Selasa, 19 Januari 2021

 

KEMAGNETAN

IPA KELAS 9, SELASA 19 JANUARI 2021

KD : Memahami konsep dasar kemagnetan dalammikehidupan sehari-hari

TUJUAN :  Siswa dapat memahami konsep kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari


Gaya Lorentz

Kawat berarus dalam medan magnet akan mengalami Gaya Lorentz. Arus listrik sebanding dengan gaya yang ditimbulkan, demikian juga dengan perubahan medan magnet yang diberikan. Akibat dari arah arus (I) dan arah medan magnet (B) saling tegak lurus, secara matematis Gaya Lorentz dituliskan sebagai berikut : 

Keterangan :

F = gaya lorentz (Newton) 

B = medan magnet tetap (Tesla) 

I = kuat arus listrik (Ampere) 

L = panjang kawat berarus yang masuk medan magnet  (meter)

Penentuan arah Gaya Lorentz, dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. seperti gambar berikut : 

Penerapan gaya lorentz contohnya motor listrik. Motor listrik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Contoh motor listrik dalam kehidupan sehari-hari yaitu motor listrik pada kipas angin yang berfungsi menggerakkan baling-baling. 

Induksi Elektromagnetik

Induksi elektromagnetik adalah perubahan medan magnet yang dapat menghasilkan listrik. Menurut Faraday, arus listrik dapat dihasilkan dengan cara menggerakkan magnet batang keluar masuk kumparan, diterapkan pada generator, dinamo AC – DC dan Transformator. 

Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (kinetik) menjadi listrik. Energi gerak diperoleh dari energi angin, air, dan sebagainya. Generator ada 2 yaitu generator AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current). 

Generator AC atau alternator dapat menghasilkan arus listrik bolak balik dengan menggunakan cincin ganda, generator DC dapat menghasilkan arus listrik searah dengan menggunakan komutator (cincin belah). Berikut contohnya : 

(a): generator AC, (b) : generator DC

Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti yang digunakan pada sepeda. Pada sepeda terdapat dinamo yang berfungsi mengubah gerak menjadi energi listrik untuk menyalakan lampu. Cara kerja dinamo dan generator hampir sama, perbedaannya dinamo memiliki dua komponen utama, yaitu rotor (bagian yang  bergerak) dan stator (bagian yang diam). 

Berikut contoh dinamo AC-DC :

Saat sepeda dikayuh dengan cepat, kumparan pada dinamo bergerak cepat sehingga gaya gerak listrik (GGL) induksi yang dihasilkan lebih kuat dan energi listrik lebih banyak. GGL induksi diperoleh dengan mempercepat putaran kumparan, penggunaan magnet yang kuat, memperbanyak jumlah lilitan, dan penggunaan inti besi lunak dalam dinamo. 

Transformator adalah alat yang digunakan menurunkan atau menaikkan tegangan listrik, berdasarkan penggunaannya, ada 2 jenis yaitu transformator step-down untuk menurunkan tegangan listrik dan transformator step-up untuk menaikkan tegangan listrik. Berikut ilustrasinya : 

(a): transformator step down, (b): transformator step up

Transformator terdiri atas lilitan primer dan sekunder yang dihubungkan menggunakan inti besi. Lilitan primer yang mendapat tegangan AC menginduksi inti besi hingga menjadi magnet. Perubahan arah arus AC membuat medan magnet yang terbentuk berubah-ubah, sehingga menghasilkan tegangan AC pada ujung-ujung kumparan sekunder. 

Besar kecilnya tegangan yang dihasilkan transformator dipengaruhi oleh jumlah lilitan. Jika lilitan primernya lebih banyak daripada lilitan sekunder, tegangan kumparan sekunder juga lebih kecil daripada tegangan kumparan sekunder, transformatornya tersebut disebut transformator step down. 

Jika jumlah lilitan primernya lebih sedikit daripada lilitan sekunder, maka tegangan kumparan sekunder lebih besar daripada tegangan kumparan primer, transformatornya disebut transformator step up. 

Pada transformator ideal, energi listrik yang masuk ke kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke dalam kumparan sekunder, ini mengakibatkan besar efisiensi transformator menjadi 100% atau secara matematis dituliskan sebagai : 

Maka =  

Keterangan : Wp = energi primer 

Ws = energi sekunder 

Ip = arus primer 

Is = arus sekunder 

Np = lilitan primer

Ns = lilitan sekunder 

Vp = tegangan primer 

Vs = tegangan sekunder 

Pada kenyataannya, tidak pernah dibuat tranformator dengan efisiensi sebesar 100% (ideal), karena sebagian energi listrik yang masuk ke dalam kumparan primer akan diubah menjadi kalor. Perubahan energi listrik menjadi kalor ini salah satunya disebabkan oleh adanya arus Eddy pada inti besinya. Perhitungan trafo () tidak ideal dilakukan dengan menggunakan rumus : 

keterangan : Pout = daya listrik kumpara sekunder 

Pin = daya listrik kumparan primer 

 

CONTOH SOAL

1. Seseorang ingin mengubah tegangan dari AC 220 volt menjadi 110 volt dengan sebuah transformator. Tegangan 220 volt tadi dikaitkan dengan kumparan primer yang mempunyai 1,000 lilitan. Kumparan sekundernya harus mempunyai jumlah lilitan ……

Jawab:

Diketahui:

  • Vp = 220 volt
  • Vs = 110 volt
  • Np = 1.000 lilitan

Ditanya Ns = …..?

Pembahasan:

  • Vp/Vs = Np/Ns
  • Ns = Vs/Vp x Np
  • Ns = 220/110 x 1.000 = 2.000 lilitan

 

2. Suatu trafo arus primer serta sekundernya masing – masing adalah 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan primer serta sekunder masing – masing adalah 100 dan 800, maka berapakah efisiensi trafo?

Jawab:

Diketahui:

  • Ip = 0,8 A
  • Np = 1000
  • Is = o,5 A
  • Ns = 800

Ditanya: Berapakah efisiensi trafo (η) …..?

Pembahasan:

  • η = (Is x Ns/ Ip x Np) x 100%
  • η = (0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000) x 100%
  • η = (400/ 800) x 100%η = 0,5 x 100%
  • η = 50%

Sehingga, efisiensi di dalam suatu trafo yaitu sebesar 50%.

 

3. Di dalam suatu transformator memiliki kumparan primer dengan 1200 lilitan serta kumparan sekunder dengan 1000 lilitan. Jika arus primer 4 A, maka berapa kuat arus sekunder tersebut?

Jawab:

Diketahui:

  • Np = 1200 lilitan
  • Ns = 1000 lilitan
  • Ip = 4 Ampere

Ditanya: Kuat arus sekunder (Is) …..?

Pembahasan:

  • Is/Ip = Np/Ns
  • Is/4 = 1200/1000
  • Is/4 = 1,2
  • Is = 1,2 (4)
  • Is = 4,8 Ampere

Sehingga, kuat arus sekunder yang dihasilkan sebesar 4,8 Ampere.

 

4. Efisiensi suatu trafo 60%. Jika energi listrik yang dikeluarkan sebanyak 300 J, berapakah energi listrik yang masuk ke dalam trafo?

Jawab:

Diketahui:

  • η = 60%
  • Ws = 300 J

Ditanya: Energi listrik yang masuk ke trafo (Wp)?

Pembahasan:

  • η = (Ws/Wp) x 100%
  • 60% = (300 J/Wp) x 100%
  • 60% = (300 J/Wp) x 100%
  • 6 = 3000 J/Wp
  • Wp = 3000 J/6
  • Wp = 3000 J/6
  • Wp = 500 J 

    Jadi hasilnya 500 J

    Setelah membaca materi silahkan kalian buat salah satu contoh soal dan penyelesainnya dibuku latihan diberi nama dan kelas dan dikumpul ke WA ibu 

    Terima kasih

     

     

43 komentar:

  1. baik bu,terima kasih
    Aina Niken R 9E

    BalasHapus
  2. Baik bu terimakasih
    -Abell Nadila zhra 9d

    BalasHapus
  3. Baik Bu terima kasih
    Melda Rizta Viola 9E

    BalasHapus
  4. Baik Bu terimakasih
    Decky Aprilian 9D

    BalasHapus
  5. Baik Bu terimakasih
    Zaky Lutfi H 9e

    BalasHapus
  6. Terima kasih bu
    Rizky Kurniawan 9d

    BalasHapus
  7. Baik bu, terimakasih
    -Annisa Lutfiah cessaria 9E

    BalasHapus
  8. Terimakasih bu
    Alya syahara 9d

    BalasHapus
  9. Terimakasih bu
    Siti astiya zulfa 9D

    BalasHapus
  10. Trima kasih bu
    M. Rashky zaid 9e

    BalasHapus
  11. Terima kasih Bu
    Arya sheva 9D

    BalasHapus
  12. Terimakasih bu
    Neza agnesia 9D

    BalasHapus
  13. Terimakasih bu
    Salsabila Elfaliyanti 9e

    BalasHapus
  14. Terima kasih bu
    Banyu laksana bimantara 9E

    BalasHapus
  15. Baik Bu terimakasih
    Nur Arafah siano 9e

    BalasHapus
  16. Terima kasih bu.
    Klara Rahma 9e

    BalasHapus
  17. Terima kasih Bu
    Riffa Yudika P 9D

    BalasHapus
  18. Terima kasih Bu
    Daffa satria reffandi 9d

    BalasHapus
  19. Terima kasih Bu
    Neli Rahma Wati 9e

    BalasHapus
  20. Baik bu terima kasih
    Athallah Rafif A 9e

    BalasHapus
  21. Terimakasih bu
    Chalista Marta a 9D

    BalasHapus
  22. terimakasih bu
    m.rasya adia c 9D

    BalasHapus
  23. trimakasih bu atas materinya
    Bima cahya Ramadhan 9D

    BalasHapus
  24. Terimakasih bu atas materi yg di sampaikan
    M.PANDU ERZA K
    9E

    BalasHapus
  25. terimakasih bu
    Restu Aprilian 9e

    BalasHapus
  26. Terimakasih bu
    Rafli rahmat dani 9D

    BalasHapus
  27. Terima kasih bu
    M.Faqih rahman 9E

    BalasHapus
  28. Terima kasih bu
    Najwa Azzukhrufiah
    Kelas 9D

    BalasHapus