Rabu, 09 Oktober 2024

INFORMASI NILAI GIZI PADA KEMASAN MAKANAN

Mata pelajaran             : IPA

Fase/Kelas                   : D / VIII 

Materi                          : INFORMASI NILAI GIZI PADA KEMASAN MAKANAN

Pertemuan                   : 5

Guru Pengampu          : SEPTYANA FORI

Waktu Pembelajran     : RABU, 9 OKTOBER 2024


Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu memahami proses identifikasi makhluk hidup sesuai dengan karakteristiknya, dan sistem organisasi kehidupan, fungsi, serta kelainan atau gangguan yang ada pada sistem organ mahkluk hidup


Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat memahami tentang 

- Kalori, nutrisi, dan zat aditif

- Menghitung besaran kalori yang dibutuhkan

- Mengidentifikasi jenis-jenis vitamindan informasi nilai gizi

- Menganalisis makanan yang dibutuhkan dan mengklasifikasikannya


Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .

Sel merupaka unit terkecil dalam kehidupan

Bagian-bagian dari sel: vakuola, badan golgi, retikulum endoplasma, dan plastida 


Materi


Cara Membaca Informasi Nilai Gizi pada Kemasan - GGL

Informasi nilai gizi (nutrition facts) adalah label pada kemasan makanan atau minuman yang mencantumkan informasi terkait kandungan gizi produk tersebut. Label ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebagai konsumen untuk membeli suatu barang.

 

 Bagaimana cara membaca informasi nilai gizi?

Bagaimana cara membaca informasi nilai gizi?
Oleh : P2PTM Kemenkes RI

Cara Membaca Informasi Nilai Gizi
Umumnya informasi nilai gizi suatu produk berdasarkan pada satu kali penyajian. Jika mengonsumsi produk tersebut lebih dari 1 kali penyajian, maka kontribusi jumlah asupan kalori dan semua nutrisi yang ada dalam produk tersebut akan lebih tinggi.

Kandungan lemak dalam satu kali penyajian

%AKG (Angka Kecukupan Gizi) memberikan informasi kontribusi produk tersebut terhadap kebutuhan sehari. Misalkan %AKG  menunjukkan nilai 20%, maka kebutuhan nutrisi tersebut sudah terpenuhi 20% bila dikonsumsi sesuai takaran saji.

Kandungan gula dalam satu kali penyajian

Kandungan natrium dalam satu kali penyajian

 

Untuk memudahkan dalam memahami cara membaca ING, simak tabel ING salah satu produk susu komersial berikut:

cara membaca label informasi nilai gizi

1. Takaran Saji

Takaran saji adalah jumlah produk pangan yang umumnya dikonsumsi dengan satu kali makan atau satu kali penyajian, serta dapat dinyatakan dengan satuan URT (Ukuran Rumah Tangga) yang sesuai dengan produk tersebut.

Contoh: Takaran saji 200 ml atau setara dengan 1 gelas

2. Jumlah Sajian per Kemasan

Jumlah sajian per-kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan Pangan. Akan tetapi, pada kemasan produk pangan yang hanya berisi sajian tunggal, produsen tidak wajib mencantumkan jumlah sajian per-kemasannya

Contoh:

Isi bersih dalam satu kemasan produk susu di atas sebesar 1 liter atau 1000 ml susu, dengan takaran saji susu sejumlah 200 ml. Sehingga dalam satu kemasan susu tersebut ditujukan untuk 5 sajian per-kemasan.

3. Kandungan Gizi

Kandungan gizi yang dicantumkan pada label ING merupakan jumlah dalam satu kali penyajian.

Zat gizi yang wajib dicantumkan dalam ING diantaranya yaitu energi total, lemak total, protein, karbohidrat total, dan natrium.

Contohnya dalam satu sajian susu (200 ml), jumlah zat gizi yang akan kita peroleh yaitu 7 gram lemak dan 6 gram protein. Apabila kita mengonsumsi 2 sajian susu (400 ml), maka jumlah lemak dan protein yang kita konsumsi sebesar 14 gram dan 12 gram.

4. Angka Kecukupan Gizi (AKG)

%AKG adalah persentase kontribusi zat gizi dalam satu sajian produk, dibandingkan dengan jumlah kebutuhan zat gizi dalam sehari.

AKG dalam label ING umumnya dihitung berdasarkan kebutuhan energi untuk kelompok umum, yaitu 2150 kkal. Tentunya kebutuhan energi tersebut dapat berbeda-beda pada setiap individu, dapat lebih tinggi atau lebih rendah, sesuai dengan kebutuhannya.

Sebagai contoh, pada tabel di atas dituliskan bahwa persentase AKG kalsium 30%. Informasi tersebut dapat diartikan bahwa bagi seseorang dengan kebutuhan energi 2150 kkal, persentase kebutuhan kalsium harian sudah terpenuhi sebesar 30% ketika mengonsumsi 200 ml produk susu tersebut.

Manfaat Informasi Nilai Gizi bagi Konsumen

1. Untuk Masyarakat Umum

Beberapa manfaat adanya Label Informasi Nilai Gizi bagi konsumen, yaitu:

  • Konsumen memperoleh informasi yang terpercaya terkait dengan kandungan gizi dari setiap produk pangan kemasan.
  • Konsumen dapat membandingkan kandungan gizi dari produk yang berbeda
  • Konsumen menjadi lebih paham tentang produk yang akan dikonsumsi
  • Konsumen dapat mempelajari kandungan gizi dan informasi produk, serta dapat mengetahui apakah produk pangan tersebut sesuai dengan harga yang ditawarkan

Dengan adanya label tersebut, dapat memudahkan konsumen dalam membeli produk pangan kemasan yang ingin dikonsumsi sesuai dengan pilihan serta prioritas konsumen.

2. Konsumen dengan Kondisi Kesehatan atau sedang Menjalani Diet Tertentu

Bagi konsumen yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu, atau sedang menjalani diet khusus, label Informasi Nilai Gizi dapat memudahkan para konsumen dalam memilih dan mengendalikan asupan zat gizi tertentu yang sedang dibutuhkan maupun dihindari. Konsumen dapat menggunakan informasi yang tertera pada label Informasi Nilai gizi untuk melindungi kesehatan tubuhnya.

Contohnya pada konsumen yang sedang membatasi jumlah asupan gula harian. Dengan membaca label Informasi Nilai Gizi, konsumen tersebut dapat mengetahui berapa jumlah sajian per-kemasan yang sebaiknya dikonsumsi, sehingga tidak melebihi batas maksimal asupan yang dibatasi setiap harinya.

 

EVALUASI

Setelah kalian membaca materi diatas silahkan menjawab pertanyaan dibawah ini 

- Jelaskan tentang klasifikasi makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita

Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan


KESIMPULAN

- Kalori merupakan satuan energi yang kita gunakan untuk beraktivitas, sehingga besarnya kalori yang kita butuhkan harus disesuaikan dengan profil diri dan bagaimana pola kegiatan kita sehari-hari.

- kategori asupan harian dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1) Kurang : di bawah 80% kebutuhan gizi per hari. 2) Baik : memenuhi 80-110% kebutuhan gizi per hari. 3) Lebih : di atas 110% kebutuhan gizi per hari.

- Kriteria Makanan Sehat

  • Karbohidrat. Kandungan karbohidrat bisa kita dapatkan dari beragam jenis makanan, seperti halnya kentang, ubi, gandum, beras merah dan jagung.
  • Protein. Tubuh manusia membutuhkan asupan protein 10-15% dari asupan protein harian.
  • Lemak.
  • Vitamin.
  • Kalsium.
  • Mineral.
  • Serat.
  • Air.

 

REFERENSI

- https://www.blogger.com/blog/post/edit/2406883864158330647/3519516015441112293

- https://gizigo.id/label-informasi-nilai-gizi/

- https://nilaigizi.com/

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar