Kamis, 11 Mei 2023

PEMBANTUKAN BAYANGAN

PEMBENTUKAN BAYANGAN

MAPEL                                   : IPA

KELAS                                    : 8C

GURU PENGAMPU               : SEPTYANA FORI, S.P

WAKTU PEMBELAJARAN       : Senin-Kamis, 8 - 11 Mei 2023

K.D  : 3.12  Menganalisis sifat – sifat cahaya ,pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung serta penerapannya untuk menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga dan prinsip kerja alat optik

Tujuan :

1.      Peserta didik dapat menganalisis sifat sifat cahaya dengan tepat.

2.      Peserta didik dengan menganalisis pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

Dengan tepat.

3.      Peserta didik dapat menganalisis penglihatan manusia dan proses pembentukan bayangan mata serangga dengan tepat.

4.      Peserta didik dapat menjelaskan alat optic dengan tepat

 

 MATERI 

Cahaya dan Alat Optik

Sifat – sifat Cahaya

Sifat – sifat cahaya ada 4 yaitu merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan dan merupakan gelombang elektromagnetik. Cahaya merambat lurus contohnya lilin atau lampu yang dinyalakan dalam ruangan gelap akan menerangi ruangan tersebut.

Pemantulan terjadi jika cahaya menumbuk suatu permukaan bidang, pemantulan berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang tidak rata seperti aspal, tembok, batang kayu dan sebagainya. 

Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang rata seperti cermin datar atau permukaan air danau yang tenang. Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pemantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datangnya cahaya. 

Ilustrasi pemantulan baur dan teratur :

Hukum Pemantulan Cahaya

1). Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar .
2). Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul

Berikut proses pemantulan cahaya pada cermin datar

Cahaya yang mengenai benda sebagian dipantulkan ke mata, sebagian lagi diserap benda sebagai energi, contohnya cahaya yang mengenai benda terlihat berwarna merah, berarti spektrum cahaya merah dipantulkan oleh benda dan spektrum cahaya lainnya diserap oleh benda. 

Pembiasan terjadi jika cahaya melalui 2 medium yang kerapatan optiknya berbeda. Semakin besar kecepatan cahaya melalui 2 medium, semakin besar pula efek pembiasannya. Namun, pembiasan tidak terjadi saat cahaya masuk dengan posisi tegak lurus bidang batas kedua medium. Berikut contoh pembiasan : 

Pembentukan Bayangan pada Cermin

Bayangan bersifat nyata jika titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar – sinar pantul yang mengumpul (konvergen). Sebaliknya, bayangan bersifat maya jika titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar – sinar pantul yang menyebar (divergen). Berikut contoh pembentukan bayangan pada cermin datar : 

s = jarak benda terhadap cermin 
s’ = jarak bayangan terhadap cermin 

Bayangan pada cermin datar bersifat maya. Titik bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar – sinar pantul yang digambarkan oleh garis putus – putus. Cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Cahaya akan dibiaskan pada lensa cekung dan lensa cembung. 

Cermin lengkung adalah cermin yang permukaannya melengkung. Cermin lengkung ada 2 yaitu cermin cekung dan cembung. Berikut penampang melintang cermin lengkung : 

cermin cekung

Berikut contoh melukis bayangan cermin cekung

1). Bebenda berada pada jarak lebih dari R : 

bayangan cermin cekung

Bayangan yang terbentuk : nyata, terbalik dan diperkecil 

2). Benda di titik fokus (F) : 

bayangan yang terbentuk

Bayangan yang terbentuk : tidak terbentuk bayangan atau bayangan terletak di jauh tak hingga 

3). Bebenda diantara cermin dan F : 

Bayangan yang terbentuk : maya, tegak dan diperbesar 

pembentukan bayangan pada cermin cembung :

bayangan cermin cembung

Persamaan cermin cembung sama dengan cermin cekung, namun titik fokus (F) dan pusat kelengkungan (M) terletak dibelakang, sehingga jarak folus (f) dan jari – jari (R) bernilai negatif. 

3. Lensa

Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung, berfungsi membiaskan cahaya. Jika dipegang, lensa cembung bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepi. Lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepi. Berikut contoh lensa cembung dan lensa cekung : 

lensa cembung dan cekung

 (a) : pembiasan berkas cahaya, (b) : pembiasan sendok dalam gelas berisi air

Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik sehingga merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke bumi meskipun melalui ruang hampa. Ini berarti cahaya dapat merambat melalui ruang kosong tanpa adanya materi.  

Berdasar frekuensinya, gelombang elektromagnetik ada banyak jenis yang disebut spektrum elektromagnetik. Berikut jenis – jenis spektrum elektromagnetik : 

spektrum elektromagnetik

Cahaya tampak adalah cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia, sekitar 400 – 700 nm. Warna cahaya yang dapat dilihat tergantung pada panjang gelombang dari gelombang cahaya yang masuk ke mata. Benda hanya memantulkan cahaya yang warnanya sama dengan warna permukaannya, sehingga kita dapat menghindari dengan tepat warna benda.

 

PENUGASAN

Setelah kalian membaca materi diatas

silahkan kalian kerjakan soal dibawah ini:

Silahkan kalian gambar bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung

dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan beserta foto sedang mengerjakan dibuat grid dan kirim ke WA ibu

Terima kasih

Wassalamuallaikum wr wb

 

 


1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum
    Nama: Nadia Amelia
    Kelas: 8C
    Absen: 18
    Keterangan: Hadir

    BalasHapus