Kamis, 28 Juli 2022

 

GERAK DAN GAYA 

IPA KELAS 8C

KAMIS, 28 JULI 2022

 

KD : 3.1 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak dan hukum Newton

Tujuan : Siswa dapat mnganalisis gerak pada benda, hukum newton,dan penerapannya

 

Assalamualaikum wr wb

Anak-anak ibu yang sholeh dan sholeha apa kabarnya......baik ya, sudah mengerjakan sholat dhuha dan murojoah pagi ini...... Alhamdullilah. Baiklah anak-anak pagi ini materi yang akan ibu sampaikan tentang memahami sistem gerak benda, Silahkan kalian baca materi di bawah ini tetap semangat dan jaga kesehatan terima kasih.

 

 GERAK DAN GAYA

 

Hasil gambar untuk gerak benda 

Gerak benda adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal ke posisi akhir. Dengan kata lain, sebuah benda bergerak jika posisinya berubah.

Secara matematis, rumus GLB ditulis sebagai berikut:

Rumus GLB

 

 

 

 

 

 

 

 

HUKUM NEWTON

Contoh Soal & Pembahasan GLB dan GLBB 1. Jika seekor kura-kura membutuhkan 20 jam untuk menempuh jarak 1 kilometer. Maka butuh waktu berapa lama jika ia ingin menempuh jarak 3 kilometer? Pembahasan: Dicari terlebih dahulu kecepatan kura-kura: V = s/t = 1/20 =0,05 km/jam Sehingga untuk jarak 3 kilometer, kura-kura akan membutuhkan waktu tempuh selama: t = s/V = 3/0,05 = 60 jam

Baca selengkapnya di artikel "Rumus GLB-GLBB: Contoh Soal dan Jawaban Gerak Lurus Beraturan", https://tirto.id/gjjN
Contoh Soal & Pembahasan GLB dan GLBB 1. Jika seekor kura-kura membutuhkan 20 jam untuk menempuh jarak 1 kilometer. Maka butuh waktu berapa lama jika ia ingin menempuh jarak 3 kilometer? Pembahasan: Dicari terlebih dahulu kecepatan kura-kura: V = s/t = 1/20 =0,05 km/jam Sehingga untuk jarak 3 kilometer, kura-kura akan membutuhkan waktu tempuh selama: t = s/V = 3/0,05 = 60 jam

Baca selengkapnya di artikel "Rumus GLB-GLBB: Contoh Soal dan Jawaban Gerak Lurus Beraturan", https://tirto.id/gjjN

Hasil gambar untuk hukum newton      Hasil gambar untuk hukum newton

Hukum I Newton

Hukum I Newton menyatakan bahwa suatu benda tidak akan bergerak selama gaya yang bekerja padanya adalah nol atau suatu benda yang bergerak lurus akan tetap bergerak jika tidak ada gaya lain yang mempengaruhi.

Benda yang didorong akan berhenti sendiri karena dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Selain itu, gaya yang ditimbulkan oleh bidang yang tidak licin (gaya gesek) akan mengurangi gaya yang ada pada benda yang bergerak pada bidang kasar. Inilah sebabnya mengapa benda yang didorong akan berhenti sendiri.

Mengutip dari Kemendikbud, Hukum Newton I ini juga disebut sebagai hukum inersia (kelembaman). Hukum I Newton berbunyi "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap".

Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui misalnya saat kita akan berlari. Pada saat akan memulai lari, seorang pelari mengalami hambatan udara yang lebih kecil daripada daya dorongnya, sehingga pelari tersebut bisa berakselerasi.
Baca juga:
Hukum Newton : Bunyi dan Contoh Penerapannya Lengkap

Secara Matematis Hukum I Newton dirumuskan sebagai:

∑ F = 0

Keterangan:

∑F : resultan gaya yang bekerja pada benda (N)

Contoh Soal :

Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2?
Contoh soal Hukum I NewtonContoh soal Hukum I Newton Foto: dok. Kemdikbud

Jawaban

Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton

∑ F = 0

F1 - F2 = 0

F1 = F2 = 15 N

Hukum II Newton

Setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya selama tidak ada resultan gaya yang bekerja benda tersebut. Apa yang terjadi jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak sama dengan nol?

