SISTEM GERAK PADA MANUSIA
IPA KELAS 8
KD : 3.1 Memahami konsep dasar sistem Gerak pada Manusia
Tujuan : Siswa dapat memahami sistem gerak pada manusia dan fungsinya masing-masing
Assalamualaikum wr wb
Anak-anak ibu yang sholeh dan sholeha apa kabarnya......baik ya, sudah mengerjakan sholat dhuha dan murojoah pagi ini...... Alhamdullilah. Baiklah anak-anak pagi ini materi yang akan ibu sampaikan tentang memahami sistem gerak pada manusia, Silahkan kalian baca materi di bawah ini tetap semangat dan jaga kesehatan terima kasih.
Gambar Rangka pada manusia
Sistem rangka manusia merupakan kumpulan dari tulang-tulang yang saling berhubungan satu sama lain membentuk sistem gerak. Pada sistem gerak, tulang rangka tidak dapat bergerak sendiri, melainkan bekerja sama dengan otot. Kerja sama keduanya dapat dikenal dengan nama sistem muskuloskeletal. Otot dengan bantuan sendi dan struktur pendukung lainnya (ligamen, tendon, fascia dan bursae) memungkinkan tulang rangka bergerak.
Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki banyak tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu. tulang-tulang tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda
Rangka tubuh pada manusia mempunyai berbagai macam fungsi, antara lain:
- Memberi bentuk tubuh;
- Melindungi organ dan bagian-bagian/jaringan tubuh yang lunak;
- Menegakkan tubuh;
- Tempat melekatnya otot-otot rangka;
- Alat gerak pasif;
- Tempat produksi sel-sel darah merah (hematopoiesis); dan
- Tempat cadangan kalsium dan fosfat.
Tulang Rangka
Tulang adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai pembentuk rangka dan alat gerak tubuh. Tulang juga memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ internal, serta tempat penyimpanan mineral dalam tubuh. Dalam proses osifikasi yang merupakan proses pembentukan tulang yang terjadi pada masa perkembangan fetus dan setelah individu lahir.
Tulang berdasarkan bentuknya yaitu:
- Tulang Panjang atau Tulang Pipa (Ossa Longa) Bentuknya silindris dan berukuran panjang seperti batang (diafisis) tersusun atas tulang kompakta, dan dua ujung berbentuk bulat (epifisis) tersusun atas tulang kanselus. Contohnya ialah tulang femur, humerus, fibula, tibia, radius, dan ulna.
- Tulang Pendek (Ossa Brevia) bentuknya hampir sama dengan tulang panjang, tetapi bagian distal lebih kecil daripada bagian proksimal, serta berukuran pendek dan kecil. Contohnya adalah tulang metacarpal, dan metatarsal.
- Tulang Pipih (Ossa Plana) bentuknya gepeng/pipih, terdiri dari dua lapisan tulang kompakta dan di bagian tengahnya berupa lapisan spongiosa. Contohnya ialah tulang sternum, scapula, panggul, tengkorak.
Setelah kalian membaca materi diatas silahkan kalian kerjakan tugas ini:
Sebutkan bagian-bagian tulang berdasarkan bentuknya
kerjakan di buku latihan dan dikumpul
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar