Gangguan pada sistem reproduksi manusia
IPA kelas 9, Kamis 6 Agustus 2020
Silahkan kalian baca dan pahami materi dibawah ini
tahukah kamu, setiap sistem yang ada di tubuh kita ternyata bisa mengalami gangguan, termasuk sistem reproduksi. Gangguan tersebut dapat disebabkan baik oleh kelainan maupun penyakit. Selain itu, gangguan sistem reproduksi dapat terjadi baik pada wanita maupun pria. Hmm ada apa saja ya gangguan sistem reproduksi manusia? Kuy kita pelajari satu persatu!
Gangguan pada Sistem Reproduksi Wanita
Squad, ada 5 jenis gangguan pada sistem reproduksi wanita. Hmm jangan-jangan tanpa kamu sadari, ada kejadian yang sudah pernah kamu dengar sebelumnya tapi kamu belum tahu namanya nih. Kita bahas yuk!
Gangguan yang pertama adalah
Gangguan Menstruasi. Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Amenore Primer dan Amenore Sekunder.
Amenore Primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual sekunder. Sedangkan amenore sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih pada orang yang telah mengalami siklus menstruasi.
Kamu sudah sering mendengar nama penyakit Kanker Serviks? Kanker Serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya bisa dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limpa panggul. Selain kanker serviks, ada juga yang namanya Kanker Ovarium. Gejala kanker ovarium dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, atau mengalami pendarahan vagina abnormal.Penanganan dapat dilakukan dengan
Gangguan selanjutnya disebut Endometriosis. Pada penderita Endometriosis, jaringan endometrium terdapat di luar uterus. Jaringan endometrium dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk, atau jauh di luar uterus. Gejalanya antara lain nyeri perut, pinggang terasa sakit, dan nyeri pada masa menstruasi. Selain Endometriosis, Infeksi vagina juga termasuk ke dalam gangguan sistem reproduksi wanita. Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Penyebabnya antara lain infeksi, jamur, atau bakteri.
Gangguan pada Sistem Reproduksi Pria
Gangguan pada sistem reproduksi pria yang pertama disebut Hipogonadisme. Hipogonadisme merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testosteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan penderita penyakit ini dapat dilakukan dengan terapi hormon.
Gangguan yang selanjutnya disebut dengan Kriptorkidisme. Kriptorkidisme merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testosteron.
Selain kedua gangguan di atas, ada juga yang disebut dengan Uretritis. Uretritismerupakan peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada alat kelamin pria dan ingin sering buang air kecil. Uretritis disebabkan oleh organisme Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum, atau virus herpes. Nah, walaupun namanya hampir mirip, tapi kamu jangan sampai tertukar dengan Prostatitis, ya. Yang dimaksud dengan Prostatitis adalah peradangan pada bagian prostat. Biasanya disebabkan oleh bakteri, misalnya E.Coli. Gangguan sistem reproduksi pria yang terakhir adalah Epididimitis, yaitu infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi pria. Gangguan ini disebabkan oleh E. coli dan Chlamydia.
Nah, kamu pernah berpikir nggak sih, ada nggak ya gangguan sistem reproduksi yang menyerang pria dan wanita? Ternyata ada, lho. Bahkan ada 2 gangguan. Kedua gangguan tersebut adalah Gonore dan Sifilis. Gonore merupakan infeksi akut pada uretra, serviks, rektum, sendi, tulang yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Sedangkan sifilis, atau disebut juga raja singa, merupakan infeksi organ kelamin luar. Penyakit ini merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Squad, tetap semangat menjaga kesehatan, ya! Oh iya, kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai materi gangguan pada sistem reproduksi manusia?
Kuy, belajar lewat
ruangbelajar! Kamu butuh rangkuman belajar yang lengkap? Di ruangbelajar ada, lho! Download sekarang, yuk!