Sebuah benda dengan massa m mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan ...
Hukum II Newton

Hasil eksperimen Newton menunjukkan bahwa gaya yang diberikan pada benda akan menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan kecepatan.

Ketika gaya tersebut searah dengan gerak benda, kecepatannya bertambah dan ketika gaya tersebut berlawanan dengan gerak benda, kecepatannya berkurang.

Sehingga Hukum II Newton berbunyi: Sebuah benda dengan massa m mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan (a) yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap massa (m).

Hukum II Newton disebut juga dengan gaya, dapat ditulis dalam fungsi matematik sebagai berikut:

F = m.a

Dengan :

F = gaya yang bekerja pada benda (N)

m = massa benda yang diberi gaya (kg)

a = percepatan benda yang diberi gaya ( m/s2 )

Bila gaya bekerja lebih dari satu ditulis :

∑ F = ∑ m.a
Hukum III Newton

Seorang anak menarik pohon (memberikan gaya pada pohon) dengan menggunakan seutas tali (Faksi) maka tali tersebut akan memberikan gaya (Freaksi) yang sama besar, tetapi berlawanan arah.

Dengan kata lain gaya selalu terjadi berpasangan, dan satu benda tidak dapat memberikan gaya pada benda lain tanpa mengalami gaya itu sendiri. Hukum III Newton sering disebut sebagai aksi-reaksi, di mana gaya yang diberikan adalah aksi dan gaya yang dialami sebagai konsekuensinya adalah reaksi.

Maka Hukum Ke III Newton dapat dirumuskan sebagai:


∑ Faksi = -∑Freaksi

Dalam Modul Pembelajaran Fisika kelas 10 oleh Kemdikbud, Hukum III Newton berbunyi "Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan."

Contoh Soal

Seekor ikan yang bergerak dengan siripnya menimbulkan terjadinya gaya aksi reaksi. Tentukan pasangan aksi-reaksi yang ada.

Penyelesaian:

Gaya aksi: gaya dorong yang diberikan sirip ikan kepada air.

Gaya reaksi: gaya dorong yang diberikan air kepada sirip ikan sehingga ikan dapat bergerak.

Hukum Newton I, II, dan III bisa menjelaskan pengaruh gaya pada benda. Apa hukum newton yang biasa kamu temui sehari-hari?

Baca artikel detikedu, "Hukum Newton I, II, dan III: Bunyi, Rumus, dan Contoh Soalnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5969352/hukum-newton-i-ii-dan-iii-bunyi-rumus-dan-contoh-soalnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Hukum I Newton

Hukum I Newton menyatakan bahwa suatu benda tidak akan bergerak selama gaya yang bekerja padanya adalah nol atau suatu benda yang bergerak lurus akan tetap bergerak jika tidak ada gaya lain yang mempengaruhi.

Benda yang didorong akan berhenti sendiri karena dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Selain itu, gaya yang ditimbulkan oleh bidang yang tidak licin (gaya gesek) akan mengurangi gaya yang ada pada benda yang bergerak pada bidang kasar. Inilah sebabnya mengapa benda yang didorong akan berhenti sendiri.

Mengutip dari Kemendikbud, Hukum Newton I ini juga disebut sebagai hukum inersia (kelembaman). Hukum I Newton berbunyi "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap".

Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui misalnya saat kita akan berlari. Pada saat akan memulai lari, seorang pelari mengalami hambatan udara yang lebih kecil daripada daya dorongnya, sehingga pelari tersebut bisa berakselerasi.
Baca juga:
Hukum Newton : Bunyi dan Contoh Penerapannya Lengkap

Secara Matematis Hukum I Newton dirumuskan sebagai:

∑ F = 0

Keterangan:

∑F : resultan gaya yang bekerja pada benda (N)

Contoh Soal :

Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2?
Contoh soal Hukum I NewtonContoh soal Hukum I Newton Foto: dok. Kemdikbud

Jawaban

Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton

∑ F = 0

F1 - F2 = 0

F1 = F2 = 15 N

Hukum II Newton

Setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya selama tidak ada resultan gaya yang bekerja benda tersebut. Apa yang terjadi jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak sama dengan nol?

Sebuah benda dengan massa m mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan ...
Hukum II Newton

Hasil eksperimen Newton menunjukkan bahwa gaya yang diberikan pada benda akan menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan kecepatan.

Ketika gaya tersebut searah dengan gerak benda, kecepatannya bertambah dan ketika gaya tersebut berlawanan dengan gerak benda, kecepatannya berkurang.

Sehingga Hukum II Newton berbunyi: Sebuah benda dengan massa m mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan (a) yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap massa (m).

Hukum II Newton disebut juga dengan gaya, dapat ditulis dalam fungsi matematik sebagai berikut:

F = m.a

Dengan :

F = gaya yang bekerja pada benda (N)

m = massa benda yang diberi gaya (kg)

a = percepatan benda yang diberi gaya ( m/s2 )

Bila gaya bekerja lebih dari satu ditulis :

∑ F = ∑ m.a
Hukum III Newton

Seorang anak menarik pohon (memberikan gaya pada pohon) dengan menggunakan seutas tali (Faksi) maka tali tersebut akan memberikan gaya (Freaksi) yang sama besar, tetapi berlawanan arah.

Dengan kata lain gaya selalu terjadi berpasangan, dan satu benda tidak dapat memberikan gaya pada benda lain tanpa mengalami gaya itu sendiri. Hukum III Newton sering disebut sebagai aksi-reaksi, di mana gaya yang diberikan adalah aksi dan gaya yang dialami sebagai konsekuensinya adalah reaksi.

Maka Hukum Ke III Newton dapat dirumuskan sebagai:


∑ Faksi = -∑Freaksi

Dalam Modul Pembelajaran Fisika kelas 10 oleh Kemdikbud, Hukum III Newton berbunyi "Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan."

Contoh Soal

Seekor ikan yang bergerak dengan siripnya menimbulkan terjadinya gaya aksi reaksi. Tentukan pasangan aksi-reaksi yang ada.

Penyelesaian:

Gaya aksi: gaya dorong yang diberikan sirip ikan kepada air.

Gaya reaksi: gaya dorong yang diberikan air kepada sirip ikan sehingga ikan dapat bergerak.

Hukum Newton I, II, dan III bisa menjelaskan pengaruh gaya pada benda. Apa hukum newton yang biasa kamu temui sehari-hari?

Baca artikel detikedu, "Hukum Newton I, II, dan III: Bunyi, Rumus, dan Contoh Soalnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5969352/hukum-newton-i-ii-dan-iii-bunyi-rumus-dan-contoh-soalnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
 
Hukum I Newton

Hukum I Newton menyatakan bahwa suatu benda tidak akan bergerak selama gaya yang bekerja padanya adalah nol atau suatu benda yang bergerak lurus akan tetap bergerak jika tidak ada gaya lain yang mempengaruhi.

Benda yang didorong akan berhenti sendiri karena dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Selain itu, gaya yang ditimbulkan oleh bidang yang tidak licin (gaya gesek) akan mengurangi gaya yang ada pada benda yang bergerak pada bidang kasar. Inilah sebabnya mengapa benda yang didorong akan berhenti sendiri.

Baca artikel detikedu, "Hukum Newton I, II, dan III: Bunyi, Rumus, dan Contoh Soalnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5969352/hukum-newton-i-ii-dan-iii-bunyi-rumus-dan-contoh-soalnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
1. Seorang anak mendorong benda dengan gaya 80 N sehingga benda tersebut bergerak dengan kecepatan tertentu. Jika massa benda tersebut 8 kg, hitunglah percepatan benda tersebut?

2. Indah mendorong sebuah meja dengan gaya 100 N sehingga meja tersebut berpindah dengan percepatan 2 m/s2. Hitunglah berapa massa meja tersebut?

3. Haha dan Hihi mendorong sebuah lemari ke kanan secara bersamaan. Jika gaya yang dikeluarkan oleh Haha dan Hihi secara berturut-turut 40 N dan 50 N maka berapa total gaya yang dikeluarkan keduanya? Dan hitung massa lemari tersebut jika lemari tersebut berpindah dengan percepatan 0,5 m/s2?

4. Sebuah tali ditarik ke kanan dengan gaya 100 N dan ditarik ke kiri dengan gaya 40 N. Berapa resultan gaya yang dikenakan pada tali tersebut dan ke mana arah resultan gaya tersebut?

5. Wahyu memiliki massa 40 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 hitunglah berat Wahyu?


Pembahasan

1. Untuk menjawab soal ini anda harus paham dengan konsep hukum II Newton

Diketahui:
F = 80 N
m = 8 kg

ditanyakan: a  = ?
jawab:
a = F/m
a = 80 N/8 kg
a = 10 m/s2

Jadi percepatan benda tersebut adalah 10 m/s2

2. Sama seperti soal no 1, anda harus harus paham dengan konsep hukum II Newton untuk menjawab soal ini.

Diketahui:
F = 100 N
a = 2 m/s2


ditanyakan: m  = ?
jawab:
a = F/m => m = F/a

m = 100 N/(2 m/s2)
m = 50 kg

Jadi massa meja tersebut adalah 50 kg

3. Untuk menjawab soal ini anda harus paham dengan konsep gaya tak setimbang dan hukum II Newton.
Diketahui:
F1 = 40 N
F2 = 50 N
a = 0,5 m/s2

ditanyakan:
R = ?
m = ?

Jawab:
Sekarang hitung terlebih dahulu berapa resultan gaya yang bekerja pada lemari tersebut.
R = F1+F2
R = 40 N + 50 N
R = 90 N
Jadi resultan gaya yang bekerja pada lemari tersebut adalah 90 N

Dengan menggunakan hasil dari resultan gaya tersebut sekarang kita hitung massa lemari tersebut dengan menggunakan konsep hukum II newton.
m = F/a => m = R/a
m = 90 N/(0,5 m/s2)
m = 180 kg

Jadi massa lemari tesebut adalah 180 kg.

4. Untuk menjawab soal ini anda harus paham konsep gaya tak setimbang. Untuk yang arahnya ke kanan kita beri tanda positif (+) sedangkan yang ke kiri kita beri tanda negative (-).

Diketahui:
F1 = 100 N
F2 = -40 N

Ditanyakan: R = ?
Jawab:
R = F1+F2
R = 100 N- 40 N
R = 60 N ke kanan

Jadi resultan gayanya 60 N ke kanan

5. Untuk menjawab soal ini anda harus paham dengan konsep percepatan oleh gravitasi.

Diketahui:
m = 40 kg
g = 10 m/s2

Ditanyakan:
w = ?

Jawab:
w = m.g
w = 40 kg. 10 m/s2
w = 400 N

Jadi berat wahyu adalah 400 N
 

Setelah kalian membaca materi diatas silahkan kalian kerjakan tugas ini:

Buatlah salah satu contoh dan pembahasan dari hukum newton

kerjakan di buku latihan dan dikumpul

Terima kasih

Wassalamualaikum wr wb 
Sebuah benda bergerak dari titik A ke D dengan lintasan berbentuk persegi panjang. Jika AB = CD = 150m d

Baca artikel detikedu, "Contoh Soal Gerak Lurus dan Penjelasan Konsep GLB-GLBB" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5893245/contoh-soal-gerak-lurus-dan-penjelasan-konsep-glb-glbb.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Sebuah benda bergerak dari titik A ke D dengan lintasan berbentuk persegi panjang. Jika AB = CD = 150m dan AD = BC = 100m serta waktu yang dibutuhkan 200s, maka kelajuan dan kecepatan benda berturut-turut adalah..

a. 0,5m/s dan 0,5m/s

b. 1m/s dan 0,5m/s

c. 1m/s dan 2m/s

d. 2m/s dan 0,5m/s

e. 2m/s dan 3m/s

Pembahasan:

Baca artikel detikedu, "Contoh Soal Gerak Lurus dan Penjelasan Konsep GLB-GLBB" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5893245/contoh-soal-gerak-lurus-dan-penjelasan-konsep-glb-glbb.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Contoh Soal & Pembahasan GLB dan GLBB 1. Jika seekor kura-kura membutuhkan 20 jam untuk menempuh jarak 1 kilometer. Maka butuh waktu berapa lama jika ia ingin menempuh jarak 3 kilometer? Pembahasan: Dicari terlebih dahulu kecepatan kura-kura: V = s/t = 1/20 =0,05 km/jam Sehingga untuk jarak 3 kilometer, kura-kura akan membutuhkan waktu tempuh selama: t = s/V = 3/0,05 = 60 jam

Baca selengkapnya di artikel "Rumus GLB-GLBB: Contoh Soal dan Jawaban Gerak Lurus Beraturan", https://tirto.id/gjjN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar