Mata pelajaran : IPA
Fase/Kelas :
D / IX
Materi : REPRODUKSI PADA HEWAN, TUMBUHAN, DAN MANUSIA
Pertemuan : 1-3
Guru Pengampu : SEPTYANA FORI
Waktu Pembelajran : KAMIS, 24 JULI 2025
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi Peserta didik memahami proses identifikasi makhluk hidup, sifat dan karakteristik zat, sistem organisasi kehidupan, interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, perubahan iklim memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains mereka.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami tentang:
1. Membandingkan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
2. Mendeskripsikan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia sejak dalam kandungan hingga dewasa.
3. Membandingkan siklus hidup dan perkembangan pada hewan ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
4. Membedakan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna pada serangga.
5. Mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, mulai dari perkecambahan hingga menjadi tumbuhan dewasa.
·
Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …
Sebelum memasuki materi hari ini, tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .
Baik anak-anak sebelum memulai pembelajaran ibu akan memberikan motivasi agar kalian lebih giat dalam pembelajaran ipa, tetap semangat karena sdh kelas 9 akan menghadapi kelulusan
Materi
REPRODUKSI PADA HEWAN
1. Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif pada hewan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
2. Perkembangbiakan vegetatif disebut juga sebagai perkembangbiakan aseksual, artinya tidak terjadi pertemuan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Perkembangbiakan vegetatif hanya terjadi pada hewan tingkat rendah. Hewan tingkat rendah adalah hewan yang tidak memiliki struktur tubuh sempurna. Mereka tidak memiliki tulang belakang (avertebrata) dan memiliki struktur anatomi yang lebih sederhana daripada hewan bertulang belakang (vertebrata).
Perkembangbiakan vegetatif pada hewan dibagi menjadi tiga jenis yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri.
1. Tunas
Hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil pada tubuhnya. Ketika sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah dengan induknya dan membentuk individu baru. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan tunas antara lain hydra, porifera (bunga karang), dan coelenterata (ubur-ubur).
Hydra berkembangbiak dengan tunas (Sumber: docplayer.info)
2. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan cara hewan untuk berkembangbiak dengan memutus atau memotong tubuhnya menjadi dua bagian atau lebih. Kemudian, potongan-potongan tubuh tersebut akan tumbuh menjadi individu-individu yang baru. Contoh hewan yang berkembangbiak secara fragmentasi yaitu cacing pipih atau planaria dan cacing pita.
Planaria berkembangbiak secara fragmentasi (Sumber: springernature.com)
3. Membelah Diri
membelah diri yang dimaksud di sini bukan membelah diri seperti Boruto gitu, ya! Membelah diri yang kita bahas ini dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Ketika membelah diri, inti sel hewan akan membelah menjadi dua, diikuti dengan pembelahan cairan dan juga dinding sel. Kemudian, jadi deh, dua individu baru!
fragmentasi, setelah induknya memotong tubuhnya menjadi dua bagian atau lebih, potongan-potongan tubuh tersebut akan berupa tubuh yang masih belum lengkap anggota tubuhnya. Sehingga, butuh waktu bagi potongan-potongan tubuh tersebut untuk tumbuh menjadi individu baru yang lengkap.
Sedangkan pada proses membelah diri, setelah induknya membelah dirinya menjadi dua, masing-masing hasil pembelahan ini akan langsung menjadi individu baru yang lengkap.
Amoeba berkembangbiak dengan membelah diri (Sumber: garyrobson.com)
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan cara berkembang biak melalui proses perkawinan. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif adalah cara berkembang biak tanpa adanya proses perkawinan.
1. Perkembangbiakan Generatif
2. Perkembangbiakan Vegetatif
REPRODUKSI PADA MANUSIA
1. Organ Reproduksi Laki-laki dan Spermatogenesis
Beberapa organ reproduksi pada laki-laki adalah sebagai berikut.
- Penis : bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma.
- Skrotum : bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis, berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.
- Testis : bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
- Epididimis : saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma dengan sekitar 4 cm, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
- Vas Deferens : saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis, berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra.
- Uretra : saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi, berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
- Kelenjar Vesikula Seminalis : bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran ± 5 cm yang terletak di belakang kantung kemih, berfungsi menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan sperma.
- Kelenjar Prostat : bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah kantung kemih, berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.
- Kelenjar Cowper : bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kelenjar prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.
2. Organ Reproduksi Perempuan dan Oogenesis
Beberrapa organ reproduksi perempuan adalah sebagai berikut.
- Ovarium : struktur berbentuk seperti telur, berjumlah dua buah, terletak di samping kanan dan kiri rahim (uterus) dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).
- Saluran telur (Tuba Fallopi atau Oviduk) : saluran dengan sekitar 10 cm yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus).
- Infundibulum : sruktur berjumbai dan merupakan pangkal dari tuba fallopi.
- Rahim (uterus) : struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin selama kehamilan.
- Endometrium : lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh saat menstruasi.
- Vagina : saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi, dan saluran keluarnya bayi.
- Servik : struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.
3. Siklus Menstruasi
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim.
Menstruasi ini biasanya terjadi satu bulan sekali. Siklus menstruasi akan terjadi apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium, tidak dibuahi oleh sel sperma.
Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek dan panjang.
4. Fertilisasi dan Kehamilan
Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur.
Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.
Proses inilah yang mengawali terjadinya fertilisasi. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur, sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopi.
5. Pembelahan Sel
Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis pria. Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur di dalam ovarium (indung telur) wanita
Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium (indung telur). Oogenesis dimulai dengan pembentukan benih sel-sel telur yang disebut oogonia. Proses ini sudah terjadi ketika janin perempuan berada di kandungan ibu.
Proses oogenesis saat seorang wanita memasuki masa puber dimulai di indung telur (ovarium). Selama siklus menstruasi, indung telur akan menghasilkan 5-20 kantung kecil yang disebut dengan folikel.
Di tuba falopi ini, sel telur yang sudah matang akan menunggu kedatangan sperma untuk proses pembuahan. Jika terjadi pembuahan, sel telur akan menetap di tuba falopi dan menempel di dinding rahim. Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan dikeluarkan dari dalam tubuh sekitar 14 hari kemudian dalam bentuk darah menstruasi.
EVALUASI
Setelah membaca materi diatas silahkan kerjakan pertanyaan dibawah ini
- Jelaskan perbedaan perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan dan hewan
- Jelaskan perbedaan ovivar, vivipar, dan ovovivipar
- Jelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dan beri contohnya masing-masing
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
KESIMPULAN
- Penyerbukan
- Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur seperti ayam dan bebek. Sedangkan ovovivipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan beranak atau melahirkan, contohnya adalah ular dan beberapa jenis kadal lainnya.
- metamorfosis adalah perubahan bentuk atau susunan yang mengalami perubahan bentuk (misalnya dari ulat menjadi kupu-kupu).
Metamorfosis sempurna melalui tahap telur-larva-kepompong(pupa)-dewasa. Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya melalui tahap telur yang menetas menjadi nimfa, kemudian tumbuh berkembang menjadi imago (dewasa).
Referensi:
- Buku paket IPA kelas 9- https://www.ruangguru.com/blog/perkembangbiakan-hewan
-https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6248220/perkembangbiakan-vegetatif-dan-generatif-pada-tumbuhan-ini-contohnya
-https://kumparan.com/ragam-info/cara-perkembangbiakan-tumbuhan-vegetatif-dan-generatif-22R000kxIyo
- https://www.ruangguru.com/blog/jenis-penyerbukan-bunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar