SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
IPA KELAS 9, Senin-Jum'at
Kelas : 9A, 9B, 9C
SPERMETOGENESIS DAN OOGENESIS
KD : 3.1 Memahami konsep dasar spermetogenesis dan oogenesis
Tujuan : Siswa dapat memahami tentang spermatogenesis dan oogenesis
Siswa dapat memahami tentang siklus menstruasi
Siswa dapat memahami tentang Fertilisasai dan kehamilan
Siswa dapat memahami penyakit atau gangguan sistem reproduksi
Assalamualaikum wr wb
Anak-anak ibu yang sholeh dan sholeha apa kabarnya......semoga baik semua ya, sudah mengerjakan sholat dhuha dan murojoah pagi ini...... Alhamdullilah. Baiklah anak-anak pagi ini materi yang akan ibu sampaikan tentang memahami spermatogenesis dan oogenesis, Silahkan kalian baca materi di bawah ini tetap semangat dan jaga kesehatan terima kasih.
Spermatogenesis dan Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan ovum dari sel benih dalam ovariurn sedangkan spermatogenesis adalah proses pembentukan spermatozoon dalam testis. Pada mamalia terdapat perbedaan utama dalamcara menghasilkan ovum dan spermatozoon melalui proses oogenesis dan spermatogenesis.
Proses Spermatogenesis:
- Spermatogonium (2n) membelah secara mitosis menjadi Spermatosit Primer (2n)
- Spermatosit Primer (2n) membelah secara meiosis I menjadi 2 Spermatosit Sekunder (n)
- 2 Spermatosit Sekunder (n) membelah secara meiosis II menjadi 4 Spermatid (n)
- 4 Spermatid (n) mengalami spermiogenesis (pematangan) berdiferensi menjadi 4 Spermatozoa (n)
Proses Oogenesis:
- Oogonium (2n) membelah secara mitosis menjadi Oosit Primer (2n)
- Oosit Primer (2n) membelah secara meiosis I menjadi 1 Oosit sekunder (n) dan 1 badan polar pertama(n)
- 1 Oosit sekunder (n) membelah secara meiosis II dirangsang oleh fertilisasi menjadi 1 Ootid (n) dan 1 badan polar kedua(n), sedangkan badan polar pertama (n) akan membelah lagi menjadi 2 badan polar (n)
- 1 Ootid (n) berkembang menjadi 1 Ovum (n)dengan 3 badan polar (n)
Dengan demikian, proses spermatogenesis menghasilkan 4 spermatozoa (n) yang fungsional dan oogenesis mengahasilkan 1 ovum (n) yang fungsional dengan 3 badan polar (n).
Siklus Menstruasi
FERTILISASI
Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur.
Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.
Proses inilah yang mengawali terjadinya fertilisasi. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur, sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopi.
Sel sperma menggunakan flagela yang bergerak memutar sebagai baling-baling untuk menggerakan tubuh dalam cairan yang ada pada tuba fallopi menuju ke sel telur. Gerakan flagela ini dianalogikan dengan baling-baling untuk mendorong perahu.
Ada beberapa mekanisme sel sperma dapat menemui sel telur. Sel sperma dapat menemukan lokasi sel telur karena sel telur menghasilkan senyawa kimia berupa hormon progesteron.
Selain itu, juga karena adanya sensor panas (suhu tuba fallopi atau tempat sel telur berada, lebih tinggi dibandingkan suhu tempat penyimpanan sperma).
Zigot yang terbentuk setelah terjadinya fertilisasi akan melakukan pembelahan, selanjutnya berkembang menjadi embrio yang akan menuju ke rahim kemudian tertanam (implantasi) ke dalam endometrium. Pada kondisi ini sese orang mengalami kehamilan.
Berikut ini skema proses fertilisasi dan implantasi,
Dari jutaan sel sperma yang masuk ke saluran reproduksi perempuan, hanya satu sel sperma yang dapat membuahi sel telur. Mengapa demikian? Setelah salah satu sel sperma memasuki membran sel telur maka secara langsung sel telur akan membentuk benteng yang tidak dapat dilewati oleh sperma lainnya.
Gangguan atau Penyakit pada sistem Reproduksi
Epididimitis adalah peradangan epididimis yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan ditandai dengan pembengkakan buah zakar. Kondisi ini dapat terjadi pada pria dalam berbagai usia, tetapi paling sering pada kelompok usia 19–35 tahun.
Keputihan adalah kondisi ketika lendir kental atau cairan bening keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan, kelembapan, serta untuk melindungi organ intim wanita dari infeksi.
Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri. Hal tersebut merupakan proses alami agar vagina tetap bersih sekaligus terlindung dari infeksi.
Herpes genital atau herpes simplex adalah suatu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Setelah pengidap terinfeksi, virus menetap secara dorman dalam tubuh dan dapat terjadi reaktivasi hingga beberapa kali dalam setahun.
Setelah kalian membaca materi diatas silahkan kalian kerjakan tugas ini:
Jelaskan perbedaan spermatogenesis dan oogenesisDikerjakan di buku latihan dan dikumpul
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar