Jumat, 14 Agustus 2020

Reproduksi pada Hewan dan Tumbuhan
IPA kelas 9, Jum’at 14 Agustus 2020

Pembuahan
Pembuahan atau fertilisasi merupakan proses peleburan antara inti sperma dengan sel telur. Pada tumbuhan, ada 2 macam pembuahan, yaitu pembuahan tunggal dan pembuahan ganda. Pembuahan tunggal adalah pembuahan yang hanya memungkinkan sekali peleburan inti sperma dengan inti sel telur. Pembuahan tunggal biasa terjadi pada gimnosperma. Pembuahan ganda adalah pembuahan yang menyebabkan terjadinya dua kali peleburan inti sperma. Pertama , peleburan antara inti sperma I dengan sel telur membentuk lembaga. Kedua, peleburan antara inti sperma II dengan kantong lembaga sekunder yang akan berkembang menjadi endosperma. Pembuahan ganda biasanya terjadi pada angiosperma.
Tumbuhan Lumut

            Lumut (Bryophytes) berasal dari bahasa Yunani bryon yang berarti “ Tumbuhan Lumut “. Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai sel – sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil a dan b. Jadi, lumut bersifat autotrof. Tubuh lumut dapat dibedakan antara sporofit dan gametofitnya.
Berdasrkan struktur tubuhnya, ada ahli yang menganggap bahwa tumbuhan lumut masih berupa talus, tetapi ada pula yang menganggap lumut telah berkormus (mempunyai akar, batang dan daun). Lebih tepatnya lumut merupakan peralihan antara tumbuhan bertalus dengan tumbuhan berkormus. Ada ahli botani yang menganggap lumut merupakan perkembangan dari alga hijau yang berbentuk filamen.
Lumut melakukan dua adaptasi yang memungkinkannya untuk tumbuh di tanah. Pertama, tubuhnya diselubungi oleh kutikula lilin sehingga dapat mengurangi penguapan dari tubuhnya. Kedua, gamet – gametnya berkembang didalam suatu struktur yang disebutgametangium. Sebagai akibatnya, zigot hasil fertilisasi berkembang didalam jaket pelindung.

Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku termasuk golongan tumbuhan yang telah berkormus dan merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh yang paling sederhana. Kurang lebih 550 juta tahun yang lalu (Zaman karbon), hutan paku raksasa mendominasi permukaan bumi.

1.       Ciri – ciri  Tumbuhan Paku
            Semua anggota divisi tumbuhan paku memiliki empat strukur penting, yaitu sebagai berikut :
a.       Lapisan pelindung sel (jaket steril) yang terdapat disekeliling organ reproduksi.
b.      Embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium.
c.       Kutikula pada bagian luar.


d.      Sistem transpor internal yang mengangkut air dan zat makanan dari dalam tanah. Sistem transpor ini sama baiknya seperti pengorganisasian transpor air dan zat makanan pada tumbuhan tingkat tinggi.
            Tumbuhan paku memiliki kormus, bermetagenesis, dan hidup di tempat lembab (bersifat higrofit).

Dibaca dan dipahami

11 komentar: