Jumat, 09 Agustus 2019

TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP




\Diantara semua tumbuhan yang ada di dunia ini, pastilah ada yang dinamakan tumbuhan berbiji atau yang biasa disebut spermatophyta. Nah, spermatophyta ini dapat dibagi menjadi 2 pengelompokan tumbuhan, yaitu tumbuhan berbiji terbuka atau yang biasa disebut gymnospermae dan juga tumbuhan berbiji tertutup atau yang biasa disebut angiospermae.

Pengertian Tumbuhan Berbiji Tertutup atau Angiospermae
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) berasal dari kata angio yang berarti bunga dan spermae yang berarti tumbuhan berbiji, jadi Angiospermae adalah tumbuhan berbiji yang tertutup. Mengapa dikatakan tumbuhan berbiji tertutup, karena bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah yang disebut dengan bakal buah.
Kemudian bakal buah beserta bagian-bagian lain dari bunga akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang telah menjadi biji tetap terdapat di dalamnya. Tumbuhan biji tertutup memiliki jumlah spesies lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan berbiji terbuka, karena anggota Angiospermae mencakup sekitar 300 famili dan lebih dari 250.000 spesies.Tumbuhan ini banyak ditemukan di semua daratan dunia ini.
Ada banyak faktor yang menentukan sehingga angiospermae terdapat di mana-mana, di iantaranya adalah,
  1. Mampu beadaptasi dan bereproduksi di segala lingkungan.
  2. Membentukbuah, bunga dan biji.
     Angiospermae terdiri atas satu divisi yaitu Anthophyta (tumbuhan berbunga) yang merupakan 80% tumbuhan saat ini. Divisi ini dibedakan atas 2 kelas yaitu tumbuhan monokotil / magnoliopsida   (sekitar 65.000 spesies) dan tumbuhan dikotil/ liliopsida (sekitar 170.000 spesies). Tumbuhan dikotil dan monokotil dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon), struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang, dan struktur akar.
Secara umum, tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri yang sama dengan tumbuhan berbiji terbuka. Keunikan tumbuhan berbiji tertutup terletak pada bijinya yang tersusun oleh keping lembaga (kotyledon). Keping lembaga pada tumbuhan berbiji tertutup membentuk dua kelompok tumbuhan, yaitu tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berbiji berkeping dua (Dicotyledonae).

Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup
  1. Pada umumnya memiliki daun yang pipih dan lebar dengan urat daun yang beraneka ragam.
  2. Bakal biji maupun biji tidak akan terlihat dari luar karena bijinya ini tertutup oleh daun buah.
  3. Pada umumnya, tumbuhan berbiji tertutup memiliki bagian-bagian daun, batang, akar, dan bunga.
  4. Akarnya bisa berbentuk tunggang ataupun berbentuk serabut.
  5. Reproduksinya bisa berupa vegetatif maupun berupa generatif.
  6. Memiliki elemen pada bunga yang cukup komplit, muli dari benang sari, putik, kelopak bunga, dan mahkota bunga.
  7. Batangnya ada yang memiliki kambium namun ada juga yang tidak memiliki kambium.
  8. Batangnya juga ada yang memiliki cabang dan ada juga yang tidak memiliki cabang.
  9. Pada umumnya memiliki pembuluh angkut xylem yang diperkuat oleh serat dengan dinding sel yang tebal.
  10. Mempunyai bunga yang sempurna, dimana tumbuhan berbiji tertutup memiliki bagian-bagian pada gambar dibawah seperti: (1) Bunga sempurna (2) Kepala Putik (3) Tangkai Putik (4) Tangkai sari (5) Sumbu bunga (6) Artikulasi (7) Tangkai bunga (8) Kelenjar nektar (9) Benang sari (10) Bakal buah (11) Bakal biji (12) dan (13) Serbuk sari (14) Kepala sari (15) Perhiasan bunga (16) Mahkota bunga (17) Kelopak bunga.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar