Mekanisme Pernapasan
MAPEL : IPA
KELAS : 8C
GURU PENGAMPU : SEPTYANA FORI, S.P
WAKTU PEMBELAJARAN : Senin dan Kamis, 13 dan 17 Februari 2023
K.D :3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada
pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
Tujuan : Siswa diharapkan mampu
1. Memahami dan mengidentifikasi organ pernapasan pada manusia
2. Memahami mekanisme pernapasan pada manusia
3. Memahami berbagai gangguan pernapasan pada manusia
4. Menjelaskan upaya menjaga kesehatan pernapasan pada manusia
Materi
Pada pernapasan dada, mekanismenya menggunakan otot-otot tulang rusuk. Sementara pernapasan perut, mekanismenya menggunakan otot-otot diafragma, yaitu di antara rongga dada dan perut.” Halodoc, Jakarta – Setiap manusia memerlukan oksigen yang diperoleh melalui proses pernapasan agar tetap hidup.
Macam pernapasan
1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
- Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
- Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi,
tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada
mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam
paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
- Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
- Ekspirasi, diawali
dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi
menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada,
sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga
udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
Beda pernapasan dada dan perut yaitu, pada pernapasan dada menggunakan otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut menggunakan otot diafragma.
Pada pernapasan dada, otot antar tulang rusuk akan terdorong ke atas saat berkontraksi untuk melakukan inspirasi. Dan, saat relaksasi untuk ekspirasi, otot akan ke bawah.
Sedangkan pernapasan perut sebaliknya. Saat proses inspirasi, otot diafragma akan terdorong ke bawah menjadi datar, dan saat ekspirasi otot akan terdorong ke atas atau menggembung.
Contoh Soal Mekanisme Pernapasan
- Pada pernapasan dada, udara dapat masuk ke dalam paru-paru karena..
a. Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga volume paru-paru bertambah
b. Otot diafragma berkontraksi sehingga volume paru-paru bertambah
c. Otot diafragma berelaksasi sehingga volume paru-paru berkurang
d. Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga volume paru-paru bertambah
e. Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga volume paru-paru bertambah
2. Kondisi manakah yang memungkinkan terjadinya ekspirasi?
a. Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga volume paru-paru bertambah dan tekanan udara di paru-paru lebih besar dari tekanan udara di lingkungan
b. Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga volume paru-paru berkurang dan tekanan udara di paru-paru lebih kecil dari tekanan udara di lingkungan
c. Otot diafragma berelaksasi sehingga volume paru-paru berkurang dan tekanan udara di paru-paru lebih besar dari tekanan udara di lingkungan
d. Otot diafragma berkontraksi sehingga volume paru-paru berkurang dan tekanan udara di paru-paru lebih kecil dari tekanan udara di lingkungan
e. Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga volume paru-paru bertambah dan tekanan udara di paru-paru lebih kecil dari tekanan udara di lingkungan
Sebelum melihat pembahasan di bawah, dicoba untuk jawab sendiri dulu, ya!
Pembahasan.
- Jawaban: a.
Pembahasan: Pada pernapasan dada, udara masuk ke paru-paru karena adanya kontraksi otot antar tulang rusuk. Kontraksi otot ini akan menyebabkan tulang rusuk terangkat dan volume paru-paru meningkat sehingga tekanan udara di paru-paru lebih kecil dari lingkungan dan udara masuk ke paru-paru.
Sebaliknya, relaksasi otot antar tulang rusuk akan menyebabkan udara keluar dari paru-paru. Saat otot antar tulang rusuk berelaksasi, volume paru-paru menurun dan tekanan udara di paru-paru meningkat. Akibatnya, udara akan mengalir keluar dari paru-paru ke lingkungan.
- Jawaban: c.
Ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari paru-paru saat udara dihembuskan. Pada pernapasan perut, ekspirasi terjadi karena adanya relaksasi otot diafragma. Relaksasi otot diafragma akan menyebabkan volume udara paru-paru menurun sehingga tekanan udara di paru-paru meningkat dan lebih tinggi dari tekanan udara di lingkungan. Jadi, udara akan mengalir keluar dari paru-paru ke lingkungan. Kalau pada pernapasan dada, ekspirasi disebabkan karena adanya relaksasi otot antar tulang rusuk. Relaksasi otot antar tulang rusuk ini akan menyebabkan peristiwa yang sama dengan relaksasi otot diafragma.
Jadi, ekspirasi itu berkaitan dengan relaksasi otot baik itu otot antar tulang rusuk atau otot diafragma.
PENUGASAN
Setelah kalian membaca materi diatas
silahkan kalian kerjakan soal dibawah ini:
Sebutkan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut?dikerjakan dibuku latihan dan dikumpulkan
Terima kasih
Wassalamuallaikum wr wb