Kamis, 31 Oktober 2024

LISTRIK DINAMIS

MAPEL   :  IPA

KELAS   :  9

MATERI   : LISTRIK DINAMIS

PERTEMUAN   :1

GURU PENGAMPU   :  SEPTYANA FORI

WAKTU PEMBELAJARAN   : KAMIS, 31 OKTOBER 2024

KD  :  3.5  Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energy listrik dalam  

                  kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif.

TUJUAN   :  Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

                 1.   Menjelaskan konsep rangkaian listrik (kuat arus, beda potensial dan hambatan)

                  2.      Menjelaskan daya listrik

                  3.      Menjelaskan sumber energy

                  4.      Menyajikan hasil rancangan berbagai rangkaian listrik

                 

Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .

 

Perbedaan listrik statis dan dinamis adalah: listrik statis tidak memiliki aliran listrik                              sedangkan listrik dinamis memiliki aliran listri

Contoh listrik statis adalah petir, debu yang menempel di TV, mesin printer


MATERI

Pengertian Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir, atau yang biasa disebut dengan arus listrik. Listrik dinamis akan mengalir melalui kabel atau penghantar lain. ketika kamu menyalakan lampu, listrik akan mengalir melalui kabel hingga lampu bisa menyala.

arah aliran arus listrik

Sifat-Sifat Listrik Dinamis

Listrik dinamis memiliki beberapa karakteristik yang penting untuk kamu pahami. Berikut sifat-sifat listrik dinamis:

  • Terdiri dari muatan listrik yang bergerak atau mengalir, sehingga menghasilkan arus listrik.
  • Arus listrik selalu mengalir dari titik dengan potensial tinggi (positif) ke titik dengan potensial rendah (negatif) dalam rangkaian listrik.
  • Hanya bisa terjadi pada rangkaian tertutup.
  • Semua muatan yang bergerak menghasilkan medan magnet.
  • Listrik dinamis dapat dialirkan melalui berbagai jenis rangkaian, seperti seri, parallel, atau campuran keduanya.

 Rangkaian listrik terbuka & tertutup - YouTube     Rangkaian Listrik : Pembahasan Rangkaian Paralel & Rangkaian Seri - Pijar  Article

Kuat Arus Listrik

aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Muatan listrik dalam jumlah tertentu yang menembus penampang dari suatu penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus listrik.

kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar tiap satuan waktu. 

Kuat arus listrik dapat dihitung dengan rumus:

rumus kuat arus listrik

Contoh Soal

Dalam suatu penghantar, mengalir muatan listrik secara konstan sebesar 0,06 C selama 20 s. Maka kuat arus listrik dalam penghantar itu adalah…

Pembahasan:

Diketahui di soal:

Q = 0,06 C

t = 20 s

Ditanya: I …?

Jawab:

Satuan waktunya sudah dalam sekon nih, jadi kita tinggal masukkan aja nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus.

soal menghitung arus listrik 1

 
HANTARAN LISTRIK
 
Kemampuan suatu zat untuk menghantarkan listrik disebut dengan daya hantar listrik, lebih lanjut untuk menambah pemahaman terkait hal tersebut, berikut ini klasifikasi zat berdasarkan kemampuan hantaran listrik yang menarik untuk diketahui.

1. Konduktor

Diperlukan zat yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, agar listrik dapat dialirkan dengan baik pula. Bahan yang dapat digunakan untuk menyalurkan listrik inilah yang disebut sebagai konduktor.
Contoh bahan yang bersifat konduktor yaitu logam, larutan elektrolit, raksa, dan karbon
 

2. Isolator

Isolator bisa disebut juga sebagai zat penyekat karena tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik. Bahan yang termasuk isolator di antaranya yaitu parafin, ebonit, dan porselin.

3. Semikonduktor

Semikonduktor merupakan zat yang dapat berfungsi sebagai konduktor apabila berada pada suhu tinggi tetapi dalam keadaan temperatur rendah bisa berperan menjadi isolator.
Silikon, germanium, dan selenium adalah contoh bahan yang merupakan semikonduktor.
 

Rangkaian listrik

adalah suatu sistem yang saling terhubung untuk menghasilkan arus listrik. Rangkaian listrik terdiri dari berbagai komponen, seperti resistor, kapasitor, induktor, sumber daya (seperti baterai atau generator), dan elemen-elemen lainnya.

Ketika komponen-komponen itu terhubung dengan benar, maka aliran listrik dapat mengalir untuk menjalankan fungsi perangkat elektronik yang diinginkan. Contohnya, menyalakan TV, HP, remote control, lampu, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik dibagi menjadi 3 jenis, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran (seri-paralel).

Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bersebelahan. Gambar rangkaian seri dapat kamu lihat pada gambar berikut:gambar rangkaian seri

Pada rangkaian seri, kuat arus (I) akan mengalir dari sumber energi (baterai) yang ada, dari satu hambatan ke hambatan lain melewati satu kabel.

Rumus Rangkaian Seri

kuat arus total sama dengan kuat arus yang ada di hambatan 1, maupun hambatan 2. Secara matematis, rumus kuat arus total pada rangkaian seri dapat ditulis menjadi:

Itotal = I1+ I2 + I…

rumus tegangan total pada rangkaian seri dapat ditulis menjadi:

Vtotal = V1 + V2 + V…

  rumus hambatan total pada rangkaian seri dapat ditulis menjadi:

Rtotal = R1 + R2 + R…

Rangkaian Paralel

rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bertingkat/bercabang. Perhatikan gambar rangkaian paralel berikut:

contoh rangkaian paralel

rumus hambatan total pada rangkaian paralel adalah sebagai berikut:

rumus hambatan di rangkaian paralel

CONTOH SOAL

Sebuah instalasi listrik yang disusun dengan rangkaian paralel, memiliki nilai hambatan sebesar 56 Ω dan 33 Ω. Rangkaian tersebut juga tersusun dalam rangkaian seri dengan besar hambatan 47 Ω. Berdasarkan kasus tersebut, tentukan jumlah hambatan totalnya!

Diketahui:

R1 = 56 Ω

R2 = 33 Ω

Rseri = 47 Ω

Rtotal = ?

Jawaban:

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2

1/Rtotal = 1/56 + 1/33

1/Rtotal = 89/1848

89 Rtotal = 1848

Rtotal = 1848/89

Rtotal = 20,8 Ω

keuntungan dan kekurangan rangkaian listrik seri dan paralel

 


EVALUASI

Setelah membaca materi diatas silahkan jawab pertanyaan dibawah ini

- Sebutkan contoh-contoh dari listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari 

- Sebutkan macam-macam rangkaian listrik dan jelaskan

- Buatlah satu contoh soal rangkaian listrik seri atau paralel serta pembahasannya

ditulis dibuku latihan dan dikumpulkan


KESIMPULAN 

- Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir, atau yang biasa disebut dengan arus listrik. Listrik dinamis akan mengalir melalui kabel atau penghantar lain. 

- Kuat arus adalah aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar

- Jenis-jenis rangkaian listrik ; rangkaian seri dan paralel

 

REFERENSI

- Buku paket IPA kelas 9

- https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-9-penerapan-listrik-dinamis-di-sekitar-kita

- https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/25/232940569/hantaran-listrik-konduktor-isolator-dan-semikonduktor?page=all 

- https://id.wikipedia.org/wiki/Penghantar_listrik 

- https://kumparan.com/ragam-info/3-klasifikasi-zat-berdasarkan-kemampuan-hantaran-listrik-21JSxamfyt5

 

CONTOH DARI ZAT ADIKTIF

Mata pelajaran             : IPA

Fase/Kelas                   : D / VIII 

Materi                          : CONTOH DARI ZAT ADIKTIF

Pertemuan                   : 8

Guru Pengampu          : SEPTYANA FORI

Waktu Pembelajran     : KAMIS, 31 OKTOBER 2024


Capaian Pembelajaran :

Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang tepat untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat memahami tentang 

- Peserta didik mampu mengetahui tentang zat aditif dan adiktif

- Jenis-jenis zat aditif dan adiktif

- Kandungan yang terdapat pada makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari


Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .

- Nutrisi pada makanan sangat diperlu kan untuk pertumbuhan 

- AKG adalah angka kecukupan giziyang dibutuhkan


Materi

Zat adiktif adalah semua jenis obat atau zat kimia yang berpotensi menimbulkan kecanduan. Contoh umum termasuk alkohol, kokain, heroin, dan opioid.

Jenis-jenis Zat Adiktif

Zat Adiktif | BAB 5 : Zat Aditif dan Zat Adiktif Part 3 | Kelas 8 - YouTube

Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu (1) narkotika, (2) psikotropika, dan (3) zat psiko-aktif lainnya.

Narkotika

Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dan  Psikotropika - Tribrata News Jawa Tengah

Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa pengawasan dokter. Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter adalah melanggar hukum. Zat adiktif ini adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya.

Narkotika dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan.

  1. Narkotika golongan I, sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan. Jenis narkotika ini tidak digunakan dalam pengobatan. Misalnya, heroin/putaw, kokain, dan ganja.
  2. Narkotika golongan II, berpotensi tinggi dalam menyebabkan ketergantungan dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan. Misalnya, morfin, petidin, dan metadon.
  3. Narkotika golongan III, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam pengobatan. Misalnya, kodein.

Psikotropika

Carta, Zat Psikotropika | E-Katalog 5.0          

Psikotropika adalah obat yang berkhasiat psiko-aktif yang memengaruhi mental dan perilaku seseorang. Misalnya, dampak positifnya adalah ketika orang yang sulit tidur meminum obat tidur (golongan psikotropika) maka ia akan tidur nyenyak. Namun penggunaan obat tidur sangat tidak disarankan dan harus sesuai dengan resep dokter. Biasanya dokter akan memberikan alternatif obat herbal sebelum memberikan obat jenis psikotropika.

Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan.

  1. Psikotropika golongan I, berpotensi sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan sebagai obat. Misalnya, ekstasi/MDMA (metil dioksi metamfetamin), LSD (Lysergic acid diethylamide), dan STP/ DOM (dimetoksi alpha dimetilpenetilamina).
  2. Psikotropika golongan II, berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat terbatas digunakan sebagai obat. Misalnya amfetamin, metamfetamin, fenisiklidin, dan ritalin.
  3. Psikotropika golongan III, berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan sebagai obat. Contohnya adalah pentobarbital dan flunitrazepam.
  4. Psikotropika golongan IV, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai obat. Misalnya diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam, dan nitrazepam.

Zat Psiko-Aktif Lainnya

Konsumsi Minuman Alkohol di Indonesia Paling Rendah di Asia Tenggara         Rokok, Nikotin, dan Efeknya           Manfaat Kafein dan Efek Sampingnya - Hello Sehat

         ALKOHOL                           NIKOTIN                              KAFEIN

Selain narkotika dan psikotropika terdapat zat atau obat lain yang berpengaruh terhadap kerja sistem saraf pusat jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa contoh zat psikoaktif selain narkotika dan psikotropika misalnya alkohol, nikotin, dan kafein.

  1. Alkohol yang banyak digunakan yaitu etanol (C2 H5 OH). Zat ini dapat diperoleh secara alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi (Saccharomyces cerevisiae). Bila seseorang meminum minuman beralkohol, maka kandungan alkohol dalam darahnya akan tinggi, menyebabkan orang itu mabuk dan mengalami penurunan kesadaran. Oleh sebab itu, orang yang mabuk tidak boleh mengendarai kendaraan. Selain etanol, salah satu jenis alkohol yaitu metanol yang biasa digunakan pada industri sebagai pelarut zat tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari metanol dikenal juga dengan nama spiritus. Zat ini sangat beracun dan bila terminum dapat memutuskan saraf mata, sehingga orang dapat menjadi buta atau bahkan meninggal dunia.
  2. Nikotin terdapat dalam daun tembakau yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. Akibatnya, orang yang merokok dapat lebih tahan kantuk atau lebih aktif. Namun demikian, merokok berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kanker tenggorokan dan kanker paru-paru.
  3. Kafein merupakan zat yang secara alami terdapat dalam kopi. Selain ditemukan dalam kopi, kafein juga ditemukan pada teh dan dikenal dengan nama theine namun kadarnya tidak sebanyak kafein dalam kopi. Meskipun kafein merupakan zat psikoaktif, namun tidak ada larangan dalam penggunaannya. Umumnya kopi dikonsumsi dengan tujuan agar tidak mengantuk. Hal ini disebabkan karena kafein merupakan stimulus yang mampu meningkatkan kerja otak. Mengonsumsi kopi tidak dilarang, tetapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan

Bahaya Narkoba! Ketahui Dampaknya - DISKOMINFOTIK PROVINSI LAMPUNG

Banyak sekali dampak buruk yang disebabkan oleh penggunaan zat adiktif terhadap kesehatan. Oleh karena itu, penggunaan zat adiktif baik untuk mendapatkan manfaatnya juga sebetulnya kurang disarankan atau harus digunakan dengan sangat hati-hati. Berikut adalah pemaparannya.

Dampak Penggunaan Narkotika

Penggunaan heroin, morfin, opium, dan kodein dalam jangka pendek dapat menghilangkan rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan mengantuk. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, meninggal karena overdosis, menyebabkan sembelit, gangguan siklus menstruasi, dan impotensi. Bahkan, jika dalam penggunaannya menggunakan jarum suntik yang tidak steril, maka berisiko tertular berbagai jenis penyakit berbahaya seperti hepatitis dan HIV/AIDS.

Dampak Penggunaan Psikotropika

Penggunaan ekstasi (metilen dioksi metamfetamin/MDMA) dan sabu (metamfetamin) dalam jangka pendek dapat menyebabkan terjaga (tidak tidur), rasa riang, perasaan melambung, rasa nyaman, dan meningkatkan keakraban. Namun, setelah itu akan timbul rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, rasa haus, badan gemetar, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia, penyakit jantung, gangguan jiwa (psikotik), dan pembuluh darah di otak dapat pecah sehingga mengalami stroke atau gagal jantung yang mengakibatkan kematian.

Dampak Penggunaan Zat Psiko-Aktif Lainnya

Inhalansia dapat menyebabkan kematian mendadak akibat kekurangan oksigen atau karena ilusi, halusinasi, dan persepsi yang salah (misalnya merasa dapat terbang, sehingga orang yang mengonsumsi terjun dari tempat tinggi). Penggunaan inhalansia jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak, paru-paru, ginjal, dan jantung.

Alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan masuk ke dalam pembuluh darah, menuju otak, dan menekan kerja otak. Akibat jangka pendek dari mengonsumsi alkohol yaitu mabuk, jalan sempoyongan, menyebabkan keinginan untuk merusak, dan dapat menyebabkan kecelakaan akibat mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Dalam jangka panjang alkohol dapat merusak hati, merusak kelenjar getah lambung, kerusakan sistem saraf, menyebabkan gangguan jantung, dan meningkatkan risiko kanker. Ibu hamil pecandu alkohol akan melahirkan bayi yang cacat.

Selain nikotin, dalam rokok juga terdapat sekitar 4.000 senyawa, termasuk tar dan karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi tubuh. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan kanker paru, penyempitan pembuluh darah, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan impotensi.

Upaya Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba

Cara Mengatasi Bahaya Narkoba... - BNN Kota Tangerang Selatan | Facebook

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang, yang sebenarnya merupakan zat adiktif. Namun, tidak semua zat adiktif adalah narkoba, misalnya kafein, alkohol, dan nikotin. Oleh karena itu, kita harus mampu menjaga diri dari bahaya narkoba.

Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 238-242) beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri dari bahaya narkoba adalah sebagai berikut.

1. Mengenal dan menilai diri sendiri

Mengenal dan menilai diri sendiri berarti menyadari akan kelemahan dan kekuatan, kekurangan dan kelebihan, dan cita-cita atau tujuan hidup yang ingin kita capai. Dengan lebih mengenal diri sendiri, kita akan dapat lebih mudah mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan hidup yang telah ditetapkan sehingga mencegah diri dari perilaku negatif akibat dari tidak terpetakannya cita-ccita dan keinginan hidup, seperti menggunakan narkoba.

2. Meningkatkan harga diri

Harga diri adalah suara hati yang menunjukkan bahwa kita adalah seorang yang istimewa dan berharga, serta mampu mencapai cita-cita. Harga diri merupakan dasar dalam proses belajar, membangun kreativitas, tanggung jawab, dan hubungan positif dengan orang lain. Saat memiliki harga diri yang tinggi, kita tidak akan mudah terjebak terhadap hal-hal negatif yang dapat merusak harga diri sendiri, teman, keluarga, dan lingkungan sekitar pada umumnya.

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Percaya diri adalah gambaran keyakinan, keberanian, cara pandang, pemikiran, dan perasaan tentang dirinya sendiri dalam menghadapi suatu permasalahan. Jika kita memiliki rasa percaya diri yang baik, maka kita akan memiliki dorongan, kekuatan, dan keberanian untuk melakukan hal-hal yang positif, seperti siap dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

4. Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan

Kita harus terus belajar mengelola perasaan, seperti rasa takut, marah, khawatir, benci, malu, putus asa, dan sebagainya sehingga tidak lari dari masalah. Dengan mampu mengelola perasaan, kita akan tetap maju dan menyelesaikan masalah yang dihadapi tanpa ilusi penyelesaian sementara yang diberikan oleh narkoba.

5. Memilih pergaulan yang baik dan terampil menolak tawaran narkoba

Adakalanya seseorang terpaksa mengikuti hal-hal yang dikerjakan atau diikuti oleh teman-temannya untuk membuat mereka menyukainya, meskipun pada awalnya mungkin juga terdapat tekanan. Oleh karena itu, bertemanlah dengan teman-teman yang tidak menyalahgunakan narkoba. Selain itu, kita juga harus mampu menolak dengan tegas tawaran atau ajakan dari teman terhadap hal-hal yang negatif, seperti merokok maupun minum-minuman keras, apalagi penggunaan narkoba.

6. Terampil sebagai agen pencegahan penyalahgunaan narkoba

Kita dapat membentuk atau ikut aktif pada berbagai kelompok anti narkoba yang menciptakan pola hidup sehat dan produktif, menjadi contoh positif bagi yang lain, mendukung masyarakat untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba, mendorong remaja lain untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan mendorong mereka menolak tawaran menyalahgunakan narkoba, serta membantu teman yang mempunyai masalah narkoba untuk mencari pertolongan.

7. Menerapkan pola hidup sehat

Indonesia memerlukan generasi muda yang sehat sehingga dapat tumbuh menjadi manusia dewasa yang sehat yang mampu memajukan negara dan membuat bangsa Indonesia semakin sejahtera. Untuk membentuk generasi muda yang sehat, perlu penerapan pola hidup sehat yang meliputi: mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, menghindari makanan siap saji (junk food); olahraga secara teratur, termasuk mengikuti klub yang bergerak dalam bidang olahraga; istirahat yang teratur dan cukup sehingga dapat mengurangi ketegangan pikiran dan memperbaiki selsel tubuh yang rusak; serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

8. Memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan

Semua agama dan kepercayaan mengajarkan kepada penganutnya untuk melakukan hal-hal yang baik dan melarang untuk melakukan hal-hal yang buruk, termasuk juga narkoba dan obat berbahaya lainnya. Seseorang yang memiliki iman (kepercayaan) yang kuat, serta selalu berusaha menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan (bertakwa) dapat mencegah berbagai perilaku kenakalan remaja, termasuk dalam masalah penyalahgunaan narkoba.

9. Melakukan kegiatan yang positif

Kita hendaknya dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan positif yang berguna untuk masa depannya, misalnya dengan mengikuti berbagai ekstrakurikuler di sekolah, ikut organisasi siswa seperti OSIS, UKS, PMR, mengikuti gelar seni budaya, dsb. Dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dapat membantu menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba.

10. Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman dan keluarga

Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan keluarga juga sangat penting untuk menghindari narkoba. Luangkanlah waktu bersama-sama keluarga dan lebih terbukalah pada orangtua. Jika kita memiliki masalah, bicarakanlah dengan orangtua. Orangtua tentu akan selalu membimbing atau membantumu menyelesaikan masalahmu. Dengan begitu kita tidak akan terus terbebani sendirian.

 

EVALUASI

Setelah kalian membaca materi diatas silahkan menjawab pertanyaan dibawah ini 

- Jelaskan tentang bahaya zat adiktif dan beri contohnya masing-masing

Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan


KESIMPULAN

- Zat adiktif adalah semua jenis obat atau zat kimia yang berpotensi menimbulkan kecanduan. Contoh umum termasuk alkohol, kokain, heroin, dan opioid. 

- Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu (1) narkotika, (2) psikotropika, dan (3) zat psiko-aktif lainnya.

- Penggunaan heroin, morfin, opium, dan kodein dalam jangka pendek dapat menghilangkan rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa nyaman

- Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, meninggal karena overdosis, menyebabkan sembelit, gangguan siklus menstruasi, dan impotensi. Bahkan, jika dalam penggunaannya menggunakan jarum suntik yang tidak steril, maka berisiko tertular berbagai jenis penyakit berbahaya seperti hepatitis dan HIV/AIDS.

 

 REFERENSI

-- https://akupintar.id/belajar/-/online/materi/8/ipa/zat-aditif-dan-zat-adiktif/4501864  

- Buku paket IPA kelas 8

- https://wirahadie.com/zat-aditif-dan-zat-adiktif/

- https://id.wikipedia.org/wiki/Psikotropika 

- https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/26/180000523/pengertian-dan-penggolongan-narkotika-psikotropika-dan-zat-adiktif

- https://www.gramedia.com/literasi/zat-adiktif/?srsltid=AfmBOorK-6rqR--oArXsM-8x39NccgfU_4MGJsRuGk6FGPty1HJh-c2T