Getaran, gelombang, dan bunyi
MAPEL : IPA
KELAS : 8C
GURU PENGAMPU : SEPTYANA FORI, S.P
WAKTU PEMBELAJARAN : Senin dan Kamis, 27 dan 30 Maret 2023
K.D : 3.11 Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk system pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan
Tujuan :
1. Peserta didik dapat menganalisis konsep getaran dengan tepat.
2. Peserta didik denganm enganalisis konsep gelombang dengan tepat.
3. Peserta didik dapatmenganalisiskonsepbunyidengantepat.
4. Peserta didik dapat memahami system pendengaran pada manusia dengan tepat
5. Peserta didik dapat menjelaskan pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
6. Peserta didik dapat memahami sistem sonar pada hewan
MATERI
Pengertian Getaran
Getaran adalah gerakan di sekitar titik kesetimbangan dengan lintasan tetap. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda tersebut bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Satu getaran adalah gerakan benda dari suatu titik awal A kembali ke titik semula.
Simpangan adalah jarak antara benda bergerak dengan titik kesetimbangan.
Amplitudo adalah simpangan terjauh.
Gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa energi
Frekuensi adalah jumlah getaran dalam satu detik (f)
f = frekuensi (Hertz)
n = Banyaknya getaran
t = waktu (detik)
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran (T)
T = Periode (detik)
n = banyaknya getaran
t = waktu (detik)
Jenis-jenis Gelombang
Berdasarkan Mediumnya:
- Gelombang Mekanis – Gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, misalnya gelombang air dan gelombang bunyi.
- Gelombang Elektromagnetik – Gelombang yang perambatannya tidak memerlukan medium, misalnya gelombang cahaya.
Berdasarkan Arah Getarnya:
- Gelombang Transversal – Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getar. Panjang gelombang transversal sama dengan gerak satu bukit dan satu lembah. Panjang satu gelombang dilambangkan dengan lambda (λ)
- Gelombang Longitudinal – Gelombang yang arah rambatnya berhimpit dengan arah getar. Gelombang longitudinal memiliki arah rambat yang sejajar dengan arah getarnya. Satu gelombang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu renggangan.
Berdasarkan Amplitudonya:
- Gelombang Berjalan – Gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang. Contoh: gelombang pada tali.
- Gelombang Diam/Berdiri – Gelombang yang amplitudonya berubah. Contoh: gelombang pada senar gitar yang dipetik.
Pengertian Bunyi
Bunyi adalah suara yang dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar. Merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Bunyi sampai di telinga karena merambat membentuk gelombang dan dapat terdengar bila ada
- Sumber bunti
- Medium/zat perantara
- Alat penerima/pendengar
Cepat rambat bunyi dapat dipengaruhi oleh suhu dan jenis medium. Semakin rendah suhu udara, semakin besar kecepatan bunyi. Semakin tinggi suhu, semakin rendah kecepatan bunyi.
Untuk cara menghitung jumlah getaran pada bandul ini tinggal memperhatikan arah geraknya dan titik yang dilalui
Titik | Jumlah getaran | Keterangan | |
O | Tidak ada getaran | Titik kesetimbangan | |
A-O | 1/4 getaran | Bergerak dari A ke O | |
A-O-B | 1/2 getaran | Bergerak dari A ke O dan B | |
A-O-B-O | 3/4 getaran | Bergerak dari A, O, B, dan berakhir di titik O | |
A-O-B-O-A | 1 getaran | Bergerak dari A, O, B, O, dan berakhir kembali di titik A |
PENUGASAN
Setelah kalian membaca materi diatas
silahkan kalian kerjakan soal dibawah ini:
Silahkan membuat salah satu contoh soal serta jawabannya dari getaran, gelambang, dan bunyi
dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
Terima kasih
Wassalamuallaikum wr wb
Assalammualikum Bu
BalasHapusNama: Rendy Cahya Andriyansyach
Kls: 8C
Ket: Hadir