Fertilisasi dan kehamilan
IPA kelas 9, Jum’at 24 Juli 2020
Fertilisasi dan Kehamilan
Fertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia.
Fertilisasi
Kehamilan terjadi didahului fertilisasi atau konsepsi yaitu penyatuan sebuah sel telur dengan sebuah sperma yang berarti pula terjadi penyatuan materi genetik dari ovum seorang wanita dengan materi genetik dari sperma seorang pria
Fertilisasi terjadi pada saat wanita dalam periode masa subur yaitu setelah terjadi ovulasi dan oosit sekunder bergerak disepanjang tuba falopii menuju uterus.
Dari 200 hingga 400 juta sperma hasil ejakulasi di dalam vagina, sebagian yang tertinggal di vagina akan terseleksi oleh asam vagina dan hanya beberapa ratus ribu sperma yang dapat mencapai uterus.
Dengan bantuan kontraksi otot uterus, sperma akan menyebar diseluruh permukaan uterus. Sebagian dari sperma ini terseleksi kembali oleh sel darah putih di dalam uterus hingga akhirnya hanya tinggal beberapa ribu bahkan hanya beberapa ratus yang berhasil mencapai tuba falopii untuk bertemu dengan ovum.
Sperma harus menembus korona radiata dan zona pelusida yang membungkus oosit sekunder. Baik sperma maupun oosit sekunder saling mengeluarkan enzim dan zat tertentu yang saling mendukung sehingga sperma dapat menembus pembungkus oosit sekunder.
Pada sperma, bagian akrosom sperma mengeluarkan:
hialuroidase, suatu enzim yang dapat melarutkan senyawa hialuronid pada korona radiata.
akrosin, suatu enzim protease yang dapat menghancurkan senyawa glukoprotein pada zona pelusida.
antifertilizin, antigen terhadap oosit sekunder sehingga sperma dapat melekat pada oosit sekunder.
Sedangkan oosit sekunder mengeluarkan fertilizin, yang tersusun dari senyawa glikoprotein. Fertilizin berfungsi:
mengaktifkan sperma agar bergerak cepat.
menarik sperma secara kemotaksis positif.
mengumpulkan sperma di sekeliling oosit sekunder.
Bila sebuah sperma telah menembus oosit sekunder, sel-sel granulosit di bagian kortek oosit akan mengeluarkan senyawa tertentu yang menyebabkan zona pelusida tidak dapat ditembus oleh sperma lain.
Adanya penetrasi sperma juga akan merangsang penyelesaian meiosis 2 sehingga dihasilkan sebuah ovum yang fungsional dan tiga buah polosit degeneratif.
Beri komentar di blog ini tentang materi yg ibu berikan
Terimakasih bu atas materinya yang sudah diberikan
BalasHapus-Dzakwan Richy 9D
Bima Cahya Ramadhan 9D
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia
Terima Kasih Bu atas materi nya...
BalasHapus~Rifki Yudika 9D
Terima kasih bu...
BalasHapusRiffa Yudika P 9D
Terima kasih bu atas materinya mudah dipahami.
BalasHapusRizky Kurniawan 9D
Adara Elma 9D
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia
Siti astiya zulfa 9D
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia.
Neza agnesia 9d
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia.trimakasih bu materinya yg sdh diberikan..
Asyifa nur annisa 9D
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia
-Abel Nadila Zahra 9d
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia
salsabilah 9d
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia
Dedi setiawan 9d
BalasHapusFertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia
Nama: M adryan Saputra
BalasHapusKelas: 9D
Fertilisasi, kehamilan dan kelahiran merupakan rangkaian proses sehingga terbentuk kehidupan baru seorang manusia