonsumsi kafein, batasi agar tidak melebihi 2 cangkir kopi per hari. 3. Hindari Rokok dan Alkohol Rokok dan alkohol tidak hanya menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kronis, tapi juga memengaruhi tingkat kesuburan pria maupun wanita. Terlalu banyak merokok juga bisa menyebabkan impotensi pada laki-laki. Jadi, mulai tinggalkan kebiasaan buruk ini ya, terutama Anda yang sedang menjalani program kehamilan. 4. Olahraga Teratur Menjaga kesehatan seksual juga bisa dilakukan dengan olahraga rutin. Aktivitas fisik yang teratur akan mencegah obesitas, meningkatkan stamina tubuh, dan menyehatkan organ reproduksi Anda. Dengan begitu, performa seks menjadi lebih baik. Anda atau pasangan pun memiliki peluang kehamilan lebih tinggi. 5. Sunat bagi Pria Laki-laki sangat dianjurkan untuk menjalani sunat/khitan. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko infeksi yang disebabkan oleh kotoran (smegma) yang menumpuk di bawah kulit kulup (ujung penis). Itulah beberapa cara menjaga kesehatan seksual pria maupun wanita. Jangan lupa istirahat dan kelola emosi dengan baik, sebab stres juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan organ tubuh dan reproduksi Anda. Semoga bermanfaat! Buatlah rangkuman singkat Dr materi diatas

Kamis, 16 Juli 2020

Gangguan pada sistem Reproduksi manusia IPA kelas 9, Kamis 16 Juli 2020 Penyakit pada sistem reproduksi manusia: perempuan Setiap organ reproduksi perempuan bisa terkena berbagai macam penyakit. Namun dilansir dari American Cancer Society, rahim, indung telur, dan serviks memiliki tingkat risiko lebih tinggi terkena kanker dibandingkan organ-organ tubuh lainnya. Adapun beberapa jenis penyakit yang umum menyerang sistem reproduksi perempuan adalah: Endometriosis Penyakit pada sistem reproduksi manusia ini terjadi ketika jaringan yang seharusnya terbentuk di dalam rahim malah tumbuh berkembang di tempat lain. Bisa di indung telur, di belakang rahim, di usus, bahkan di belakang saluran kandung kemih. Efek kesehatan dari kejadian ‘salah tempat’ ini cukup banyak dan mengganggu. Mulai dari menimbulkan rasa sakit, menstruasi yang sangat banyak, hingga kemandulan. Penderita endometriosis juga biasanya merasakan sakit pada perut, punggung bagian bawah, dan tulang panggul. Kanker serviks Adalah kanker di bagian bawah uterus yang menyambung ke vagina. Penyebab umumnya adalah infeksi virus human papillomavirus (HPV) yang masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seksual. Saat virus ini berhasil masuk dalam persentase yang rendah, biasanya ia tidak akan mengganggu kesehatan karena berhasil dihadang oleh sistem kekebalan tubuh. Kanker rahim Disebut juga dengan istilah womb cancer, penyakit ini umum terjadi pada perempuan yang memasuki masa menopause. Ciri utamanya adalah sebagai berikut: Vagina mengalami pendarahan hebat atau mengeluarkan cairan yang tidak normal Kesulitan buang air kecil Sakit pada area panggul, dan Rasa sakit saat berhubungan intim. Sejauh ini belum ada penelitian yang berhasil menemukan penyebab pasti kanker rahim. Namun kadar hormon estrogen yang terlalu tinggi diketahui dapat memperbesar risiko seseorang terkena gangguan kesehatan ini. Penyakit pada sistem reproduksi manusia: laki-laki Sistem reproduksi laki-laki punya tujuan utama untuk menghasilkan, memelihara, dan memindahkan material genetis dalam proses menghasilkan keturunan. Fungsi-fungsi tersebut bisa terganggu apabila ia mengalami beberapa penyakit di bawah ini: Kanker prostat Salah satu organ reproduksi laki-laki adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kacang yang dinamakan prostat. Ia berfungsi mengalirkan air mani yang menutrisi dan memindahkan sperma. Disfungsi ereksi Biasa dikenal dengan istilah impotensi, gangguan kesehatan ini terjadi saat seorang pria tidak mampu melakukan atau mempertahankan ereksi saat berhubungan intim. Apabila hal ini hanya terjadi sesekali, maka kamu tidak perlu terlalu terlalu khawatir. Namun apabila kamu mengalaminya secara berkala dalam jangka waktu yang panjang, maka kamu disarankan untuk segera berkonsultasi kepada dokter. Beberapa gejala yang ditimbulkan adalah kesulitan ereksi, kalaupun ereksi hanya sebentar, dan penurunan gairah seksual. Penyebab terjadinya disfungsi ereksi bermacam-macam, seperti: Sumbatan pada pembuluh darah Penyakit jantung Kolesterol tinggi Diabetes Tekanan darah tinggi Masalah pencernaan Kelebihan berat badan Kebiasaan merokok Sindrom parkinson. Tugas: beri komentar pd blog ini

Rabu, 15 Juli 2020

Pembelahan meiosis dan mitosis Spermatogenesis dan oogenesis IPA kelas 9, Rabu 15 Juli 2020 Spermatogenesis berasal dari kata sperma dan genesis (pembelahan). Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang. Spermatogonium Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid. Spermatosit primer Spermatosit primer merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 kromosom dan 4N kromatid. Spermatosit sekunder Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom dan 2N kromatid. Spermatid Spermatid merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis yang kedua. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid. Sperma Sperma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi. Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid dan merupakan tahap sperma yang telah matang dan siap dikeluarkan. Oogenesis dimulai dengan adanya mitosis dan meiosis. Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua gamet (sel anak) yang identik. Sementara itu, meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat gamet, yang masing-masingnya memiliki jumlah kromosom setengah dari sel induknya. Oogonium atau sel induk telur akan matang dan bermitosis menjadi oosit primer. Oosit primer sendiri nantinya akan bermieosis menjadi dua bagian menghasilkan oosit sekunder. Berbeda dengan proses spermatogenesis, pembelahan meiosis pertama pada proses oogenesis mengalami perkembangan sitoplasma (bagian sel) yang tidak seimbang. Akibatnya, ada satu oosit yang memiliki banyak sitoplasma, sedangkan oosit lainnya tidak memiliki sitoplasma. Oosit yang memiliki banyak sitoplasma berukuran lebih besar daripada oosit yang tidak mempunyai sitoplasma. Nah, oosit yang lebih kecil inilah yang disebut dengan badan polar pertama. Setelah itu, oosit sekunder yang berukuran lebih besar akan mengalami pembelahan meiosis kedua yang menghasilkan ootid. Badan polar pertama juga akan membelah menjadi dua badan polar kedua. Ootid ini akan berkembang menjadi ovum apabila bertemu dengan spermatozoa alias sel sperma. Proses ini nantinya akan mengalami degenerasi atau perubahan. Jika setelah degenerasi ootid tidak bertemu dengan sel sperma dan pembuahan tidak terjadi, maka siklus oogenesis terulang kembali dan Anda juga akan mengalami menstruasi. Tugas: gambarkan spermatogenesis dan oogenesis Kirim ke WA

Selasa, 14 Juli 2020

Sistem Teproduksi pada manusia Ovulasi dan siklus menstruasi IPA kelas 9, Selasa 14 Juli 2020 Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi. Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, penting untuk mengetahui kapan masa ovulasi ini. Dengan mengetahui masa ovulasi, maka Anda dapat menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual agar dapat segera hamil, dari tanda-tanda yang muncul ketika Anda sedang mengalami ovulasi. Memahami Proses Ovulasi Terdapat sekitar 15-20 sel telur matang di dalam ovarium Anda. Telur yang paling matang kemudian akan dikeluarkan dan masuk ke dalam tuba falopi. Tuba falopi itu kemudian akan membawa telur ke rahim. Agar terjadi kehamilan, salah satu sel telur dan sperma harus bertemu di dalam tuba falopi. Kapan Ovulasi Terjadi? Meski beberapa wanita berpikir bahwa masa ovulasi mereka adalah pada hari ke 14, sebenarnya masa ovulasi pada tiap wanita bisa berbeda-beda tergantung dari siklus menstruasi. Siklus menstruasi tiap wanita berbeda-beda dan secara normal berkisar antara 25-30 hari dengan rata-rata siklus 28 hari. Hari ke-14 mungkin bisa menjadi hari ketika Anda mengalami ovulasi jika siklus menstruasi Anda adalah 28 hari. Selain untuk menciptakan kehamilan secara alami dengan berhubungan intim pada masa subur, sel telur juga bisa dibekukan. Siklus menstruasi yang dialami ini bisa saja berubah. Perubahan siklus menstruasi terjadi karena berbagai macam hal mulai dari kenaikan atau penurunan berat badan, stres, kualitas tidur yang buruk atau olahraga yang dijalani terlalu berat. Untuk meningkatkan kesuburan, ada beberapa pilihan olahraga agar cepat hamil yang bisa Anda coba. Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur, Anda bisa melakukan perhitungan kalender untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi. Caranya adalah dengan menghitung ke belakang. Perkirakan kira-kira kapan hari pertama menstruasi Anda akan terjadi. Kemudian hitung mundur 12 hari dan kurangi 4 lagi. Anda memiliki kemungkinan mengalami ovulasi selama kisaran lima hari dari hari tersebut. Ovulasi adalah proses yang terjadi di dalam siklus menstruasi wanita[1]. Pada proses ini folikel yang matang akan pecah dan mengeluarkan sel telur ke tuba falopi untuk dibuahi[1]. Pada tahapan ini lapisan rahim telah menebal untuk mempersiapkan sel telur yang telah dibuahi[1]. Jika pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim serta darah akan diruntuhkan[1]. Ovulasi dimulai pada masa pubertas dan terus berlangsung secara bulanan pada tahun-tahun usia subur. Ovulasi terhenti pada waktu kehamilan[1]. Menurut Jared Diamond, ovulasi pada manusia sifatnya tersembunyi. Karena kenyataannya, kita manusialah yang menjadi anggota kelompok minoritas dalam dunia hewan, karena ovulasinya nyaris tak terdeteksi. Entah bagaimana caranya, ovulasi tersembunyi dan kesediaan seksual terus-menerus berevolusi untuk memungkinkan kombinasi unik kita yaitu pernikahan, pengurusan anak bersama, dan godaan perzinahan. Bagaimana semua itu menjadi seperti sekarang keadaannya sekarang? Kesadaran para ilmuwan yang terlambat akan paradoks-paradoks tersebut telah menghasilkan berbagai teori yang bersaing, yang masing-masing cenderung mencerminkan jenis kelamin pencetusnya. Contohnya, ada teori prostitusi yang diajukan oleh ilmuwan laki-laki: perempuan berevolusi untuk mempertukarkan seks dengan bayaran daging dari para pemburu laki-laki. Ada pula teori gen unggul dari perselingkuhan yang diajukan oleh ilmuwan laki-laki lain, yang menalar bahwa perempuan purba yang tak beruntung karena telah dinikahkan oleh klannya dengan suami yang payah dapat mempergunakan kesediaan seksual terus-menerusnya untuk menarik (dan dihamili di luar nikah oleh) laki-laki purba tetangganya dengan gen-gen yang unggul. Tugas: beri komentar pd bloger ini

Senin, 13 Juli 2020

Sistem Reproduksi pada manusia Ipa kelas 9, Senin 13 Juli 2020 Assalamualaikum wr.wb Kita berdo’a dl sebelum belajar Anak2 ibu yg sholeh dan sholeha selamat ya kalian sudah naik ke kelas 9, unt pelajaran IPA ibu yg mengajar dari kelas 9c sampai 9g, unt daring pertama kita kenalan dulu, nama saya ibu Nana jika ada permasalahan seputar pelajaran ipa dapat temui ibu ya InsyaAllah ibu bs bantu. Untuk materi pertama ini kita akan mempelajari tentang Sistem Reproduksi Pada Manusia. Materi: pembelahan meiosis dan mitosis Tujuan pemberian lajaran: siswa siswi dpt mengetahui pembelah mieosis dan mitosis dan dapat menggambarkan pembelahan tersebut Pembelahan meiosis Pembelahan meiosis adalah salah satu cara sel untuk mengalami pembelahan. Ciri pembelahan secara meiosis adalah: Terjadi di sel kelamin Jumlah sel anaknya 4 Jumlah kromosen 1/2 induknya Pembelahan terjadi 2 kali Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada jaringan nuftah. Pada meiosis, terjadi perpasangan dari kromosom homolog serta terjadi pengurangan jumlah kromosom induk terhadap sel anak.eri: pembelahan meiosis dan mitosis Pembelahan mitosis merupakan proses perbanyakan sel yang terjadi di seluruh sel somatik (sel tubuh – kromosom diploid) dan juga sel gamet (sel kelamin – kromosom haploid). Pembelahan ini memiliki ciri khas, yaitu sel induk akan membelah menjadi dua sel anakan yang sama persis dengan induknya, termasuk pada jumlah kromosom yang dimiliki. Jika sel induk memiliki kromosom diploid maka sel anaknya juga akan memiliki kromosom diploid. Begitupun jika pembelahan terjadi pada sel gamet yang berkromosom haploid maka akan dihasilkan sel anak dengan kromosom haploid 1. Profase Proses yang terjadi pada tahap profase antara lain: kromosom yang tersusun atas benang-benang kromatin mulai berubah bentuk, yang semula tipis dan panjang akan memendek dan menebal; nukleolus melebur; sepasang sentrosom saling menjauh dan masing-masing mendekati kutub sel yang berlawanan kemudian menghasilkan benang-benang spindel. 2. Metafase Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahap metafase adalah: membran inti sel mulai menghilang; benang-benang spindel mulai berinteraksi dengan bagian sentromer dari kromosom; kromosom mulai menempati ekuator pembelahan. 3. Anafase Hal paling penting yang terjadi pada tahap anafase adalah sentromer yang menarik kromatid dari setiap kromosom menuju kutubnya masing-masing. 4. Telofase Proses yang terjadi pada tahap telofase adalah sebagai berikut: kromosom pada masing-masing kutub kembali menipis menjadi benang-benang kromatin; nukleus dan membran inti kembali terbentuk; terjadi penebalan membran sel di bagian ekuator sehingga sitoplasma terbagi menjadi dua (sitokinesis); terbentuk dua anak sel baru yang identik dengan sel induk. Tugas kalian setelah membaca materi ini: 1. gambarkan pembelahan secara meiosis 2. Gambarkan pembelahan secara mitosis Kirim ke WA atau email ibu, terima kasih Wassalamualaikum wr.wb

Jumat, 03 Juli 2020

Jum’at, 3 Juli 2020


BIODATA GURU SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG


Nama.                           :   Septyana Fori

 Pendidikan terakhir.    :   AKTA Mengajar (IPA)

 Unit Kerja.                  :   SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung

 Jenis kelamin.             :   Perempuan

 Alamat                        :   Way Halim Bandar Lampung

 Medsos.                      :   Septyana@gmail.com

Bidang Study.              :  IPA