MAPEL : IPA
KELAS : 8
MATERI : ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
PERTEMUAN : KE 3 DARI 3
GURU PENGAMPU : SEPTYANA FORI
WAKTU PEMBELAJARAN : RABU, 22 NOVEMBER 2023
KD : 3.7 Menganalisis system peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada system
peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan system peredaran darah
TUJUAN :
1. Melalui kegiatan literasi pada materi system peredaran darah manusia peserta didik dapat memahami organ peredaran darah dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi danp engamatan, peserta didik dapat menganalisis jenis peredaran darah dengan tepat
3. Melalui
identifikasi dengan LKPD peserta didik dapat
memahami berbagai penyakit pada system peredaran darah dengan tepat
APERSEPSI : - Nutrisi sangat diperlukan unt pertumbuhan manusi
- Contoh nutrisi: karbohidrat, vitamin, protein
- Makan makanan 4 sehat 5 sempurna
MATERI
Mengenal Organ Peredaran Darah Manusia
dan Fungsinya
Rabu, 11 Jan 2023 11:00 WIB
Bagikan:
icon-facebook
icon-twitter
Darah mengangkut zat-zat ke seluruh bagian tubuh melalui sistem atau organ peredaran darah. Berikut organ peredaran darah manusia dan fungsinya.
Ilustrasi. Organ peredaran darah manusia dan fungsinya. (iStockphoto/magicmine)
Jakarta, CNN Indonesia --
Manusia memiliki sistem peredaran darah untuk mengalirkan makanan, minuman, dan oksigen ke seluruh tubuh. Sistem ini dilakukan oleh organ peredaran darah manusia dan fungsinya masing-masing.
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Transportasi pada Tubuh Makhluk Hidup, darah adalah alat angkut utama dalam tubuh manusia.
Baca artikel CNN Indonesia "Mengenal Organ Peredaran Darah Manusia dan Fungsinya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230110114130-569-898340/mengenal-organ-peredaran-darah-manusia-dan-fungsinya.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
tim | CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2023 11:00 WIB
Bagikan:
icon-facebook
icon-twitter
Darah mengangkut zat-zat ke seluruh bagian tubuh melalui sistem atau organ peredaran darah. Berikut organ peredaran darah manusia dan fungsinya.
Ilustrasi. Organ peredaran darah manusia dan fungsinya. (iStockphoto/magicmine)
Jakarta, CNN Indonesia --
Manusia memiliki sistem peredaran darah untuk mengalirkan makanan, minuman, dan oksigen ke seluruh tubuh. Sistem ini dilakukan oleh organ peredaran darah manusia dan fungsinya masing-masing.
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul Transportasi pada Tubuh Makhluk Hidup, darah adalah alat angkut utama dalam tubuh manusia.
Baca artikel CNN Indonesia "Mengenal Organ Peredaran Darah Manusia dan Fungsinya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230110114130-569-898340/mengenal-organ-peredaran-darah-manusia-dan-fungsinya.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Baca artikel CNN Indonesia "Mengenal Organ Peredaran Darah Manusia dan Fungsinya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230110114130-569-898340/mengenal-organ-peredaran-darah-manusia-dan-fungsinya.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Martha Grattia - detikEdu
Senin, 20 Mar 2023 06:30 WIB
3D Illustration Concept of Human Circulatory System Heart Anatomy
Foto: Getty Images/iStockphoto/magicmine
Jakarta -
Salah satu sistem yang penting dalam tubuh manusia adalah sistem peredaran darah. Apa saja organ tubuh yang terlibat dalam sistem peredarah darah manusia?
Sebelum mengetahui apa saja alat atau komponen dalam sistem peredaran darah, kira-kira apa sih sistem peredaran darah itu?
Berikut pembahasannya mengutip dari Modul Biologi Dasar: Sistem Peredaran Dasar oleh Harlinda Syofyan, SSi, MPd dari Universitas Esa Unggul, buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk Kelas VIII Semester 1 jilid 2A yang ditulis Mikrajudddin-Saktiyono-Lutfi dan laman Sumber Belajar Kemdikbud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Berapa Denyut Nadi Normal? Ini Penjelasan dan Cara Menghitungnya
Baca juga:
Ilmuwan Ungkap Cara Nyamuk Memilih Darah Manusia yang 'Enak'
Sistem peredaran darah merupakan suatu sistem dalam tubuh manusia yang disebut juga dengan sistem kardiovaskuler yang merupakan sistem pemindahan nutrisi dan zat-zat tertentu melalui sistem peredaran darah dari jantung ke seluruh sel-sel organ dalam tubuh, dan sebaliknya.
Sebelum lanjut ke alat atau komponen dalam peredaran darah, kita perlu mengetahui apa itu darah. Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam pembuluh darah. Darah sendiri terdiri dari dua komponen yaitu sel-sel darah dan plasma darah.
Organ-organ pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Setelah mengetahui pengertian dari sistem peredaran darah dan darah itu sendiri. Berikut adalah organ-organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah manusia:
Jantung
Jantung merupakan bagian tubuh manusia yang terletak dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung sendiri memiliki fungsi sebagai alat pemompa darah. Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).
Jantung sendiri terbungkus oleh perikardium yang terdiri dari 2 lembar yaitu lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Selain itu, jantung juga memiliki dua katup. Katup atrioventrikuler (valvula bikuspidalis) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung, fungsinya mencegah aliran dari bilik ke serambi selama sistole (penguncupan jantung akibat kontraksi otot jantung). Satu lagi adalah katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) berbentuk seperti bulan sabit yang fungsinya mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole (pengenduran otot jantung waktu pengisian kembali jantung oleh darah).
Pembuluh Darah
Selain jantung untuk memompa darah, diperlukan juga pembuluh darah untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Yuk simak penjelasan berikut untuk mengetahui hubungan ketiga pembuluh darah satu dengan lain.
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung atau yang arahnya meninggalkan jantung disebut dengan pembuluh darah nadi atau arteri.
Arteri yang mengandung darah yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh, pembuluh darah ini disebut nadi besar atau aorta.
Aorta ini membentuk cabang-cabang lebih kecil dan ujung-ujungnya berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Cabang-cabang inilah yang disebut kapiler.
Pembuluh darah nadi kedua, keluar dari bilik kanan (ventrikel kanan) membawa darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida menuju ke paru-paru, disebut arteri pulmonalis.
Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh darah yang membawa darah ke jantung disebut dengan pembuluh darah vena atau pembuluh balik.
Pembuluh balik tubuh berukuran besar terdiri dari pembuluh balik atas (vena kava superior) dan pembuluh balik bawah (vena kava inferior).
Pembuluh balik atas membawa darah dari tubuh bagian atas misalnya kepala dan lengan. Pembuluh balik bawah membawa darah dari tubuh bagian bawah. Kedua pembuluh vena kava superior-inferior bermuara ke serambi kanan jantung (atrium kanan) membawa darah kaya karbon dioksida.
Sedangkan vena pulmonalis merupakan vena yang membawa aliran darah mengandung oksigen dari organ paru-paru menuju ke jantung di bagian serambil atau atrium kiri jantung.
Vena merupakan pembuluh berdinding lebih tipis, kurang elastis, dan lubang pembuluh lebih besar daripada arteri. Pembuluh ini mempunyai beberapa katup untuk mencegah agar darah tidak berbalik arah.
Pembuluh vena ini mudah dikenali karena terletak dekat permukaan kulit yang biasanya terlihat berwarna kebiruan.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena disebut dengan kapiler. Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel alias dapat ditembus partikel sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya yang hanya berupa selapis sel.
Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dengan ujung pembuluh balik terkecil (venula).
Di pembuluh kapiler inilah juga terjadi pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.
Meskipun ukuran arteriol dan kapiler lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena, tetapi jumlah volume darah secara keseluruhan lebih besar di arteriol dan kapiler. Volume darah di dalam kapiler 800 kali volume darah di dalam arteri dan vena.
Macam Sistem Peredaran Darah
Arteri, vena, dan kapiler bekerja sama mengedarkan darah. Berdasarkan peredarannya, sistem peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
Sistem Peredaran Darah Kecil
Sistem peredaran darah ini mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
Darah yang kaya karbon dioksida dari bilik kanan -> dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis -> paru-paru di bagian alveolus darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen -> pembuluh balik paru-paru/vena pulmonalis -> jantung melalui serambi kiri.
Sistem Peredaran Darah Besar
Sistem peredaran darah ini mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Jantung (bilik kiri) -> aorta -> pembuluh nadi -> pembuluh kapiler -> pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah -> jantung melalui serambi kanan.
Baca juga:
Tahukah Jantung Berdetak Berapa Kali dalam Sehari? Ini Jawabannya
Nah itu dia penjelasan mengenai sistem peredaran darah manusia dari pengertian hingga prosesnya, selamat belajar detikers!
Simak Video "Penyebab Golongan Darah A Lebih Rentan Kena Stroke di Usia Muda"
(nwk/nwk)
darah
sistem peredaran darah
biologi
paru-paru
arteri
vena
Baca artikel detikedu, "Sistem Peredaran Darah Manusia dan Organ-organ yang Terlibat" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6627155/sistem-peredaran-darah-manusia-dan-organ-organ-yang-terlibat.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Jantung
Jantung ini organ yang sering kaitkan sama hati.
Ukurannya cuma sekepalan tangan kita, tapi jantung adalah bagian utama dalam sistem peredaran darah. Jantung berfungsi untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh dengan bantuan pembuluh darah.
Ya, meskipun di tubuh kita ada begitu banyak darah yang selalu bergerak setiap saat, tapi jangan salah. Kandungan di darah ini kan beda-beda. Darah yang mengandung oksigen, nggak boleh bercampur sama yang mengandung karbon dioksida.
Ruangan-ruangan di jantung ini lah yang bertugas mengatur mereka.
a. Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Setelah tahu apa saja organ-organ yang turut serta dalam sistem peredaran darah, sekarang kita masuk ke jenis-jenisnya ya. Secara umum, pada manusia terbagi menjadi dua jenis sistem peredaran darah. Peredaran darah besar disebut dengan peredaran darah sistemik.
Peredaran darah besar dimulai dari darah yang mengandung oksigen dipompa oleh bilik kiri, menuju kapiler darah di seluruh tubuh melalui aorta, yaitu arteri yang paling besar.
Setelahnya, darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen (adanya CO2), akan dikembalikan ke serambi kanan oleh vena cava superior (pembuluh vena terbesar buat tubuh bagian atas) dan vena cava inferior (pembuluh vena terbesar buat tubuh bagian bawah).
Biar gampang, proses peredaran darah besar meliputi: Jantung – seluruh tubuh – jantung.
b. Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)
Berbeda dengan peredaran darah besar yang meliputi seluruh tubuh, peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mencakup paru-paru. Perjalanannya, darah yang mengandung karbon dioksida di bilik kanan dipompa ke kapiler paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis.
Di paru-paru, terjadi pertukaran gas (difusi) yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Setelah keluar dari paru-paru, darah dialirkan oleh vena pulmonalis ke serambi kiri.
Peredaran darah kecil (Sumber: Hayden McNeil via Youtube)
Secara sederhana, proses peredaran darah kecil sebagai berikut: Jantung – paru-paru – jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar