Senin, 03 Februari 2020

Partikel subatom Ipa kelas 9,senin 3 Februari 2020 Pengertian Partikel Subatom Partikel subatom atau zarah adalah partikel yang berbentuk lebih kecil dibandingkan atom. Sekitar tahun 1940, jumlah partikel subatomik yang dikenal dengan ilmu yang bisa dihitung dengan jari satu tangan, proton, neutron, elektron, neutrino, dan positron. Tiga partikel pertama disebut sebagai blog bangunan yang mana atom bibuat; proton dan neutron dalam inti atom dan elektron di orbit sekitar inti mereka. Neutrino dan Positron yang lebih aneh ditemukan di luar atmosfer bumi dan berasal tidak pasti/signifikan. Pandangan materi berubah dengan dramatis selama dua dekade selanjutnya. Dengan penemuan akselerator partikel (atom-smashers) dan penemuan fisi nuklir dan fusi, jumlah partikel subatomik diumumkan meningkat. Sejumlah ilmuwan kimia menemukan sejumlah partikel yang ada pada energi yang lebih tinggi dibanding yang seringkali diamati di kehidupan sehari-hari: partikel sigma, partikel delta, partikel lambda, epsilon partikel, dan partikel-partikel lainya berupa positif, negatif dan netral. Di akhir tahun kira-kira 1950, banyak partikel subatom yang telah ditemukan oleh beberapa fisikawan, dan disebut mereka sebagai daftar “kebun binatang partikel”. Model Quark Sekitar di tahun 1964, ahli fisikawan Amerika Murray Gell-Mann (1929) dan Swiss fisikawan George Zweig (1937) secara independen memberi usul jalan keluar dari kebun binatang partikel. Mereka memberi saran bahwa hampir dari 100 partikel subatomik yang telah ditemukan sejauh ini tidak benar-benar dasar (fundamental) partikel. Jenis-Jenis Partikel Subatom Yang Penting Terdapat lima partikel subatom yang paling penting antara lain adalah proton, neutron, elektron, neutrino, dan positron. Masing-masing partike tersebut dapat dijelaskan secara penuh oleh massa, muatan listrik, dan berputar. Karena massa partike subatomik sangat kecil, seringkali tidak diukur dalam ons atau gram tetapi dalam satuan atom massa (label: amu) atau elektron volt (label: eV). Suatu unit massa atom kira-kira mirip dengan massa proton/neutron. Suatu volt elektron sebenarnya adalah satuan energi tetapi dapat digunakan untuk mengukur suatu massa karena hubungan antara massa dan energi ( E = mc 2). Berikut ini adalah penjelasan tentang lima partikel paling penting subatom. 1. Proton Proton ialah suatu partikel subatomik yang muatannya positif dengan massa atom sekitar 1 Amu. Proton adalah salah satu konstituen fundamental dari seluruh atom. Seiring dengan neutron, mereka ditemukan di kawasan yang sangat terkonsentrasi ruang dalam atom yang disebut dengan inti. Jumlah proton menentukan identitas kimia atom. Properti ini sangat penting bahwa itu diberi nama khusus: nomor atom. Masing-masing elemen di tabel periodik memiliki nomor unik proton dalam inti dan, karenanya beberapa atom yang unik. 2. Neutron Suatu neutron memiliki massa sekitar 1 Amu dan tidak mempunyai muatan listrik. Hal ini ditemukan dalam inti atom secara bersama dengan proton. Neutron yang seringkali partikel yang stabbil dalam hal tersebut dapat teap atau tidak berubah dalam inti untuk jangka waktu tak terbatas. Pada kondisi tertentu, bagaimanapun neutron dapat menjalani peluruhan spontan, berantakan menjadi proton dan elektron. Apabila tidak ada dengan inti atom, waktu paruh untuk perubahan ini waktu yang dibutuhkan untuk setengah dari masing-masing sampel neutron untuk menjalani peluruhan adalah sekitar 11 menit. 3. Elektron Elektron adalah partikel yang mengusung satu unit listrik negatif dengan massa kira-kira 1/1800 Amu, atau 0,0055 Amu. Seluruh atom mengandung satu atau lebih elektron yang letaknya di ruang luar inti atom. Elektron diatur dalam area tertentu dari atom yang dikenal denagn tingkat energi. Masing-masing tingkat energi di atom dapat berisi beberapa jumlah maksimum elektron, mulai dua sampai maksimum delapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar