Kamis, 15 Mei 2025

LAPISAN BUMI

Mata pelajaran             : IPA

Fase/Kelas                   : D / VIII 

Materi                          : LAPISAN BUMI

Pertemuan                   : 2

Guru Pengampu          : SEPTYANA FORI

Waktu Pembelajran     : KAMIS, 15 MEI 2025


Capaian Pembelajaran :

Peserta didik memahami proses identifikasi makhluk hidup sesuai dengan karakteristiknya; sifat dan karakteristik zat, perubahan fisika dan kimia, serta pemisahan campuran sederhana; sistem organisasi kehidupan, fungsi, serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ; interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya dalam merancang upaya-upaya untuk mencegah dan mengatasi perubahan iklim; serta pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi di lingkungan sekitarnya.


TUJUAN PEMBELAJARAN

§  Mendeskripsikan lapisanlapisanpenyusun bumiberupa wujud, kandungandi dalamnya, suhu dankedalamannya

§  Membuat model struktur bumidengan menggunakan skalaketebalan dan perbandingansuhu

 

Alhamdulilah hari ini, kita bisa bertemu dalam pembelajaran IPA . Semoga dalam proses pembelajaran kita diberikan kemudahan dalam pemahaman amin …

Sebelum memasuki materi hari ini,  tak lupa ibu ingatkan untuk melaksanakan sholat dhuha dan marojaah .

Cara pemisahan campuran merupakan konsep penting yang sering dipelajari dalam ilmu sains, tepatnya kimia. Konsep pemisahan campuran ini dipelajari baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Proses ini adalah metode yang memudahkan manusia untuk memisahkan dua atau lebih zat yang bercampur. Pemisahan yang dilakukan pun tanpa mengubah sifat kimia masing-masing komponen.

 

Materi

4 Lapisan Bumi Terluar Hingga Terdalam Berdasarkan Strukturnya
ilham fikriansyah - detikBali
Rabu, 25 Jan 2023 18:58 WIB
Ilustrasi struktur lapisan bumi
Foto: Getty Images/iStockphoto/eliflamra
-

Bumi yang kita tinggali ini merupakan planet yang tersusun atas lapisan material padat dan cair. Jadi, tanah yang kita pijak hanya salah satu lapisan terluarnya saja. Masih ada lapisan lain di bagian dalam hingga ke inti Bumi.

Total ada 4 lapisan Bumi mulai dari yang terluar hingga yang terdalam. Setiap lapisan Bumi memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda lho. Selain itu, susunan lapisan Bumi terbagi ke dalam dua kategori, yakni berdasarkan struktur (fisik) dan susunan kimia.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lapisan Bumi tersebut berdasarkan strukturnya. Apa saja 4 lapisan tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 Lapisan Bumi Berdasarkan Struktur (Fisik)

Secara umum, lapisan Bumi dari yang paling luar hingga paling dalam terdiri dari crust, mantle, dan core. Dijelaskan dalam buku Struktur Bangunan Tahan Gempa oleh Moh Nur Sholeh, berikut penjelasannya.
Ilustrasi struktur lapisan bumiIlustrasi struktur lapisan bumi Foto: Getty Images/iStockphoto/eliflamra
1. Crust (Kerak Bumi)

Lapisan Bumi paling terluar disebut crust atau kerak Bumi. Nah, lapisan Bumi ini merupakan tempat berlangsungnya seluruh kehidupan, termasuk manusia.
ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, lapisan terluar Bumi terbagi menjadi dua kategori, yakni kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra memiliki ketebalan lapisan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Adapun suhu bagian lapisan kerak bumi mencapai 1.050 derajat celcius.

Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua adalah granit, yang mana tidak sepadat batuan basalt. Lalu, kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan kurang lebih 80 km.
2. Mantle (Mantel Bumi)

Selimut Bumi atau disebut juga mantel Bumi adalah lapisan Bumi yang berada di tengah-tengah antara kerak Bumi dan inti Bumi. Mantel Bumi merupakan bagian terbesar dari lapisan bumi, yang mana ketebalannya sekitar 2.900 km dan suhunya dapat mencapai 3.700 derajat celcius.

Secara umum, lapisan selimut Bumi terbagi ke dalam tiga bagian. Yakni litosfer, astenosfer, dan mantel dalam (mesosfer). Litosfer merupakan bagian atas dari mantel Bumi yang bersuhu dingin dan memiliki bentuk lempengan-lempengan kaku. Pada lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 50-100 km.

Sementara astenosfer merupakan mantel Bumi bagian tengah berwujud kental yang terdiri dari silikon dan magnesium pada bagian atas, lapisan magma di bagian tengah, dan bebatuan solid di bagian bawah. Lapisan astenosfer memiliki ketebalan sekitar 100-400 km.

Lalu, lapisan paling bawah selimut Bumi adalah mesosfer yang berwujud padat yang kaya akan silisium dan magnesium. Karena paling padat, lapisan mesosfer juga paling tebal dengan ketebalan sekitar 2.400-2.750 km.
3. Inti Bumi Luar

Bagian lapisan Bumi yang paling dalam disebut sebagai core atau inti bumi. Secara umum, inti Bumi terbagi ke dalam dua jenis, yakni inti Bumi luar dan inti Bumi dalam.

Inti Bumi bagian luar terdiri dari material besi dan nikel yang berada di kedalaman sekitar 2.800-5.100 km, serta suhunya mencapai 3.700 derajat celcius.
4. Inti Bumi Dalam

Sementara itu, inti bagian Bumi dalam memiliki bentuk seperti bola metal dengan radius mencapai 1.220 km atau sekitar tiga perempat ukuran bulan. Bagian ini terletak di kedalaman 3.000-5.000 km dengan suhu mencapai 4.300-5.500 derajat celcius, hampir sepanas suhu permukaan matahari.
4 Lapisan Bumi Berdasarkan Susunan Kimia

Setelah memahami lapisan Bumi berdasarkan strukturnya, kini saatnya mengetahui tentang lapisan bumi yang disusun secara kimia. Dikutip dari buku Geografi: Menyikapi Fenomena Geosfer, berikut empat lapisan Bumi berdasarkan susunan kimia.
ilustrasi struktur lapisan bumiilustrasi struktur lapisan bumi Foto: Getty Images/iStockphoto/shoo_arts
1. Atmosfer

Atmosfer merupakan lapisan Bumi yang memiliki sejumlah fungsi penting, yakni untuk melindungi Bumi dari benda angkasa yang jatuh, menjaga kestabilan suhu udara di Bumi, serta mengatur siklus cuaca dan iklim di Bumi.

Ketebalan lapisan atmosfer diprediksi bisa mencapai 1.000 km. Dengan tebalnya lapisan tersebut, atmosfer terbagi lagi ke dalam lima kategori. Yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Simak penjelasannya di bawah ini.
Troposfer

Merupakan lapisan udara paling bawah dan paling dekat dengan permukaan Bumi yang berada di ketinggian hingga 12 km. Lapisan ini memungkinkan manusia untuk bisa bernapas.
Stratosfer

Merupakan lapisan udara yang terdapat lapisan ozon, yakni sebuah lapisan yang berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet matahari. Lapisan stratosfer terletak di ketinggian 12-50 km.
Mesosfer

Lapisan udara ini berfungsi untuk menyalurkan gelombang radio sebab memiliki muatan listrik. Mesosfer berada di ketinggian sekitar 50-70 km.
Termosfer

Lapisan udara ini disebut juga sebagai ionosfer karena terjadi proses ionisasi antara molekul dan atom yang bergesekan dengan plasma matahari. Termosfer memiliki ketinggian sekitar 70-400 km.
Eksosfer

Lapisan udara eksosfer merupakan lapisan paling terluar atmosfer yang membentang di angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari. Lapisan ini berjarak 800-3.000 km dari permukaan Bumi.
2. Hidrosfer

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan Bumi. Lapisan Bumi ini termasuk samudera, laut, danau, sungai, air, dan uap air. Sedikit informasi, komposisi bumi terdiri dari 70 persen air dan 30 persen daratan.
3. Litosfer

Litosfer adalah lapisan kerak paling luar bumi yang terdiri dari bebatuan. Lapisan ini berbentuk lempengan yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

Secara umum litosfer terdiri dari dua bagian, yakni litosfer atas dan litosfer bawah. Perlu diketahui, litosfer atas merupakan daratan sementara litosfer bawah adalah lautan.
4. Biosfer

Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup di Bumi. Oleh karena itu, biosfer turut mencakup udara, daratan, air, dan keseluruhan ekosistem di muka Bumi. Lalu, di lapisan ini juga atmosfer, hidrosfer, dan litosfer saling berinteraksi.

Nah, itu dia penjelasan mengenai lapisan Bumi terluar hingga terdalam berdasarkan strukturnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam menambah wawasan tentang lapisan Bumi.

Baca artikel detikbali, "4 Lapisan Bumi Terluar Hingga Terdalam Berdasarkan Strukturnya" selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6534292/4-lapisan-bumi-terluar-hingga-terdalam-berdasarkan-strukturnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Struktur dalam bumi berlapis terdiri dari tiga lingkaran yang konsentris, yaitu kerak (crust)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Struktur Lapisan Bumi Beserta Penjelasan Per Lapisan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/22/113100023/struktur-lapisan-bumi-beserta-penjelasan-per-lapisan.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Struktur Lapisan Bumi, Pengertian, dan Karakteristiknya

Ilustrasi struktur lapisan bumi. Foto: Pexels/Porapak Apichodilok
Ilustrasi struktur lapisan bumi. Foto: Pexels/Porapak Apichodilok
Mempelajari struktur lapisan bumi dapat menambah wawasan dalam ilmu geologi tentang bumi. Selain itu, hal ini juga bermanfaat dalam mengetahui penyebab bencana alam dan mengetahui kestabilan suatu kawasan.
Bumi yang menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup mempunyai banyak lapisan. Tak hanya tempat untuk berpijak saja, namun ada berbagai bagian lain yang ada di dalam bumi.
Setiap lapisan bumi tentu memiliki ciri atau karakteristik yang berbeda-beda dengan fungsi yang berbeda juga. Bahkan setiap lapisan tersebut berpengaruh pada kehidupan berbagai makhluk hidup yang ada di permukaan bumi.

Pengertian Struktur Bumi

Bumi adalah planet yang menjadi tempat makhluk hidup melangsungkan kehidupan, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Keberadaan makhluk hidup di bumi tentu didukung oleh kelengkapan struktur bumi sebagai planet.
Struktur bumi adalah susunan atau lapisan pembentuk bumi yang terdiri dari banyak jenis material.
Lapisan pada bumi ini terdiri dari material padat dan juga cair, seperti adanya tanah yang merupakan material padat.
Mengutip dari buku Kuark-Gangguan Sistem Pencernaan, Transpirasi, Siklus Batuan, Struktur Bumi, Komik Sains Kuark Tahun 7 Edisi 06 Level 3 karya Gelar Soetopo (2010:38), struktur bumi terdiri dari lapisan-lapisan yang berbeda setiap ketebalannya.
Secara umum, struktur lapisan bumi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu crust (lapisan paling atas), mantle (lapisan di bawahnya), dan core (bagian paling bawah). Masing-masing struktur mempunyai susunan yang berbeda.
Kerak bumi yang merupakan lapisan paling tipis dan terluar, kemudian mantel bumi yang memiliki lapisan paling tebal dan terletak di antara kerak bumi dan inti bumi, serta inti bumi yang merupakan lapisan paling dalam dari bumi.
Keseluruhan ketebalan lapisan bumi dari kerak hingga ke inti merupakan jari-jari bumi yang besarnya 6.378 km.
Mengutip dari buku Bumi dan Antariksa Kajian Konsep, Pengetahuan, dan Fakta karya Resyi A. Gani, dkk., lapisan keras pada kulit bumi bukan hanya bebatuan. Ada juga tanah liat, abu gunung berapi, pasir, dan kerikil sebagai pendukung dari lapisan litosfer.

Struktur Lapisan Bumi

Mengutip dari buku Geografi  karya Khosim dan Kun (2007: 27-28), berikut ini adalah mengenai macam-macam struktur lapisan bumi beserta karakteristiknya.

1. Crust (Kerak Bumi)

Crust atau kerak bumi merupakan struktur bumi pada lapisan paling atas dan paling luar luar yang terdiri dari bebatuan. Suhu di bawah lapisan kerak mencapai 1000 derajat celsius.
Kerak bumi dianalogikan sebagai kulit telur rebus karena sangat tipis, rapuh, dan mudah patah dibandingkan dengan struktur yang ada di bawahnya.
Terkait unsur penyusunnya, kerak bumi tersusun dari elemen yang relatif ringan seperti silika, alumunium, dan oksigen. Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata.
Kerak bumi terbagi menjadi dua macam, yaitu kerak samudra yang ditutupi lautan dan kerak benua yaitu daratan kering tempat makhluk hidup berada.
Perbedaannya, kerak benua sebagian besar terdiri dari batuan granit, sedangkan kerak samudera terdiri dari batuan basal.
Tebal lapisan kerak bumi tidak sama di semua tempat. Secara garis besar, di atas benua tebalnya berkisar antara 20-50 km, sedangkan di bawah dasar laut hanya berkisar antara 10-12 km. Ketebalan kerak bumi di daratan adalah antara 25-40 kilometer.
Pada pegunungan ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer, sedangkan di lautan dan Kepulauan Hawaii merupakan kerak bumi yang paling tipis, hanya 5 kilometer saja.
Bersamaan dengan mantel lapisan atasnya, kerak bumi terbelah menjadi lempeng-lempeng besar yang disebut dengan lempeng tektonik.
Lempeng ini bisa bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat, berkisar 0 sampai 14 sentimeter per tahun. Sayangnya, pemicu pergerakan lempeng tektonik sampai saat ini belum diketahui.

2. Mantle (Mantel atau Selimut Bumi)

Lapisan mantle atau dikenal dengan lapisan selimut atau selubung bumi adalah struktur lapisan yang terletak di bawah crust. Lapisan ini terdiri dari dua bagian yaitu dalam dan luar.
Bagian luar dan dalam mantel bumi memiliki perbedaan dalam ketebalan, suhu, dan komposisi, antara lain:
Mantel bumi yang merupakan lapisan batuan silikat ini berada di kedalaman 40 hingga 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi antara kerak dan inti luar bumi.
Mantel bumi memiliki massa 4,01 × 1024 kg dan membentuk 67% massa bumi, sebagian besar terdiri dari besi, magnesium, dan silikon.
Selimut bumi terbagi menjadi tiga bagian, yakni:

3. Core (Inti Bumi)

Inti bumi merupakan struktur lapisan yang terletak mulai dari kedalaman 2.900 km dari dasar kerak sampai dengan pusat bumi. Bagian inti bumi terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni inti dalam dan inti luar.
Inti bagian dalam (inner core) merupakan lapisan terpanas bumi dengan suhu sekitar 5.500 derajat celsius. Suhu ini hampir sepanas suhu permukaan matahari.
Inti bumi bagian dalam adalah lapisan padat yang berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer atau sekitar tiga per empat ukuran bulan.
Inti bagian ini terletak di dalam bumi pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi, tersusun dari besi, nikel, belerang, karbon, oksigen, silikon, dan kalium.
Inti bagian luar (outer core) adalah lapisan cair yang mengelilingi inti dalam, sebagian besar terbuat dari nikel dan besi.
Suhu inti luar berkisar antara 4.500 derajat celsius hingga 6.000 derajat celsius. Bagian terpanas dari inti luar memiliki suhu yang sama dengan matahari.
Karena suhunya yang begitu tinggi, bagian ini mampu menciptakan medan magnet bumi yang melindungi kehidupan di bumi.

Lapisan Bumi Berdasarkan Susunan Kimia

Mengutip dari buku Geografi: Menyikapi Fenomena Geosfer karya Ahmad Yani, dkk (2007), berikut ini adalah lapisan bumi berdasarkan susunan kimianya.

1. Atmosfer

Atmosfer merupakan lapisan bumi yang berfungsi untuk melindungi bumi dari benda angkasa yang jatuh, menjaga kestabilan suhu udara di bumi, serta mengatur siklus cuaca dan iklim di bumi.
Ketebalan lapisan atmosfer diprediksi mencapai 1.000 km. Lapisan ini terbagi menjadi beberapa bagian, yakni: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Lapisan atmosfer memiliki sejumlah sifat yang perlu diketahui, antara lain:

2. Hidrosfer

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Lapisan bumi ini termasuk samudera, laut, danau, sungai, air, dan uap air. Pada dasarnya, komposisi bumi terdiri dari 70 persen air dan 30 persen daratan.

3. Litosfer

Litosfer adalah lapisan kerak paling luar bumi yang terdiri dari bebatuan. Lapisan ini berbentuk lempengan yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.
Secara umum, litosfer terdiri dari dua bagian, yakni litosfer atas berupa daratan dan litosfer bawah berupa lautan.

4. Biosfer

Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup di bumi yang mencakup udara, daratan, air, dan keseluruhan ekosistem di muka bumi. Pada lapisan ini, atmosfer, hidrosfer, dan litosfer saling berinteraksi.

Demikian, itulah informasi mengenai struktur lapisan bumi yang perlu dipahami, termasuk penjelasan tentang pengertian struktur bumi hingga macam lapisan bumi berdasarkan susunan kimianya. 

 

EVALUASI
 
Setelah membaca materi diatas silahkan kerjakan pertanyaan dibawah ini
 
- Jelaskan tentang struktur bumi
- Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah:
- Selain lapisan-lapisan yang disebut di atas, Bumi juga terdiri dari empat susunan kimia, yaitu
 
Dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
 
 
KESIMPULAN
 
- Struktur Bumi terbagi dalam beberapa lapisan, seperti sebuah bawang. Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut litosfer (bahasa Inggris: crust), lapisan kedua adalah mantel, lapisan ketiga adalah inti luar, dan yang paling bawah adalah inti dalam
Bumi ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan Bumi ini adalah karena adanya pergerakan benua, yang dalam hal ini berupa lempeng tektonik.
 

- Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah:

  1. Oksigen (O) (46,6%),
  2. Silikon (Si) (27,7%),
  3. Aluminium (Al) (8,1%),
  4. Besi (Fe) (5,0%),
  5. Kalsium (Ca) (3,6%),
  6. Natrium (Na) (2,8%),
  7. Kalium (K) (2,6%),
  8. Magnesium (Mg) (2,1%)

 - Selain lapisan-lapisan yang disebut di atas, Bumi juga terdiri dari empat susunan kimia, yaitu

  1. atmosfer,
  2. hidrosfer,
  3. litosfer, dan
  4. biosfer.
 

REFERENSI

- Buku Paket IPA kelas 8 Penerbit Erlangga

- https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_Bumi 

- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7401809/struktur-lapisan-bumi-dan-karakteristiknya-kenali-yuk

- https://www.gramedia.com/literasi/struktur-lapisan-bumi/?srsltid=AfmBOoo3Vizaj1LMHYWy1jwPnQvKZOwYwhSxM7zLjpNn5cQ8xjtHzl3k

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar