IPA kelas 9, Rabu 6 November 2019
Pada suatu rangkaian listrik sederhanan terdapat penyuplai daya dengan tegangan 10 volt dan beban dengan hambatan 10 ohm. Berapakah besarnya kuat arus pada rangkaian tersebut?
Pembahasan:
Dengan menggunakan hukum Ohm, kita dapat langsung mencari nilai kuat arus pada rangkaian sederhana dengan memakai rumus:
Jadi, kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut sebesar 1 Ampere.
- Sebuah baterai dihubungkan dengan suatu hambatan sebesar 16 Ω. Kemudian, baterai tersebut diukur dengan alat pengukur arus. Jarum pada alat tersebut menunjukkan angka 2 A. Lalu, berapakah tegangan yang dihasilkan dari baterai tersebut?
Diketahui: Hambatan (R) = 16 Ω. Kuat arus (I) = 2 A
Ditanyakan: Tegangan baterai (V)?
Jawab: Berdasarkan rumus di atas, kita bisa dengan mudah memperoleh besarnya tegangan pada baterai, yaitu. V = I.R. V = 2 A.16 Ω V = 32 V
Jadi, baterai tersebut memiliki tegangan sebesar 32 V.
- Suatu rangkaian memiliki tegangan listrik sebesar 22 V dengan kuat arus sebesar 20 mA. Berapakah nilai hambatan rangkaian tersebut?
Diketahui:
- V = 22 V
- I = 20 mA = 0,02 A
Ditanyakan:
Hambatan (R)?
Jawab:
Untuk menghitung hambatan, kita bisa menggunakan rumus:
R = V/IR = 22 V/0,02 AR = 1100 Ω
Jadi, besarnya hambatan yang ada pada rangkaian listrik tersebut adalah 1100 Ω atau 1,1 KΩ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar