Senin, 22 Agustus 2022

Nama Guru Mapel : Septyana Fori

Pelajaran                : IPA

Kelas                      : 9A, 9B, 9C

Hari                        : Senin- Jum'at , 22 - 26 Agustus 2022

             

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

 

KD : 3.2 Memahami konsep dasar Perkembangbiakan Hewan Dan Tumbuhan

Tujuan : Siswa dapat memahami tentang perkembangbiakan secara Vegetatif

              Siswa dapat memahami tentang perkembangbiakan  secara Generatrif

             

Assalamualaikum wr wb

Anak-anak ibu yang sholeh dan sholeha apa kabarnya......baik ya, sudah mengerjakan sholat dhuha dan murojoah pagi ini...... Alhamdullilah. Baiklah anak-anak pagi ini materi yang akan ibu sampaikan tentang memahami tentang perkembangbiakan hewan dan tumbuhan, Silahkan kalian baca materi di bawah ini tetap semangat dan jaga kesehatan terima kasih.

 

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Setiap makhluk hidup akan melakukan perkembangbiakan untuk memperbanyak dan juga melestarikan keturunannya.

Perkembangbiakan dibedakan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif.

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang dilakukan melalui proses pembuahan (fertilisasi), yaitu peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Hasil pembuahan tersebut akan menghasilkan keturunan baru yang sama dengan induknya.

Perkembangbiakan vegetatif merupakan perkembangbiakan yang tidak disertai dengan proses pembuahan dan menghasilkan individu baru.

Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Alami

1. Akar Tinggal 

Akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat adalah bagian dari tumbuhan yang tumbuh menjalar dalam tanah.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini antara lain:

- lengkuas

- jahe

- kunyit

- temulawak

- kencur

 2. Umbi Lapis

Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya. Sementara pada bagian dasar tumbuh akar serabut.

Di antara lapisan-lapisan umbi tersebut terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini antara lain:

- Bawang Putih

- Bawang Merah

- Bawang Bombay

- Bunga Tulip

- Bunga Bakung

3. Umbi Batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.

Di dalam tanah batang akan mengembang membentuk umbi yang nantinya bisa tumbuh tunas kemudian membentuk tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini antara lain:

- Bengkuang

- Kentang

- Ubi Jalar

-Talas

4. Umbi Akar

Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar beralih fungsi menyimpan cadangan makanan.

Akar jenis tanaman ini di dalam tanah akan memunculkan tunas dan menjadi tanaman baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini antara lain:

- Wortel

- Lobak

- Singkong

5. GERAGIH

Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Tumbuhan baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak tergantung pada induknya.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini antara lain:

- Stroberi

- Pegagan

- Rumput teki

- Arbei

- Antanan

6. Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah.

Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda, calon bunga, atau calon buah.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini antara lain:

- Tebu

- Pisang

- Bambu

- Pinang

7. Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang. Biasanya ia tumbuh di tepi daun.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini antara lain:

- Cocor bebek

- Sukun

- Kesemek


Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

1. Cangkok

Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cangkok adalah menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok.

Lewat akar tumbuh dari batang tanaman itu kita bisa mendapatkan tanaman baru.

Sifat dari tumbuhan yang dihasilkan akan sama dengan induk.

Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakan dengan cara ini antara lain:

- Jambu air

- Mangga

- Alpukat

- Sawo

- Tumbuhan berbuah lainnya yang memiliki kambium

2. Setek

Setek adalah cara perkembangbiakan tumbuhan yang berasal dari akar tumbuh dari batang atau bagian lain tumbuhan.

Caranya dengan menanam potongan bagian tertentu dari tumbuhan tersebut.

Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakan dengan cara ini antara lain:

- Singkong

- Mawar

- Rosemary

- Lavender

3. Okulasi

Menempel atau dikenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara menghasilkan tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk.

Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman. 

Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakan dengan cara ini antara lain:

- Jeruk nipis

- Kakao

- Belimbing

- Alpukat

- Jambu

4. Kopulasi

Kopulasi dikenal juga dengan nama sambung pucuk atau mengenten.

Cara mengenten adalah menyambung batang dari dua jenis tanaman berbeda, tapi masih dalam satu keluarga.

Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakan dengan cara ini antara lain:

- Terong dengan tomat

- Durian dengan lai

- Mangga dengan durian, dan lain-lain.

5. Merunduk

Cara merunduk dilakukan dengan menumbuhkan akar dari batang yang ditanam (dirundukan) ke dalam tanah.

Bagian cabang atau ranting yang tertimbun tanah tersebut akan tumbuh akar.

Setelah akar cukup kuat maka batang yang menghubungkan dengan tanaman induk dapat dipotong.

Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakan dengan cara ini antara lain:

- Kangkung

- Sirih

- Stroberi

- Apel

- Sirih Gading

Nah itu dia teman-teman, 5 contoh mudah perkembangbiakan vegetatif alami dan vegetatif buatan pada tumbuhan serta hal-hal yang harus kamu tahu.

 

STRUKTUR BUNGA

 

 

 


         

Penyerbukan pada tumbuhan biasanya dibantu oleh berbagai perantara yaitu angin, air, serangga, burung, dan juga manusia. Berikut penjelasannya:


1.      Anemofili Dilansir dari Oxford Reference, anemofili atau anemogami adalah proses penyerbukan bunga yang serbuk sarinya dibawa oleh angin. Anemofili terjadi karena serbuk sari terbawa oleh angin dan kemudian jatuh di kepala putik betina.

Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin biasanya memiliki bunga yang kecil, tidak berwarna cerah, tidak berbau khusu, dan tidak memiliki nektar. Bunga tumbuhan anemofili memiliki serbuk sari yang kecil dalam jumlah yang banyak, dan memiliki stigma yang besar juga lengket. Hidrofili

 

2.      Hidrofili atau hidrogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara air. Hidrofili merupakan penyerbukan yang sangat langka, hanya sekitar 2% spesies tumbuhan yang menggunakan air sebagai perantara penyerbukannya. Serbuk sari terbawa oleh air hingga bisa sampai ke kepala putik. Dilansir dari Biology Discussion, penyerbukan hidrofili terjadi melalui dua cara yaitu penyerbukan sepenuhnya dalam air (hypohydrogamous) dan penyerbukan yang terjadi dipermukaan air (epihydrogamous). Entomofili Entomofili atau entomogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakuakn dengan bantuan serangga. Tumbuhan entomofili biasanya memiliki bunga yang mencolok, aroma khusus, mengandung nektar, memiliki getah yang dapat dimakan, dan beberapa kepala sari mengeluarkan serbuk sari saat disentuh oleh serangga. Penyerbukan dengan bantuan serangga inilah yang aling sering terjadi di bumi. Serangga yang membantu penyerbukan antara lain adalah lebah, tawon, dan juga kupu-kupu.


3.      Ornitogami Ornitofili atau ornitogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara burung. Serbuk sari dibawa oleh burung dan sampai ke kepala putik bunga lain untuk penyerbukan. Burung yang biasa menjadi perantara penyerbukan adalah kolibri, beo, dan juga burung pemakan nektar lainnya. Tumbuhan ornitofili biasanya memiliki bunga yang menarik (berwarna merah, kuning, oranye, bahkan biru) dan dipenuhi nektar sehingga menarik perhatian burung. Quentin Cronk dan Isidro Ojeda dalam jurnal berjudul Bird-Pollinated Flowers in an Evolutionary and Molevcular Context (2008) menyebutkan tumbuhan ornitofili memiliki mekanisme perlindungan yang menjaga mereka dari burung besar dan berpotensi merusak. Mekanisme ini dapat berupa tabung bunga yang panjang dan menyempit. Antropogami Antropogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakukan dengan perantara manusia. Antropogami biasa dilakukan untuk perkembangan tumbuhan berbunga dan memunculkan varietas baru.

4.      Kiropterifili Kiropterifili atau kiroterogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakukan dengan perantara kelelawar. Tumbuhan dengan kiropterifili biasanya memiliki bunga yang besar dengan kelopak yang terbuka di malam hari, warna yang pucat, nektar yang banyak, dan aroma yang harum.

 

 PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN PAKU

 Siklus hidup tumbuhan paku,
- Sporangiun pecah dan spora tersebar
- Spora tumbuh menjadi protalium
- Protalium membentuk anteridium (yang menghasilkan sperma) dan arkegonium (yang menghasilkan sel telur)
- Terjadi fertilisasi, yaitu peleburan sperma dan ovum membentuk zigot.
- Zigot tumbuh menjadi sporofit muda
- Sporofit muda tumbuh dan berkembang menjadi sporofit sempurna
- Sporofit menghasilkan sporangium yang berisi spora
*siklus kembali ke awal


                

 

 

 

PERKEMBANGAN HIDUP LUMUT

 

 

                

Lumut merupakan tumbuhan yang tergolong ke dalam filum Bryophyta. Bryophyta adalah kelompok yang berbeda dari kelompok tumbuhan lain karena tidak memiliki jaringan pembuluh. Secara siklus hidupnya, bryophyta memiliki dua fase dalam siklus hidupnya yaitu gametofit dan sporofit. Pada lumut, fase gametofit lebih dominan dibandingkan dengan fase sporofit. Kelompok lumut yang diketahui antara lain lumut daun, lumut tanduk, dan lumut hati. Berdasarkan jumlah jenis dan persebarannya, lumut daun memiliki jumlah spesies terbanyak dan persebarannya yang sangat luas.

 



Perkembangbiakan Hewan

Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ovipar merupakan perkembangbiakan dengan cara bertelur.

 

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Ovipar (Bertelur)

Ovipar merupakan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Perkembangbiakan ini biasanya dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Embrio tersebut mendapatkan nutrisi dan cadangan makanan dari dalam telur yang akan dikeluarkan dari tubuh induknya. Sehingga, embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur yang berada di luar tubuh induknya. Beberapa ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga. Contoh hewan ovipar atau bertelur adalah ayam, bebek, dan angsa.

contoh hewan ovipar

Ayam merupakan contoh hewan ovipar

 

Vivipar (Melahirkan)

Vivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim induk betina. Selama di dalam kandungan, embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Beberapa ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, dan tubuh dilindungi rambut. Contoh hewan melahirkan adalah kucing, anjing, dan singa.

contoh hewan vivipar

Kucing merupakan contoh hewan vivipar )

 

Ovovivipar (Bertelur dan Melahirkan)

Ovovivipar merupakan kombinasi dari dua cara perkembangbiakan yang telah dibahas sebelumnya, yakni ovipar dan vivipar. Pada perkembangbiakan secara ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Sekilas memang terdengar mirip ovipar. Tapi, pada ovovivipar, telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, barulah calon anak tersebut akan dilahirkan oleh induk betinanya.

Jumlah hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar tidak sebanyak hewan yang berkembangbiak secara ovipar dan vivipar. Beberapa contoh hewan ovovivipar di antaranya adalah platypus, kuda laut, beberapa spesies hiu, dan iguana.

contoh hewan ovovivipar

Beberapa spesies hiu berkembangbiak secara ovovivipar

 

Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif disebut juga sebagai perkembangbiakan aseksual, artinya tidak terjadi pertemuan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Perkembangbiakan vegetatif hanya terjadi pada hewan tingkat rendah. Hewan tingkat rendah adalah hewan yang tidak memiliki struktur tubuh sempurna. Mereka tidak memiliki tulang belakang (avertebrata) dan memiliki struktur anatomi yang lebih sederhana daripada hewan bertulang belakang (vertebrata). Perkembangbiakan vegetatif dibagi menjadi tiga jenis yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri.

Tunas

Hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil pada tubuhnya. Ketika sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah dengan induknya dan membentuk individu baru. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan tunas antara lain hydra, porifera (bunga karang), dan coelenterata (ubur-ubur).

contoh tunas pada hewan

Hydra berkembangbiak dengan tunas

 

Fragmentasi

Fragmentasi merupakan cara hewan untuk berkembangbiak dengan memutus atau memotong tubuhnya menjadi dua bagian atau lebih. Kemudian, potongan-potongan tubuh tersebut akan tumbuh menjadi individu-individu yang baru. Contoh hewan yang berkembangbiak secara fragmentasi yaitu cacing pipih atau planaria dan cacing pita.

contoh fragmentasi pada hewan

Planaria berkembangbiak secara fragmentasi

 

Membelah Diri

Membelah diri yang kita bahas ini dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Ketika membelah diri, inti sel hewan akan membelah menjadi dua, diikuti dengan pembelahan cairan dan juga dinding sel. Kemudian, jadi deh, dua individu baru!

terus apa bedanya dengan fragmentasi? Nah, kalau fragmentasi, setelah induknya memotong tubuhnya menjadi dua bagian atau lebih, potongan-potongan tubuh tersebut akan berupa tubuh yang masih belum lengkap anggota tubuhnya. Sehingga, butuh waktu bagi potongan-potongan tubuh tersebut untuk tumbuh menjadi individu baru yang lengkap. Sedangkan pada proses membelah diri, setelah induknya membelah dirinya menjadi dua, masing-masing hasil pembelahan ini akan langsung menjadi individu baru yang lengkap.

contoh hewan membelah diri

Amoeba berkembangbiak dengan membelah diri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar