Senin, 16 September 2019

Penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan mahluk hidup

Materi IPA kelas IX
Hari Senin 16 September 2019


Prinsip pewarisan sifat (hereditas) yang menghasilkan individu baru dengan sifat sama atau lebih baik dari induknya diterapkan dalam pelaksanaannya oleh  :

Teknik reproduksi. Adapun tekhnologi reproduksi yang telah dikembangkan antara lain yaitu :

Pembastaran (perkawinan silang), yaitu perkawinan silang antara dua individu yang berlainan varietas dalam satu species. Pembastaran tidak efektif dilakukan pada tumbuhan yang masa produksinya lama (seperti durian dan mangga).
Inseminasi buatan, yaitu dengan memasukkan sperma hewan jantan yang unggul ke dlam rahim hewan betina. Inseminasi buatan biasa dilakukan pada hewan ternak (seperti sapi, kerbau, kambing)
Kultur Jaringan, adalah cara untuk menumbuhkan sel atau jarinagn tumbuhan / hewan didalam medium buatan di laboratorium. Teknik kultur jaringan tumbuhan dapat mengasilkan bibit tanaman baru dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat dengan kualitas yang sama dengan induknya.
Fertilisasi in vitro, yaitu proses pembuahan di luar tubuh induk. Sperma dan ovum dpertemukan dalam cawan petri yang berisi medium nutrien yang disesuaikan dengan kondisi tubuh. Sperma akan membuahi ovum dan terbentuklah zigot yang kemudian ditanam didalam rahim induknya.
Penemuan bibit unggul : Bibit unggul adalah bibit yang mempunyai sifat sifat baik sesusai dengan kebutuhan manusia, dimana sifat sifat baik ini dapat dikumpulkan pada satu individu melalu perkawinan silang.

Ciri ciri pada tumbuhan:

Cepat menghasilkan buah
Tahan terhadap hama dan penyakit
Bijinya sedikit
Buahnya banyak
Buah besar dan enak
Tahan terhadap perubahan cuaca dan kondisi tanah yang berlainan
Ciri ciri pada hewan:

Menghasilkan telur lebih banyak dan besar
Menghasilkan daging atau susu yang banyak dan tahan terhadap penyakit
Penentuan jenis kelamin : Kelamin pria maupun wanita ditentukan oleh sepasang kromosom seks yang terdiri atas kromos X dan Y. Pada wanita terdiri atas dua buah kromososm X(XX) sedangkan pria memiliki kromosom X dan Y (XY). Penentuan jenis kelamin juga dapat dilakukan pada lalat buah. Perbedaannya, kromosom Y pada lalat buat tidak mempengaruhi penentuan jenis kelamin.

Pewarisan terpaut  seks : Gen terpaut seks adalah gen yang berada pada kromosom seks dan pada umumnya terdapat paad kromosom X. Sifat yang dikendalikannya akan bergabung dengan jenis kelamin tertentu dan diwariskan dari induk kepada keturunannya melalui kromosom seks.

Buta warna : Penyakit menurun yang ditentukan oleh gen resesif dan terpaut pada kromosom X. Terjadi pada wanita yang memiliki kedua alel yang resesif. Terjadi pada pria yang memiliki satu alel pada kromosom Xnya tidak membawa resesif.

Albino : Penyakit menurun yang dibawa oleh gen resesif yang tidak terpaut pada kromosom seks. Kondisi geneteis yang tidak sempurna yang menyebabkan organisme tidak dapat membentuk pigmentasi pada kulit dan bagian bagian tubuh yang lain.

Golongan darah : Bersifat genetis, yakni diturunkan dari orang tua kepada anaknya, menurut Landstainer golongan darah manusia dibagi menjadi: A, B, AB, O.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar