Senin, 19 Agustus 2019

Partenogenesis

Materi Kelas IX (Hari Senin 19 Agustus 2019)

Partenogenesis (dari bahasa Yunani παρθένος parthenos, "virgin", + γένεσις genesis, "pembuatan") merupakan pertumbuhan dan perkembangan embrio atau biji tanpa fertilisasi oleh pejantan. Partenogenesis terjadi secara alami pada beberapa spesies, termasuk tumbuhan tingkat rendah, invertebrata (contoh kutu air, kutu daun, dan beberapa lebah), dan vertebrata (contoh beberapa reptil, ikan, dan, sangat langka, burung, dan hiu

Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi. Partenogenesis dapat kita lihat pada kutu daun, lebah, kutu air, dan beberapa invertebrata lainnya, juga pada beberapa tumbuhan. Komodo dan hiu ternyata juga mampu bereproduksi secara partenogenesis, bersama dengan beberapa genera ikan, amfibi, dan reptil - yang telah menunjukkan bentuk reproduksi aseksual yang berbeda, termasuk partenogenesis sejati, gynogenesis, dan hybridogenesis (bentuk tidak sempurna dari partenogenesis).
Pergiliran antara partenogenesis dan reproduksi seksual disebut heterogami. Bentuk reproduksi yang berkaitan dengan partenogenesis tetapi membutuhkan sperma disebut dengan ginogenesis dan hybridogenesis.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar